WomanIndonesia.co.id – Bayangkan jika Anda sedang merenovasi rumah, keinginannya adalah rumahnya menjadi hangat, ada taste stylenya dan bahan-bahannya tidak menciptakan bau.
Tapi bagaimana mewujudkan hal ini? Kita mulai dengan menjelajahi fungsi setiap kamar. Dimulai dari kamar tidur, ruangan ini relatif pribadi. Jadi saat mendekor kamar tidur kita harus menghormati hobi si empunya kamar.
Kemudian ruang tamu, tempat di mana seluruh keluarga berkumpul yang sebenarnya jarang digunakan.
Lalu ruang makan. Dengan adanya meja makan besar, setiap hari tiga kali makan di ruang makan bersama dengan keluarga. Kesempatan untuk berkumpul, dan kadang juga bisa membaca buku bersama.
Dan yang tak kalah penting adalah dapur. Secara sederhana hanya tempat kerja dirumah yakni bekerja, penuh sesak, berminyak, pengap, sangat kontradiktif.
General Manager Departemen Luar Negeri Fotile, Jiang Yi menjelaskan bahwa dapur adalah tempat yang paling mempengaruhi kualitas hidup.
“Menganggap dapur hanya sebagai tempat kerja di rumah, dan salah meletakkannya di sudut sempit dalam rumah adalah pikiran yang salah,” kata Jiang Yi usai peresmian Fotile Experienc Center di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (29/7).
Ruang makan juga merupakan tempat terbaik bagi anggota keluarga untuk kumpul bersama. “Oleh karena itu perlu suasana yang tenang dan santai,” imbuhnya.
Lebih lanjut Jiang Yi memberikan tips mendekorasi dapur. Anda bisa membuka dapur serta menggabungkan tempat makan dan dapur.
Untuk memaksimalkan ruang di tempat makan, digabungkan dengan ruang tamu, menambahkan meja teh, rak buku, sehingga dapat berkumpul dengan keluarga dan minum teh di waktu luang bersama.
Pada saat yang bersamaan, keluarga yang sedang bekerja di dapur juga dapat melihat anak-anak, dan satu keluarga juga dapat menyiapkan makan malam bersama. Ruang transparan, cahaya terang, dapur telah menjadi pusat kehidupan keluarga.
“Namun kekhawatiran tentang dapur terbuka bahwa asap minyak akan membuat seluruh rumah berminyak,” ungkapnya.
Survei Fotile
Pada tahun 2018 Fotile mengunjungi 21 keluarga Indonesia dan mendengarkan pendapat mereka.
– Seorang nyonya rumah yang tinggal di sebuah vila mewah mengatakan:
“Saya sering pergi ke dapur basah untuk memasak beberapa hidangan mewah, yang disukai suami saya. Hanya saja saat mau memasak harus mengikat rambut terlebih dahulu. Dapur kering sangat indah, tetapi saat menggoreng akan membuat rumah menjadi kotor”.
Adalagi seorang ibu yang anak-anaknya belajar di Iuar negeri, setiap kali anak-anaknya pulang, ibu ini akan memasak hidangan yang sangat banyak, tetapi karena banyaknya asap dan minyak yang bertebaran membuat mual, tidak ada nafsu makan, membuat anak-anaknya menjadi khawatir.
“lmpiannya merenovasi dapurnya, dengan memahami cara memilih range hood yang baik,” kata Jiang Yi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News