Womanindonesia.co.id – Anak sangat rentang mengalami sakit, maka dari itu sangat penting bagi orangtua untuk mempertahankan kesehatan anak. Sebagai orangtua tentunya akan khawatir ketika anak sakit. Mereka pasti tidak akan menyepelekan anak-anaknya yang sedang terserang gejala penyakit. Penting bagi Anda mengetahui anak sakit disebabkan oleh apa, karena bisa saja anak sakit disebabkan karena masuk angin.
Bukan hanya orang dewasa, bahkan anak kecil pun bisa mengalami masuk angin dan anak merasa tidak nyaman. Nah, yuk kita identifikasi tanda anak sakit karena masuk angin berikut ini:
1. Perut kembung
Hal ini umum terjadi pada anak 1-3 tahun. Jika ditepuk-tepuk perutnya bunyi seperti “bung bung bung bung” maka bisa jadi anak sedang kembung. Jika diusap, kadang perut anak juga agak dingin. Suhu tubuh di bagian lainnya tidak sedingin di perut. Ketika ditekan pun kulit perut agak keras.
2. Mual
Saat masuk angin, kondisi perut akan sangat tidak nyaman. Sehingga anak akan sering mual dan muntah. Hal ini bisa membuat anakjadi susah makan, dehidrasi dan tubuh sangat lemas.
3. Tubuh Terasa Dingin
Jangan menyepelekan anak yang mengeluh kedinginan terus-menerus ya. Terlebih kalau suhu ruangan sebenarnya sedang biasa-biasa saja. Biasanya mereka akan minta diselimuti dan jadi tidak tahan di tempat yang sedikit berangin.
4. Batuk dan Pilek
Gejala masuk angin pada anak biasanya disertai dengan batuk berdahak, hidung yang selalu meler dengan ingus. Selain itu, hidung kadang-kadang juga merasa tersumbat. Bahkan sebagian anak yang mengalami batuk juga disertai dengan muntah hingga keluar air mata.
5. Diare
Hal lain yang bisa menjadi ciri-ciri anak masuk angin adalah diare. Anak buang air lebih dari 3 kali dalam sehari dan kotoran yang keluar cair. Sebagian anak mengalami buang air dengan kotoran yang bercampur busa dan perut melilit.
Cara Efektif Mengatasi Masuk Angin pada Anak
Cara mengatasi masuk angin pada anak dapat dilakukan dengan berbagai perawatan di rumah untuk membantu memulihkan kondisinya. Sebelumnya, Anda perlu memahami terlebih dahulu bahwa sebenarnya masuk angin bukanlah penyakit, melainkan sekumpulan gejala.
1. Istirahat yang cukup
Tubuh anak membutuhkan istirahat untuk membangun kekebalannya kembali. Jadi, anak harus lebih banyak beristirahat agar segera pulih. Jika memungkinkan, ia juga sebaiknya tidak pergi ke sekolah dulu atau melakukan aktivitas lain yang menguras tenaganya.
2. Tetap terhidrasi
Cara mengatasi masuk angin pada anak lainnya yang tak kalah penting adalah memastikan anak tetap terhidrasi. Ketika masuk angin, anak-anak rentan mengalami dehidrasi, apalagi jika mereka mengalami mual dan muntah.Olehnya itu, berikan anak Anda cairan secara rutin, misalnya lewat air putih, kaldu bening, susu atau ASI untuk menjaganya tetap terhidrasi. Hindari minum-minuman yang mengandung kafein karena bisa membuatnya semakin dehidrasi.
3. Memberikan sup hangat
Memberikan anak sup ayam hangat juga termasuk salah satu cara mengatasi anak masuk angin yang dianggap ampuh. Sebab, makanan ini bisa membantu meredakan gejala masuk angin, terutama mual dan kembung. Selain itu, nafsu makan anak juga dapat meningkat.
4. Siapkan mandi air hangat
Menggunakan air hangat untuk mandi dapat membantu mengurangi nyeri tubuh dan pegal-pegal yang ia rasakan saat masuk angin. Air hangat membuat otot-otot yang tegang mengendur sehingga tubuh anak terasa lebih nyaman. Selain itu, ia juga dapat tidur dengan lebih nyenyak. Namun, pastikan air tidak terlalu panas atau terlalu dingin.
5. Mengoleskan minyak hangat
Supaya tubuh anak terasa lebih nyaman, oleskan minyak hangat pada tubuhnya, terutama di area perut dan punggung, lalu berikan pijatan lembut. Sensasi hangat dari minyak tersebut dapat meredakan pegal-pegal dan rasa tidak enak badan yang dirasakan anak.
6. Mengonsumsi obat masuk angin
Cara mengobati masuk angin pada anak selanjutnya adalah mengonsumsi obat masuk angin. Obat-obatan ini biasanya telah diformulasikan khusus dengan herbal, seperti jahe, daun mint, adas, ginseng, meniran, kunyit, dan madu. Anda dapat memberi obat ini pada anak, namun pastikan ikuti petunjuk penggunaan. Cek kemasan obat, pastikan sudah terdaftar di BPOM.
7. Menggunakan pakai hangat
Menjaga tubuh tetap hangat dapat membantu mengerahkan energi untuk mendukung daya tahan tubuh. Kondisi kedinginan bisa menurunkan sistem imun sehingga rentan terserang bakteri atau virus. Jadi, bantulah anak memakai pakaian hangat yang nyaman.
8. Beri teh jahe
Jahe dapat membantu meredakan mual, muntah, dan membuat tubuh terasa hangat. Untuk mengatasi masuk angin pada anak, cobalah membuat teh jahe. Supaya rasanya lebih manis, Anda bisa menambahkan madu ke dalamnya. Namun, pastikan anak sudah berusia di atas 1 tahun untuk menghindari risiko botulisme.
Itulah cara mengidentifikasi anak sakit karena masuk angin serta tips mengatasinya.
sumber: sehatq
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News