WomanIndonesia.co.id – Kondisi yang serba terbatas dan tak pasti di tengah pandemi virus corona (Covid-19) menyebabkan banyak perempuan muda Indonesia menghadapi tekanan dan hambatan untuk meraih mimpi.
Tara de Thouars, BA, M.Psi, Psikolog Klinis Dewasa mengungkapkan bahwa dalam kondisi normal saja, adaptasi ini otomatis menimbulkan berbagai kegelisahan dan kekhawatiran. Di tengah pandemi, hal ini menjadi semakin terasa dengan banyaknya keterbatasan dan ketidakpastian yang membuat ruang gerak perempuan menjadi terbatas.
“Beberapa permasalahan utama yang mereka alami adalah keraguan terhadap diri sendiri, rasa tertekan karena kehilangan harapan, dan merasa sendirian. Dibutuhkan dorongan atau dukungan dari dalam diri dan lingkungan sekitar guna membangkitkan optimisme mereka untuk bertumbuh menjadi perempuan yang tetap positif dan bergerak maju,” imbuh Tara pada virtual konferensi pers, Rabu (28/10).
Di akhir usia belasan hingga 20-an, umumnya perempuan muda sedang mencoba beradaptasi dengan tahapan kehidupan mereka selanjutnya. Di usia ini mereka mulai menata masa depan seperti mencari pekerjaan yang didambakan, mengejar kondisi finansial yang lebih mapan, dan banyak lainnya.
Untuk itu, Sunsilk dari PT Unilever Indonesia, Tbk. telah memberikan rangkaian dukungan untuk membantu perempuan muda Indonesia menjawab tantangan serta membuka peluang sehingga mereka dapat terus berkembang menjadi pribadi yang #TakTerhentikan.
Elviana Lim selaku Senior Brand Manager Sunsilk percaya akan masa depan yang penuh kemungkinan bagi semua perempuan. Dengan misi sosial untuk menginspirasi dan mendorong perempuan muda untuk berkembang, kami terus membekali mereka dengan pengetahuan dan inspirasi untuk mengeksplorasi berbagai peluang.
“Misi ini tertuang dalam kampanye #TakTerhentikan yang kami selenggarakan sejak tahun lalu. Melihat kondisi dan kebutuhan perempuan muda Indonesia yang sangat dinamis, kami selalu berupaya agar kampanye ini relevan dan mampu memberikan dampak yang efektif. Untuk itu, dengan berbagai tantangan yang dihadapi oleh perempuan muda Indonesia di tengah pandemi Covid-19 baik dari sisi ekonomi maupun sosial Sunsilk memberikan rangkaian inspirasi dan dukungan melalui platform online,” kata Elviana.
Melihat fakta ini, Sunsilk menghadirkan rangkaian support system bagi para perempuan muda Indonesia. Diawali dengan Kelas Inspirasi Sunsilk, rangkaian kelas di YouTube yang mengangkat topik Content Creation, Hair & Beauty, Public Speaking dan Kuliner, dengan menghadirkan sosok-sosok wanita #TakTerhentikan, yaitu Febby Rastanty, Laudya Cynthia Bella dan Chef Nadya Risdiana. Hingga saat ini, Kelas Inspirasi Sunsilk telah menginspirasi lebih dari 500.000 perempuan untuk mengeksplorasi minat dan kemampuan mereka sebagai bekal untuk terus berkembang di tengah pandemi Covid-19.
Selanjutnya adalah Exclusive Coaching Class; pelatihan online interaktif untuk 200 peserta. Di sesi ini, peserta berkonsultasi langsung dengan para coach untuk mempertajam minat dan bakat di bidang content creation dan kuliner.
Di akhir kelas, ada kompetisi seru yang menantang mereka mengaplikasikan materi yang sudah disampaikan. Dua pemenang kompetisi mendapatkan hadiah berupa One-day Internship Program untuk merasakan tantangan di dunia kerja sekaligus terlibat langsung dalam menggarap beragam project seru.
Salah satu coach dalam Exclusive Coaching Class, yaitu Chef Nadya Risdiana berbagi cerita bahwa seluruh peserta yang ikut di dalam kelasnya adalah mereka yang memang ingin mengembangkan minat dan bakat di bidang kuliner, terlihat dari antusiasme mereka sepanjang kelas.
Ia percaya, melalui kelas ini para peserta dapat lebih percaya diri dalam memulai ataupun mengembangkan bisnis di bidang kuliner. Sosok inspiratif lain yang turut mendukung kampanye #TakTerhentikan tahun ini adalah Brand Ambassador Sunsilk, Raisa. Berbagai kendala di tengah pandemi tak menghentikan semangat Raisa untuk tetap berkarya.
“Mimpi adalah sebuah tujuan yang harus berani kita wujudkan. Meski ada banyak tantangan di situasi pandemi ini, aku berusaha selalu produktif dan keluar dari comfort zone. Untuk seluruh perempuan muda Indonesia, yuk kita gali segala peluang yang ada sambil terus aktif mencari inspirasi dan dukungan yang bisa kita dapatkan dari berbagai pihak, termasuk Kelas Inspirasi Sunsilk. Jangan pernah menyerah dan terus semangat dalam meraih impian. Kita pasti bisa jadi perempuan yang #TakTerhentikan!,” pesan Elviana.
Menutup acara, Elviana menjelaskan bahwa tujuan kampanye #TakTerhentikan tahun ini sejalan dengan peringatan “International Day of the Girl” yang jatuh setiap 11 Oktober. “Peringatan ini menjadi simbol bahwa setiap perempuan berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk menggapai masa depan cerah, di manapun mereka berada. Bersama Raisa, kami ingin mengajak perempuan untuk memiliki keterampilan baru yang bermanfaat untuk masa depannya,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News