Indeks
Cerita Kita
Saturday, May 24, 2025
No Result
View All Result
  • News
    • Economics & Culture
    • Entertaintment
    • Technology & Otomotive
  • Beauty
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Financial
  • Healthy
    • Activity
    • Food
    • Mood
  • Relationship
    • Dating
    • Married
    • Parenting
    • Sex
  • Review
    • Books
    • Hotel & Resto
    • Movie
    • Travelling
  • Inspirations
    • Profile
    • Story
  • K-POP
  • Event
#Quotes
Home Healthy

Sering Marah dan Depresi Bisa Jadi Gejala Skizofrenia

Ditulis oleh Andi Mardana
9 July 2019 wi
in Healthy, Mood
Sering Marah dan Depresi Bisa Jadi Gejala Skizofrenia
76
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

WomanIndonesia.co.id – Skizofrenia adalah gangguan mental yang terjadi dalam jangka panjang. Gangguan ini menyebabkan penderitanya mengalami halusinasi, delusi atau waham, kekacauan berpikir, dan perubahan perilaku.

Gejala tersebut merupakan gejala dari psikosis, yaitu kondisi di mana penderitanya kesulitan membedakan kenyataan dengan pikirannya sendiri.

“Skizofrenia sering disamakan dengan psikosis, padahal keduanya berbeda. Psikosis hanya salah satu gejala dari beberapa gangguan mental, di antaranya skizofrenia,” kata dr. Tjin Willy selaku dokter dari Alodokter di Jakarta baru-baru ini.

Berdasarkan data organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO), diperkirakan lebih dari 21 juta orang di seluruh dunia menderita skizofrenia.

“Penderita skizofrenia juga berisiko 2-3 kali lebih tinggi mengalami kematian di usia muda,” ujarnya.

Di samping itu, setengah penderita skizofrenia diketahui juga menderita gangguan mental lain, seperti penyalahgunaan NAPZA, depresi, dan gangguan kecemasan.

Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) tahun 2013, diperkirakan 1-2 orang tiap 1000 penduduk Indonesia mengalami gangguan jiwa berat, termasuk skizofrenia, dan hampir 15 persen penderitanya mengalami pemasungan.

Gejala Skizofrenia

Gejala awal skizofrenia umumnya muncul di masa remaja. Olehnya itu, gejala awal ini sering disalahartikan, karena dinilai wajar terjadi pada masa remaja. Pada pria, gejala awal muncul di usia 15-30 tahun. Sedangkan pada perempuan, gejala biasanya menyerang kelompok usia 25-30 tahun.

“Sejumlah gejala awal skizofrenia yaitu cenderung mengasingkan diri dari orang lain, mudah marah dan depresi, Perubahan pola tidur, kurang konsentrasi dan motivasi, kesulitan dalam mengerjakan tugas sekolah,” jelas dr. Willy.

Gejala skizofrenia dibagi menjadi dua kategori, yaitu positif dan negatif.

Gejala Positif

Gejala positif mengacu pada perilaku yang tidak tampak pada individu yang sehat, meliputi:

Halusinasi: Halunasi adalah perasaan mengalami sesuatu yang terasa nyata, namun sebenarnya perasaan itu hanya ada di pikiran penderitanya. Misalnya, merasa mendengar sesuatu, padahal orang lain tidak mendengar apapun.

Delusi: Delusi atau waham adalah meyakini sesuatu yang bertolak belakang dengan kenyataan. Gejalanya beragam, mulai dari merasa diawasi, diikuti, bahkan sedang Sebagian besar penderita skizofrenia mengalami gejala ini.

Kacau dalam berpikir dan berbicara: Gejala ini dapat diketahui dari kesulitan penderita dalam berbicara. Penderita skizofrenia sulit berkonsentrasi, bahkan membaca koran atau menonton televisi saja sangat kesulitan. Caranya berkomunikasi juga membingungkan, sehingga sulit dimengerti oleh lawan bicaranya.

Perilaku kacau: Perilaku penderita skizofrenia sulit diprediksi. Bahkan cara berpakaiannya juga tidak biasa. Secara tidak terduga, penderita dapat tiba-tiba berteriak dan marah tanpa alasan.

Gejala Negatif

Gejala negatif mengacu pada hilangnya minat yang sebelumnya dimiliki oleh penderita. Gejala negatif dapat berlangsung beberapa tahun, sebelum penderita mengalami gejala awal.

Seringkali, hubungan penderita dan keluarga rusak akibat gejala negatif. Hal ini karena gejala negatif seringkali disalahartikan sebagai sikap malas atau tidak sopan.

