Womanindonesia.co.id – Ditengah covid-19 sekarang ini, tidak semua orang yang terkonfirmasi positif harus dibawa ke rumah sakit. Bagi pasien positif corona yang tidak bergejala atau bergejala ringan, dapat melakukan isolasi mandiri atau karantina di rumah.
Namun, ketika melaksanakan isolasi mandiri tetap harus memperhatikan hal-hal agar tetap aman dan tidak menularkan virus ke anggota keluarga lainnya.
Berikut, kami akan beritahukan apa saja yang harus di perhatikan ketika sedang menjalani isoman!
Rutin melakukan evaluasi
Evaluasi penting dilakukan selama menjalani isoman. Evaluasi dapat dilakukan dengan memantau suhu badan, dan rutin mengukur saturasi oksigen pada penderita. Jika dalam 2 sampai 3 hari ke depan gejalanya semakin memburuk, ya isolasi mandirinya jangan dilanjutkan, segera ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.
Tetap menerapkan protokol kesehatan
Jika ada anggota keluarga yang terkonfirmasi positif Covid-19, anggota keluarga lainnya harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak harus dilakukan di dalam rumah, apalagi jika sedang berkontak dengan anggota keluarga yang positif Covid-19.
Sediakan fasilitas yang mumpuni
Tempat tinggal atau rumah dalam kondisi mumpuni selama isoman. Setidaknya ada kamar tersendiri bagi pasien isoman dan barang-barang seperti tempat makan disendirikan. Lebih baik lagi jika ada 2 kamar mandi, sehingga salah satunya dapat digunakan khusus untuk pasien yang sakit. Idealnya ruang isoman memiliki ventilasi yang baik seperti jendela. Sedangkan ruangan tertutup ber-AC akan semakin menambah konsentrasi virus di udara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News