3 Fakta Tentang Woodz Terkait Musik dan Fashion

Woodz bukan tipe orang yang condongg pada satu gaya tertentu dan berpegang teguh pada itu. Ia memilih apa yang ia kenakan tergantung pada situasi dan perasaannya saat ini.

Womanindonesia.co.id – Woodz (Cho Seung Youn) belakangan ini tengah sibuk melakukan promosi mini album terbarunya “Only Lovers Left” yang dirilis pada 5 Oktober lalu.

“Saya sangat sibuk ketika saya membuat album itu sendiri. Tentu saja, promosi album juga sangat sibuk, tetapi jika saya memikirkannya kembali sekarang, saya merasa kegiatan promosi untuk album ini tidak terlalu melelahkan dibandingkan dengan album-album sebelumnya. Saya pikir itu karena saya menemukan sedikit waktu untuk bersantai, ”dia berbagi. “Saya pikir saya akan segera sibuk lagi karena saya harus mempersiapkan konser saya yang akan datang serta mengatur rencana untuk tahun depan,” kata Woodz dilansir dari soompi, Rabu (15/12).

Ketika berbicara tentang pesan yang ingin ia sampaikan dengan perilisan mini album terbarunya, Woodz menyatakan, dari lagu No. 1 hingga lagu No. 6, ia memasukkan perasaan cinta dari awal hingga sebelum akhirnya. Woodz percaya bahwa mereka yang mendengarkan album ini akan belajar bahwa begitulah cinta berjalan dengan sendirinya.

“Saya berharap orang-orang akan mendekati mendengarkan album dengan cara yang sama seperti mereka mendekati menonton film. Saya berusaha keras untuk membuat album emosional yang memungkinkan pendengar mengalami semua jenis perasaan,” kata Woodz.

Ia melanjutkan, untuk menguraikan fokus dari mini album ini. Setiap kali ia mengerjakan sebuah album, Woodz selalu paling fokus untuk membuatnya sesuai untuk konsumsi massal. Tentu saja, hal terpenting baginya adalah membuat musik yang ia sukai, tetapi tidak bisa tidak memikirkan apakah publik merasakan hal yang sama dengannya.

“Itulah mengapa saya menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan bagaimana saya bisa mengekspresikan apa yang saya suka dengan cara yang sesuai untuk konsumsi publik,” imbuhnya.

1. Fashion Favorit Woodz

Woodz bukan tipe orang yang memutuskan gaya tertentu dan berpegang teguh pada itu. Ia memilih apa yang ia kenakan tergantung pada situasi dan pada bagaimana perasaannya hari itu.

“Baru-baru ini, saya menyukai warna dan tekstur pakaian yang berbeda. Saya bahkan membeli jeans denim merah muda beberapa waktu lalu. Selain itu, saya juga menyukai gelang yang dibuat dengan tali atau manik-manik,” imbuh pria kelahiran 1996 itu.

Ketika ditanya tentang item pakaiannya yang paling berharga, penyanyi itu menyatakan, “Ini belum tentu favorit saya, tetapi saya memakai anting-anting ini hampir setiap hari. Anting-anting itu telah menjadi bagian dari diriku, jadi mereka sudah melewati titik menjadi favoritku. Anting-anting itu agak panjang ceritanya, tetapi saya mencobanya dalam semua ukuran, dan saya paling suka ukuran terkecil yang saya kenakan sekarang.”

2. Aktif di Media Sosial

Woodz cenderung sangat aktif di media sosial dan memanfaatkan live Instagram untuk sering terhubung dengan para penggemarnya. Mengenai bagaimana perasaannya saat berkomunikasi dengan penggemar, ia merasa seperti sedang berbicara dengan seorang teman.

“Saya biasanya orang yang pemalu, tetapi semakin saya menggunakan media sosial untuk berkomunikasi dengan penggemar, semakin dekat saya dengan mereka. Sudah lama sejak saya melihat penggemar saya secara langsung karena Covid-19, jadi saya sedikit khawatir tentang bagaimana harus bertindak ketika saya melihat mereka lagi,” terangnya.

3. Tidak Berminat Kerja Kantoran

Penyanyi itu mengakhiri wawancaranya dengan mengomentari apa yang akan dia lakukan jika dia tidak menjadi seorang musisi. “Saya sebenarnya tidak pernah memikirkan hal itu. Saya merasa seperti saya akan melakukan sesuatu yang berhubungan dengan fashion, seni, atau pendidikan jasmani.” WOODZ kemudian dengan lucu menambahkan, “Saya rasa saya tidak akan pernah bekerja di kantor.”

Woodz juga menyinggung apa yang ingin ia capai melalui musik dengan mengatakan, “Saya harap orang-orang akan menganggap saya sebagai musisi yang benar-benar mencintai musik, menciptakan musik yang bagus, dan tahu cara bersenang-senang.”