WomanIndonesia.co.id – Mengecat rambut berwarna pastel kini menjadi tren. Sebut saja, selebritas seperti rapper Cardi B dan penyanyi Lady Gaga memiliki rambut pastel yang menarik perhatian khalayak dunia.
Untuk mendapatkan rambut berwarna pastel itu tidak mudah lho. Bahkan, memerlukan proses yang panjang demi mendapatkan perwarnaan yang sempurna.
Nah, tiga penata rambut ternama ini berbagi 10 hal tentang sebelum mengecat rambut berwarna pastel, seperti dilansir laman Huffington Post.
1. Lakukan proses terbaik bagi rambut virgin
https://www.instagram.com/p/BqOEiKlA85k/?utm_source=ig_web_copy_link
Bila rambut Anda belum pernah dicat sama sekali (virgin), rambut harus di-bleaching (proses melunturkan pigmen warna natural pada rambut) sebelum menambahkan warna merah muda, ungu, biru atau hijau. Hal ini diakui oleh spesialis pewarna rambut Caitlin Ford yang berbasis di St. Louis.
“Rambut yang telah diwarnai hitam itu lebih sulit untuk di-bleaching. Inilah tantangan tersendiri untuk menghadirkan warna lain,” ucap Ford.
2. Rambut keriting itu paling sulit diwarnai cat pastel
Ford mengatakan bahwa mereka yang berambut keriting itu agak sulit rambutnya diwarnai pirang karena bleaching berlebihan justru rambut akan lebih kering dan mengubah rambut keriting Anda.
3. Rambut mesti “sangat pucat”
Spesialis pewarna rambut New York Emaly Baum mengatakan rambut harus “sangat pucat” demi mendapatkan warna yang Anda inginkan.
Sementara itu, Ford mendorong seseorang berambut lebih gelap untuk memlih warna lebih cerah demi mengurangi bleach yang lebih banyak yang dapat merusak rambut.
4. Prosesnya memakan waktu satu hari
https://www.instagram.com/p/BhuhsKIgarj/?utm_source=ig_web_copy_link
Untuk mengecat rambut berwarna pastel, prosesnya itu bervariasi bagi setiap orang. Apalagi, bagi Anda yang berwarna rambut gelap.
Ford mencatat bahwa proses mengecat rambut warna pastel itu memerlukan waktu setidaknya antara dua hingga enam jam, bergantung pada tebal, panjang, dan warna rambut. Termasuk pula bleaching membutuhkan waktu lebih lama.
Eric Hriczak, ahli pewarna rambut di New Jersey, untuk mengecat rambut dengan warna beda itu lebih rumit dan memerlukan beberapa jam. Umumnya, mengaplikasikan warna itu satu jam dan 30 menit untuk menunggu cat meresap sebelum dicuci.
5. Rambut yang dicat hitam lebih sulit diwarnai
“Diperlukan waktu beberapa kali pengecatan untuk mendapatkan rambut yang cerah sesuai dengan warna yang diinginkan,” ujar Hriczak.
6. Warna pastel mudah memudar
Menurut Hriczak,“Warna pastel itu memiliki corak warna lebih ringan sehingga ia lebih mudah luntur.”
Baum mengatakan bahwa warna pastel mudah hilang saat rambut dikeramas.
Biasanya, warna pastel ini bertahan sekitar enam hingga delapan minggu, bergantung pada berapa banyak Anda keramas, kata Ford.
7. Beda warna pastel, beda ketahanannya
Ketiga penata rambut itu sepakat bahwa biru itu lebih bertahan lama dibanding warna lainnya.
“Warna merah mudah sangat cepat memudar. Berbeda dengan biru yang memiliki masa transisi, dari biru menjadi hijau dan kemudian kuning. Biru sulit luntur,” ujar Baum.
8. Warnai rambut berwarna pastel itu mahal
Bersiaplah untuk menghabiskan ratusan dolar alias jutaan rupiah. Hriczak dalam mewarnai rambut mematok harga USD90 (setara Rp1.282.207) per jam atau Ford senilai USD 80 (setara Rp1.139.740) per jam. Padahal, kan tadi sudah disebutkan bahwa untuk mewarnai rambut memerlukan waktu sekitar dua hingga enam jam.
Harga itu belum termasuk perawatan rutin seperti sampo dan kondisioner khusus. Ternyata, lumayan ya harganya.
9. Harus mendapat perawatan khusus
Memiliki warna rambut pastel itu rentan memudar warnanya. Oleh karena itu, rambut itu memerlukan sentuhan secara berkala.
“Sebaiknya, rambut Anda mesti mendapatkan sentuhan warna lagi pada minggu kedelapan untuk mencegah rambut menjadi kering,” ujar Hriczak.
Demi mempertahankan warna pastel tetap bagus, Baum merekomendasikan agar rambut dirawat setiap empat hingga minggu dan Anda mendapatkan kondisioner di salon.
10. Hindari mengeramas rambut dengan air panas
Baum, Hriczak, dan Ford menyarankan agar Anda mencuci rambut dengan air dingin untuk mempertahankan warna.
Hriczak juga mengingatkan agar keramas menggunakan sampo bebas sulfat dan frekuensinya mencuci rambut berwarna tersebut tidak lebih dari dua kali seminggu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
