Permasalahan kulit disebabkan oleh banyak faktor baik internal maupun eksternal. Tanpa kita sadari stres ikut berkontribusi timbulnya permasalahan di kulit.
Womanindonesia.co.id – Kondisi dan penampilan kulit kita menjadi kunci kesehatan tubuh secara keseluruhan. Ketika kulit dalam kondisi baik, ia bekerja keras untuk melindungi tubuh kita dari stresor lingkungan seperti iritasi, alergen dan mikroba, mengatur suhu dan terlihat dan terasa halus, tenang, terhidrasi dengan baik dan bahkan dalam warna.
Ada banyak faktor baik internal maupun eksternal yang mempengaruhi kondisi kulit dan mempengaruhi tampilannya. Salah satu faktor yang paling berpengaruh bagi kesehatan kulit adalah stres.
Bagaimana Stres Mempengaruhi Kesehatan Kulit?
Stres menyebabkan respons kimia dalam tubuh Anda yang membuat kulit lebih sensitif dan reaktif. Ini juga dapat mempersulit penyembuhan masalah kulit.
Pernahkah Anda memperhatikan bahwa Anda lebih sering keluar saat sedang stres? Ini karena stres menyebabkan tubuh Anda meningkatkan hormon kortisol, yang memberi tahu kelenjar di kulit Anda untuk memproduksi lebih banyak minyak.
Kulit berminyak lebih rentan terhadap jerawat dan masalah kulit lainnya. Bahkan stres bisa semakin memperburuk masalah kulit. Misalnya, stres dapat memperburuk psoriasis, rosacea, dan eksim. Ini juga dapat menyebabkan gatal-gatal dan jenis ruam kulit lainnya serta memicu timbulnya lepuh demam.
Ketika permasalahan kulit di atas muncul dapat mengganggu perawatan kulit sehari-hari sehingga dapat memperburuk masalah kulit. Selain itu, memiliki masalah dengan kulit juga bisa membuat stres. Beberapa orang merasa sangat buruk tentang penampilan yang mereka simpan sendiri, yang menambah lebih banyak stres.
Jika Anda memiliki masalah yang tidak kunjung sembuh atau terus muncul kembali, pikirkan kembali cara Anda menangani stres.
Cara Meringankan Efek Stres pada Kulit
Anda mungkin tidak dapat menghindari stres sepenuhnya, tetapi Anda dapat mencoba cara untuk menanganinya dengan lebih baik. Lakukan beberapa cara berikut ini.
- Jangan abaikan kulit Anda bahkan jika Anda lelah atau stres.
- Olahraga teratur. Ini baik untuk kulit Anda dan seluruh tubuh Anda.
- Me Time. Luangkan waktu untuk diri sendiri untuk melakukan sesuatu yang Anda sukai, bahkan jika Anda hanya memiliki 10 menit misalnya mandi atau membaca buku.
- Berjalan-jalan di sekitar komplek.
- Berlatih teknik manajemen stres, seperti latihan pernapasan, yoga, meditasi, atau perumpamaan visual.
- Tidur yang cukup. Tujuh hingga 8 jam setiap malam adalah waktu yang ideal.
- Tidak apa-apa untuk menetapkan batasan dan batasan untuk menurunkan stres Anda.
- Berbicara dengan seseorang. Carilah dukungan dari teman atau terapis profesional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News