WomanIndonesia.co.id – Sadarkah Anda bahwa kualitas udara di perkotaan itu tercemar polusi, entah itu dari asap kendaraan bermotor atau pabrik di sekitar. Sebaiknya, Anda mesti berhati-hati karena menghirup udara berpolusi tinggi itu berisiko menganggu kesehatan mental.
Dilansir laman The New York Post, penelitian melaporkan bahwa polusi udara yang tinggi di perkotaan itu meningkatkan gangguan kejiwaan pada remaja.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan JAMA (The Journal of the American Medical Association) Psychiatry yang melibatkan 2.063 remaja di Inggris, di mana kesehatannya dipantau sejak lahir hingga usia 18 tahun.
Hampir sepertiga dari mereka mengalami setidaknya gangguan jiwa, mulai dari gejala paranoid ringan hingga parah yang dialami sejak usia 12 tahun.
Para peneliti juga data mengenai paparan polusi udara di lokasi biasa mereka menghabiskan sebagian besar waktu mereka, entah di rumah, sekolah, atau tempat kerja.
Dibandingkan dengan remaja yang hidup di kawasan rendah polusi, mereka yang tinggal di kawasan tinggi polusi ini memiliki risiko mengalami gangguan kejiwaan dari 27 hingga 72 persen. Hal tersebut bergantung pada paparan dua polutan seperti nitrogen dioksida dan nitrogen oksida.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News