Gejala negatif umumnya muncul bertahap dan memburuk seiring waktu, di antaranya adalah:

– Respons emosional yang ganjil seperti ekspresi wajah dan nada bicara yang tidak berubah (monoton), sulit untuk merasa senang atau puas, enggan bersosialisasi dan lebih memilih berdiam di rumah, kehilangan minat dan motivasi pada berbagai aktivitas seperti menjalin hubungan atau berhubungan seks
– Pola tidur yang berubah
– Tidak nyaman berada dekat orang lain, dan tidak mau memulai percakapan, dan tidak peduli pada penampilan dan kebersihan diri.

Recommended By Editor

Kolesterol Mengintai di Tempat Kerja Begini Cara Mencegahnya

Waspadai Gangguan Penglihatan pada Anak, Lakukan Pemeriksaan Sejak Dini

Rekomendasi Peralatan Kebersihan Rumah Tangga agar Hunian Sehat dan Nyaman

Tips Bebas Berekspresi Saat Sedang Menstruasi Ala Gen Z


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Share30Tweet19Pin7

RELATED ARTICLES

Kolesterol Mengintai di Tempat Kerja Begini Cara Mencegahnya_Womanindonesia.co.id
Food

Kolesterol Mengintai di Tempat Kerja Begini Cara Mencegahnya

2 hours ago
Waspadai Gangguan Penglihatan pada Anak, Lakukan Pemeriksaan Sejak Dini_Womanindonesia.co.id
Healthy

Waspadai Gangguan Penglihatan pada Anak, Lakukan Pemeriksaan Sejak Dini

4 days ago
Rekomendasi Peralatan Kebersihan Rumah Tangga agar Hunian Sehat dan Nyaman_Womanindonesia.co.id
Activity

Rekomendasi Peralatan Kebersihan Rumah Tangga agar Hunian Sehat dan Nyaman

1 week ago
Tips Bebas Berekspresi Saat Sedang Menstruasi Ala Gen Z_Womanindonesia.co.id
Activity

Tips Bebas Berekspresi Saat Sedang Menstruasi Ala Gen Z

1 week ago
Cara Jaga Ginjal Tetap Prima dengan Air Murni Bebas Kontaminan
Food

Cara Jaga Ginjal Tetap Prima dengan Air Murni Bebas Kontaminan

2 weeks ago
Hati-hati Beli Telur di Supermarket, Pastikan Keamanan_womanindonesia.co.id
Healthy

Konsumsi Satu Butir Telur Per Hari Bisa Cegah Stunting, Ini Penjelasannya

2 weeks ago
Next Post
Penderita Skizofrenia Wajib Minum Obat Seumur Hidup

Penderita Skizofrenia Wajib Minum Obat Seumur Hidup

WOMANINDONESIA

Informasi Terkini Untuk Perempuan Indonesia, Mulai Dari Kesehatan, Lifestyle, Keuangan, Fashion, Relationship, Food Review, Hot Issue Terkini dan Terbaru Hari Ini.

Topik Pilihan

usus makan uang bahan nasi anak run kerja iu kai sehat kesehatan ibu aman erha bar Indonesia os Me sel ikan alam

Informasi

  • About Us
  • Career
  • Media Kit
  • Contact Us
  • Sitemap

Alamat Redaksi

PT. Komunikasi Perkasa Indonesia. Epicentrum Walk Lt. 3 Unit A306-A307 Kawasan Rasuna Epicentrum Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta 12960.

: halo@womanindonesia.co.id
: 0812 8877 7317
: +62 812 8877 7317
: +62 812 8877 7317

BLOGROLL

  • Womenpedia
  • Trend.co.id
  • CaraLengkap.com
  • Create.web.id
  • DapurLetters.com
  • JasaSaya.com
  • KataSandi.com
  • zonanusantara.com
  • Desa.or.id
  • RedJasa.com
  • School.sch.id
  • SEO.sch.id
  • SLI.sch.id
  • Social.or.id
  • Whuzzz.com
  • TukuDong.com
  • Urbanoir.net
  • YPI.ac.id
  • idkoe.com
  • bukupandu.com
  • Privacy Policy
  • Term & Conditions
  • Indeks

© 2021 womanindonesia.co.id - All rights reserved. | DMCA.com Protection Status

No Result
View All Result
  • News
    • Entertaintment
    • Politics
    • Economics & Culture
    • Technology & Otomotive
  • Lifestyle
    • Beauty
    • Fashion
    • Financial
  • Healthy
    • Activity
    • Food
    • Mood
  • Relationship
    • Dating
    • Parenting
    • Married
    • Sex
  • Review
    • Hotel & Resto
    • Books
    • Movie
    • Music
  • Inspirations
    • Profile
    • Story
  • K-POP
  • Motivasi
    • Jiwa Bahagia
  • Quotes
  • Event

© 2021 womanindonesia.co.id - All rights reserved. | DMCA.com Protection Status

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist