Womanindonesia.co.id – Zally Zarras Learning Center dan Yayasan Drisana akan mengadakan Special Kids Expo (SPEKIX) 2024 pada tanggal 11-12 Mei 2024 di Jakarta Convention Center. Mengusung tema “Love and Kindness Unite – Illuminating the path to Inclusion and Equality”, acara ini bertujuan untuk mendukung dan memberikan kesempatan yang setara kepada individu dengan kebutuhan khusus, termasuk mereka yang hidup dengan Autisme, serta mendorong terciptanya inklusi dan kesetaraan dalam masyarakat.

Menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, perusahaan swasta harus mempekerjakan penyandang disabilitas sebanyak 1%, sedangkan BUMN/BUMD sebanyak 2%. Namun, realitas di lapangan menunjukkan masih ada kesenjangan dalam mendapatkan pendidikan dan kesempatan kerja, khususnya bagi tenaga kerja dengan disabilitas, terutama bagi mereka dengan kebutuhan khusus seperti Autism dan kesulitan belajar.

Berdasarkan data dari sistem wajib lapor Kementerian Ketenagakerjaan, hanya sekitar 1,2% tenaga kerja disabilitas yang berhasil ditempatkan dalam sektor formal.

Dalam event ini, SPEKIX 2024 menyajikan seminar, konsultasi, ruang bermain anak Autisme, area F&B, dan lebih dari 300 pameran karya-karya dari individu dengan Autisme.

Plt. Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Aswin Wihdiyanto, S.T., M.A, menyebutkan “SPEKIX 2024 merupakan langkah konkret dalam mendukung visi inklusi dan kesetaraan bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus”.

Dr. Sri Hartati Sutowo Sp. Mk, Steering Committee SPEKIX 2024 mengatakan kegiatan ini kembali hadir di tahun 2024.

“Dengan mengangkat tema “Love and Kindness Unite – Illuminating the path to Inclusion and Equality” menandai komitmen untuk memperjuangkan hak-hak individu dengan kebutuhan khusus, termasuk mereka yang hidup dengan Autisme, dan Kesulitan Belajar, serta memberikan mereka kesempatan yang setara untuk berkembang secara optimal,” katanya di Jakarta, Kamis (25/4).

Autisme adalah kondisi yang ditandai dengan gangguan fungsi sosial dan komunikasi, namun beberapa individu dengan Autisme memiliki kemampuan seperti ketelitian, fokus pada detail, dan kemampuan untuk bekerja dengan rutinitas.

Dr. Hardiono D. Pusponegoro, SpA(K), Dokter Spesialis Anak Konsultan Neurologi, mengatakan individu yang memiliki autisme atau kebutuhan khusus lainnya dapat berkontribusi secara signifikan dalam masyarakat.

“Pemahaman akan gaya komunikasi, dukungan dari rekan kerja, atasan, atau mentor hingga lingkungan kerja yang inklusif dan terbuka kepada individu dengan autisme bisa membantu meningkatkan kontribusi mereka di tempat kerja,” katanya.

Menurut Deputy Chairperson Spekix 2024 Zavnura Pingkan Sutowo, SPEKIX 2024 diharapkan dapat menjadi platform yang efektif dalam mendukung dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat berkebutuhan khusus dan menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang penilaian, terapi, pendidikan formal, keterampilan, dan pelatihan yang diperlukan bagi orangtua, keluarga, pendidik dan pengasuh anak dengan Autisme.

“SPEKIX 2024 akan memberikan kesempatan untuk memahami lebih dalam kebutuhan dan dukungan bagi orang dengan Autisme dari masa kanak-kanak hingga dewasa melalui berbagai kegiatan, seminar, dan pameran yang informatif dan menginspirasi,” katanya.

Ini menunjukkan bahwa setiap anak, termasuk yang memiliki Autisme dan kebutuhan khusus lain, memiliki potensi yang dapat dikembangkan. Dengan memberikan pendidikan yang bermutu dan peluang untuk berkarya, mereka dapat menjadi individu yang mandiri, dapat berkomunikasi dengan baik, dan berkesempatan mendapatkan pekerjaan yang layak.