Womanindonesia.co.id – Musim hujan meningkatkan jumlah nyamuk lebih banyak dari biasanya. Untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh serangga ini, Anda bisa membawa tanaman yang dibenci nyamuk ke dalam rumah Anda.
Tumbuhan ini memiliki bau khas yang tidak disukai nyamuk. Menggunakan tumbuhan sebagai pengusir nyamuk juga bisa dipilih sebagai langkah alami yang aman dan bebas dari bahan kimia berbahaya.
Selain bisa menjaga kebersihan lingkungan, menggunakan tanaman pengusir nyamuk juga bisa menjadi hiasan yang bagus di dalam rumah. Udara juga terasa lebih bersih.
Di bawah ini adalah beberapa obat nyamuk yang dikumpulkan dari berbagai sumber.
Tanaman anti nyamuk cocok di musim hujan:
1. Daun bawang
Allium adalah tanaman berumbi yang tidak disukai nyamuk. Seperti bawang putih dan bawang merah, daun bawang memberikan aroma yang kuat.
Tanaman ini tak hanya sebagai pengusir nyamuk, tapi juga hiasan cantik di sudut ruangan. Bunga allium memiliki bentuk yang unik dengan bola-bola putih dan tampak mengapung di batang yang panjang dan ramping.
2. Kemangi
Di sisi Eatingwell, kemangi adalah tanaman yang dibenci nyamuk karena aromanya yang kuat dan khas. Tanaman ini memiliki aroma serangga yang tajam, sehingga dapat digunakan di rumah tidak hanya untuk mengusir nyamuk, tetapi juga lalat dan kecoak.
Kemangi bisa ditanam di pot berukuran kecil hingga sedang dan diletakkan di sekitar rumah untuk menyelamatkan populasi nyamuk saat musim hujan.
3. Catnip
Catnip adalah tanaman yang tidak disukai serangga. Karena tanaman ini mengandung nepetalactone yang efektif mengusir nyamuk dan serangga.
Tanaman ini memiliki bau yang kuat dan mudah menyebar sehingga nyamuk takut padanya.
4. Geranium
Geranium adalah tanaman yang tidak disukai nyamuk karena baunya yang menyengat.
Alhasil, geranium juga sering digunakan sebagai bahan parfum, sabun, dan losion.
Geranium tidak hanya dapat mengusir nyamuk, tetapi juga memiliki bentuk bunga yang indah dan warna yang berbeda sehingga cocok untuk dekorasi rumah.
5. lavender
Tanaman selanjutnya yang dibenci nyamuk adalah lavender. Tanaman berbunga ungu ini mengandung minyak atsiri dalam aroma bunganya yang tidak disukai nyamuk.
Lavender sendiri merupakan tanaman yang bisa bertahan hidup di berbagai iklim. Namun pastikan tanaman tersebut mendapatkan cukup sinar matahari dan air agar tetap tumbuh.
6. Marigold
Lantana camara, juga dikenal sebagai calendula, cukup ampuh untuk mengusir nyamuk. Nyamuk sangat takut dengan fitokimia dan piretrum tanaman ini.
Bunga ini tidak hanya bisa mengusir nyamuk, tapi juga mengusir serangga yang memburu tanaman tomat.
7. Mint
Menurut website Nurserylive, tanaman selanjutnya yang tidak disukai nyamuk adalah daun mint. Tanaman ini memiliki aroma mentol yang dapat mengusir dan mengusir nyamuk serta berbagai serangga dan hama lainnya.
Ada banyak manfaat menanam daun mint di rumah, selain sebagai pengusir nyamuk dan penghias rumah, daun mint juga bisa digunakan sebagai bahan tambahan minuman.
8. Rosemary
Rosemary adalah ramuan beraroma kayu dengan penampilan yang unik. Nah, selain bisa mengusir nyamuk, tanaman ini juga bisa dijadikan hiasan rumah.
Selain itu, rosemary juga bisa digunakan sebagai bumbu masakan.
9. Sereh
Terakhir, serai sangat harum dan nyamuk tidak menyukainya. Sereh yang terkandung dalam serai dapat mengusir nyamuk dan serangga lainnya.
Anda bisa menanamnya di dalam pot atau di taman sekitar rumah. Selain bisa mengusir serangga, serai juga bisa dijadikan bumbu dapur.
Waspada terhadap curah hujan yang saat ini tengah tinggi, alasan untuk berhati-hati selama musim hujan dan itu adalah risiko gangguan kesehatan dikarenakan mengingat beberapa penyakit bisa muncul di awal musim hujan.
Pasalnya, saat musim hujan, tubuh lebih rentan terkena penyakit akibat perubahan suhu lingkungan. Pada musim hujan, spesies mikroba lebih mudah berkembang biak dan lebih mudah masuk ke dalam tubuh manusia.
Kekebalan yang tidak siap memungkinkan bakteri dan virus berkembang biak dan menyebabkan penyakit. Tubuh harus siap menghadapi serangan penyakit di masa depan saat musim hujan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News