Womanindonesia.co.id – Terlepas dari jenis kelamin seseorang, komunikasi atau kesepakatan yang terbuka dan konsensual adalah kunci utama dalam melakukan seks.
Sekalipun mereka adalah suami istri, bukan berarti tubuh istri adalah milik suami dan sebaliknya.
Agar pengalaman seks, terutama di awal kehidupan berumah tangga, tidak menimbulkan trauma, maka harus dilakukan pembicaraan.
Menurut sebuah laporan oleh Medical News Today, preferensi seksual dan ketakutan seksual harus didiskusikan.
Namun rasa takut ini juga terkait dengan rasa sakit yang ditimbulkan saat malam pertama, sehingga foreplay harus lebih lama, gunakan pelumas dan juga mencoba beberapa posisi seksual untuk mencari yang paling nyaman. Berikut beberapa rekomendasi posisi seks dasar yang bisa Anda coba.
Posisi seks:
1. Misionaris
Untuk pengalaman seksual pertama, posisi yang paling mudah dan nyaman biasanya adalah posisi misionaris.
Pradeep Aggarwal, dokter spesialis kecantikan yang berprofesi sebagai misionaris, memposisikan wanita untuk berbaring sementara pria tetap di atas.
Namun, para misionaris tidak mengecualikan varian atau alternatif. “Ada berbagai variasi yang bisa dilakukan wanita dengan kakinya.
Dia bisa memegang kaki pria, merentangkan kakinya selebar mungkin, menarik kakinya lebih dekat ke pria atau mungkin meletakkan kakinya di bahu pasangannya,” kata Aggarwal kepada situs web tersebut. Lybrate.
Variasi posisi memberi kesan kedalaman penetrasi yang berbeda. Anda bisa memilih dan menentukan posisi dengan rasa sakit yang paling sedikit.
2. wanita di atas
Berdasarkan nama posisi mereka, Anda akan langsung mengetahui posisi masing-masing pihak. Woman on Top (WOT) membawa wanita ke puncak dan menguasai permainan.
Wanita menentukan seberapa dalam dan seberapa cepat penetrasi berlangsung.
Saat Anda mengontrol pesta, wanita bisa menentukan permainan yang paling nyaman untuk dirinya sendiri, jadi posisi ini juga bisa meminimalkan rasa sakit.
Karena membutuhkan lebih banyak usaha dari para misionaris, para wanita harus menggunakan sedikit trik.
Sebagai Budaya Pop melaporkan, istirahatkan diri Anda dengan mencondongkan tubuh ke depan atau ke satu sisi tubuh pasangan Anda dan meletakkan tangan Anda di sisi kepalanya.
Saat berat badan Anda bertumpu pada tangan, kaki, dan lutut, Anda bisa “bernapas” sedikit. jangan diam Saat Anda mencondongkan tubuh ke depan, inilah saatnya untuk mengeluarkan kata-kata manis dan menjadi “jahat” atau mencium pasangan Anda.
3. Doggy Style
Penetrasi tidak harus tatap muka. Juga dari belakang melewati posisi dog style. Wanita mengambil posisi memunggungi pasangannya, setelah itu dilakukan penetrasi.
Posisi ini menawarkan penetrasi yang lebih dalam dan intens. Bukan hanya karena kedalaman penetrasi, ternyata dog style juga merupakan posisi seksual yang bermanfaat untuk sakit punggung.
Menurut Medical Daily, sebuah penelitian yang diterbitkan di majalah Spine menemukan bahwa pria dan wanita terlibat dalam banyak gerakan tulang belakang saat berhubungan seks.
Para peneliti kemudian merekomendasikan untuk lebih mengontrol gerakan di pinggul dan lutut daripada di tulang belakang. Posisi yang ideal adalah doggy style dan posisi misionaris.
4. Di atas kursi
Seperti namanya, seks membutuhkan real estate dalam bentuk kursi. Jangan menaikkan kursi terlalu tinggi agar kaki wanita dan pria bisa menyentuh lantai.
Minta pria dan wanita duduk di pangkuan pria selama penetrasi. Dalam posisi duduk ini, wanita dan pria bisa duduk berhadap-hadapan atau saling membelakangi.
Terkadang Anda tidak perlu berada di ruangan atau ruangan dengan kursi. Seks di kamar mandi di atas dudukan toilet juga bisa dimanfaatkan untuk mengeksplorasi posisi “kursi”.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News