Womanindonesia.co.id – Merawat orang sakit baik orangtua, saudara, pasangan, anak bahkan teman berpotensi membuat stress. Alih-alih merawat diri dan bisa bersantai, merawat orang yang kita cintai membuat seseorang mengalami kelelahan, stress atau tekanan mental.
Anda mungkin begitu fokus pada orang yang Anda cintai sehingga Anda tidak menyadari bahwa kesehatan dan kesejahteraan Anda sendiri sedang menderita. Stres merawat orang sakit bisa dikenali dengan tanda-tanda berikut ini:
- Merasa kewalahan atau terus-menerus khawatir
- Sering merasa lelah
- Terlalu banyak tidur atau kurang tidur
- Menambah atau menurunkan berat badan
- Menjadi mudah tersinggung atau marah
- Kehilangan minat pada aktivitas yang dulu Anda nikmati
- Perasaan sedih
- Sering mengalami sakit kepala, nyeri tubuh atau masalah fisik lainnya
- Menyalahgunakan alkohol atau obat-obatan, termasuk obat resep
Terlalu banyak stres, terutama dalam waktu lama, dapat membahayakan kesehatan Anda. Sebagai pengasuh, Anda lebih mungkin mengalami gejala depresi atau kecemasan. Selain itu, Anda mungkin tidak cukup tidur atau melakukan aktivitas fisik, atau makan makanan yang seimbang yang meningkatkan risiko masalah medis, seperti penyakit jantung dan diabetes.
Tips Merawat Orang Sakit Agar Tidak Stress
Tuntutan emosional dan fisik yang terkait dengan perawatan orang sakit dapat membebani bahkan orang yang paling tangguh sekalipun. Itulah mengapa sangat penting untuk memanfaatkan banyak sumber daya dan alat yang tersedia untuk membantu Anda merawat orang yang Anda cintai.
Ingat, jika Anda tidak menjaga diri sendiri, Anda tidak akan bisa merawat orang lain. Untuk membantu mengelola stres pengasuh:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News