Indeks
Cerita Kita
Friday, May 23, 2025
No Result
View All Result
  • News
    • Economics & Culture
    • Entertaintment
    • Technology & Otomotive
  • Beauty
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Financial
  • Healthy
    • Activity
    • Food
    • Mood
  • Relationship
    • Dating
    • Married
    • Parenting
    • Sex
  • Review
    • Books
    • Hotel & Resto
    • Movie
    • Travelling
  • Inspirations
    • Profile
    • Story
  • K-POP
  • Event
#Quotes
Home Healthy Activity

Anak Boleh Diet, Asalkan Mengikuti 10 Hal Berikut

Diet tidak hanya dilakukan orang dewasa namun anak-anak juga bisa melakukannya, tapii dengan pertimbangan tertentu.

Ditulis oleh Andi Mardana
12 January 2022 wi
in Activity, Healthy
https://www.appletreebsd.com/wp-content/uploads/2017/09/Diet-Yang-Sehat-Untuk-Anak_womanindonesia.co.id

Istimewa

81
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Diet tidak hanya dilakukan orang dewasa namun anak-anak juga bisa melakukannya, tapii dengan pertimbangan tertentu.

Womanindonesia.co.id – Siapa sih yang tidak ingin memiliki tubuh yang ideal? Tentunya setiap orang menginginkannya terlebih lagi kaum perempuan. Sebab, ketika memiliki tubuh yang ideal bisa meningkatkan rasa percaya diri kita.

Maka dari itu, segala cara akan dilakukan demi menurunkan berat badannya agar menjadi ideal. Namun, yang menjadi sorotan sekarang ini banyak anak-anak yang melakukan diet untuk menurunkan atau menjaga berat badannya. Lantas bolehkah anak melakukan diet? Simak penjelasannya berikut ini.

Anak Diet Apakah Boleh?

Dilansir dari berbagai sumber, ketika anak ingin melakukan diet itu boleh-boleh saja, sebab tidak ada batasan umur untuk seseorang melakukan diet untuk penurunan berat badan. Namun, yang perlu diingat adalah anak masih mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan. Artinya, anak masih memerlukan sejumlah zat gizi untuk mendukung tumbuh kembangnya.

https://www.appletreebsd.com/wp-content/uploads/2017/09/Diet-Yang-Sehat-Untuk-Anak.png
Istimewa

Pasalnya, anak-anak yang memiliki bobot tubuh dalam kategori normal, tidak semestinya melakukan diet untuk mengurangi atau menambah berat badannya. Upaya diet yang dilakukan terlalu dini berisiko membuat pertumbuhan anak tersendat.

Maka hal ini ditujukan bagi anak-anak yang dinilai mengalami masalah pada berat badan atau obesitas. Maka tidak hanya pola makan saja. Aktivitas lain seperti tidur dan olahraga juga diatur. Supaya berat badan mencapai berat badan ideal. Bahwa seperti yang kita ketahui, peningkatan berat badan di atas berat badan ideal, korelasinya akan ke berbagai penyakit.

Penyakit yang bisa timbul dari penyakit obesitas di antaranya diabetes, kelainan tulang, hipertensi, kanker sampai persoalan yang tampak sederhana tapi membuat tidak nyaman.

Bolehkah Anak Melakukan Diet?
Freepik

Oleh karena itu, sebagai seorang ibu Anda lah yang harus menerapkan pola makan yang sehat untuk sang anak, seperti porsi makan yang tidak terlalu banyak namun beragam. Artinya dalam satu piring makan anak harus tersedia setidaknya tiga jenis makanan sumber zat gizi, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.

Anak juga membutuhkan asupan lemak. Namun harus berhati-hati, pastikan ibu memilih lemak yang baik dan menghindari jenis lemak jahat seperti lemak dari makanan yang digoreng dan makanan cepat saji.

Tips diet anak yang aman

Untuk menurunkan berat badan berlebih, anak perlu menjalani diet. Namun, orangtua perlu ingat bahwa diet untuk anak erbeda dari diet orang dewasa. Anak tidak boleh dipaksa untuk tidak makan atau kelaparan.

Sebab biar bagaimanapun juga, di usia ini anak masih memerlukan asupan makro nutrient dan mikro nutrient agar pertumbuhannya bisa berlangsung optimal. Berikut ini tips diet anak yang aman.

Anak Boleh Diet, Asalkan Mengikuti 10 Hal Berikut
Istimewa

1. Pastikan dulu anak memang mengalami kelebihan berat badan

Untuk orang dewasa, kondisi kekurangan maupun kelebihan berat badan bisa ditentukan lewat indeks massa tubuh (IMT). Namun pada anak, pengukuran IMT akan memberikan hasil yang kurang akurat karena mereka masih dalam masa pertumbuhan.

Sehingga, orangtua sebaiknya berkonsultasi dengan dokter mengenai kondisi berat badan anak. Ingat, anak yang terlihat gemuk belum tentu obesitas. Sementara itu anak yang terlihat biasa, malah mungkin mengalami kelebihan berat badan.

Dengan mengetahui lebih jelas profil tubuh anak, maka dokter bisa membantu menyusun rencana penurunan berat badan yang baik, seperti besarnya berat yang perlu dikurangi serta jenis makanan pantangan maupun yang direkomendasikan.

2. Mulai secara perlahan

Tujuan mengajak anak menjalani diet bukan hanya demi menurunkan berat badan. Lebih dari itu, kesempatan ini adalah saat yang tepat untuk membangun kebiasaan baru yang lebih sehat. Dengan begitu selain berat badan turun, anak juga bisa lebih sehat hingga di masa mendatang.

Mengubah kebiasaan tidak bisa dilakukan begitu saja. Mulailah secara perlahan, agar Si Kecil tidak merasa terlalu berat menjalaninya. Cara diet anak sekolah yang bisa Anda terapkan pada si kecil antara lain:

  • Mengganti susu yang diminum anak menjadi versi low-fat
  • Memasak menu yang lebih sehat di rumah
  • Membatasi kunjungan ke gerai makanan cepat saji
  • Mengurangi jumlah camilan atau makanan kemasan di rumah, perbanyak buah dan sediakan di meja makan, agar anak tertarik mencobanya.
  • Ajak anak belanja ke supermarket untuk memilih sayur dan buah kesukaannya
  • Tambahkan sayur-mayur ke memu makanan favorit anak. Misalnya saat memasak spageti, Anda bisa tambahkan lebih banyak wortel pada saus dagingnya.

3. Konsumsi makanan sehat

Cara diet anak sekolah selanjutnya, yaitu mengonsumsi makanan sehat. Seperti halnya orang dewasa, anak juga disarankan untuk mengonsumsi setidaknya lima porsi sayur ataupun buah setiap harinya. Sebab kedua makanan tersebut merupakan sumber serat, vitamin, dan mineral yang sangat baik untuk pertumbuhannya.

Sayur dan buah yang disajikan untuk anak pun sebaiknya tidak seluruhnya diolah menjadi jus. Sebab saat dihancurkan, buah dan sayur tersebut akan mengeluarkan gula. Beberapa nutrisinya pun bisa saja hilang dalam proses penghancuran tersebut. Sehingga, yang paling baik adalah menyajikannya dalam bentuk potongan-potongan kecil sebagai campuran makanan.

Selain itu, dalam diet anak sekolah, orangtua juga sebaiknya tidak banyak memasukkan karbohidrat sederhana seperti nasi putih, kentang, atau roti ke dalam menu diet untuk anak sekolah. Sebab makanan-makanan tersebut akan berubah menjadi gula saat masuk ke dalam tubuh. Saat diet, sebaiknya perbanyak protein yang didapat dari telur, sayur, tahu, tempe, atau daging hewan yang hanya mengandung sedikit lemak.

Contoh menu makanan diet untuk anak sekolah, yaitu sup ayam, sayur bayam dan tahu, ikan salmon rebus, atau telur urak-arik yang dilengkapi dengan sayuran. Mengatur porsi makan anak bisa bantu anak turunkan berat badan. Mengurangi porsi makan bisa bantu diet anak

4. Perhatikan porsi makan anak

Dalam diet anak sekolah, Anda juga perlu memperhatikan porsi makan anak. Porsi ideal untuk anak berbeda dari orang dewasa. Sehingga, sebaiknya Anda menyiapkan makanan anak di piring yang lebih kecil. Penggunaan piring yang lebih besar bisa membuat anak tergoda untuk menghabiskan keseluruhan porsi dewasa.

5. Ajak anak untuk rutin berolahraga

Cara diet anak sekolah bukan hanya memerhatikan asupannya, melainkan juga penting untuk berolahrga. Namun, anak yang kelebihan berat badan tidak perlu berolahraga lebih banyak dari anak dengan berat badan ideal. Sebab, dengan adanya kelebihan bobot tersebut ia secara otomatis akan membakar lebih banyak kalori saat melakukan aktivitas fisik.

Semua anak, baik yang obesitas maupun tidak, harus melakukan aktivitas fisik seperti olahraga, bermain, atau berjalan selama total 60 menit setiap harinya. Waktu ini pun tidak harus dicapai dalam sekali jalan dan bisa dipecah menjadi beberapa sesi dalam sehari.

Bermain petak umpet, bola, basket, atau bersepeda bisa jadi pilihan aktivitas menyenangkan agar anak lebih aktif bergerak. Olahraga dapat membantu diet anak sekolah memberi hasil yang optimal.

6. Jadilah contoh yang baik untuk anak

Anak belajar dengan mencontoh orangtuanya. Jadi, kalau mau anak lebih sehat, Anda juga harus menjadi contoh yang baik dan ikut menjalani pola hidup yang sehat. Dengan begitu anak jadi lebih termotivasi untuk berubah. Saat diet, anak sebaiknya dibatasi dari gadget. Membatasi penggunaan gadget bisa mendukung program diet anak sekolah

7. Batasi penggunaan gadget pada anak

Terlalu lama menonton televisi atau bermain handphone membuat anak menjadi tidak banyak bergerak. Bagi anak yang obesitas, hal ini tentu harus dikurangi. Idealnya, anak hanya boleh menonton televisi selama 2 jam dalam sehari.

Pembatasan penggunaan gadget juga perlu dilakukan saat malam hari, sebelum tidur. Sebab alat elektronik di kamar, bisa mengganggu siklus tidur anak. Padahal untuk bisa menurunkan berat badan, tidur yang cukup adalah kunci yang tidak boleh terlewat.

8. Jangan gunakan suplemen atau obat diet

Dalam diet anak sekolah, jangan menggunakan supleman atau obat diet sebab dikhawatirkan bisa menimbulkan efek samping yang berbahaya. Jangan pernah memberikan anak suplemen atau obat diet kecuali memang diresepkan oleh dokter.

Penggunaan obat diet untuk mendapatkan hasil instan akan berpengaruh buruk tidak hanya pada tubuh anak, tapi juga terhadap persepsinya akan berat badan dan makanan. Anak perlu belajar soal kebiasaan makan sehat dan bukan mencapai berat badan ideal dengan cara instan yang berbahaya.
Saat sudah bisa memahami pentingnya pola hidup sehat, maka kelak anak akan bisa menjaga kesehatannya secara lebih baik.

9. Ajak anggota keluarga yang lain mengikuti pola makan sehat

Mengubah pola makan bukanlah hal yang mudah dilakukan, apalagi untuk anak-anak. Jadi agar prosesnya lebih mudah, ajak seluruh anggota keluarga, termasuk Anda untuk melakukan hal yang sama, yaitu mengubah pola hidup menjadi lebih sehat.

10. Ajak anak diskusi soal kesehatan

Tips diet untuk anak sekolah yang terakhir adalah bantu anak mengerti tentang pentingnya melakukan hal-hal tersebut. Beritahu dengan cara yang baik dan lembut tentang pentingnya kesehatan, tanpa mengeluarkan kata-kata yang membuatnya menjadi rendah diri.

Ingat, percakapan ini penting dilakukan dengan cara yang baik. Sebab jika sampai salah bicara, kepercayaan diri anak bisa turun dan berpengaruh pada mentalnya.

Recommended By Editor

Waspadai Gangguan Penglihatan pada Anak, Lakukan Pemeriksaan Sejak Dini

Rekomendasi Peralatan Kebersihan Rumah Tangga agar Hunian Sehat dan Nyaman

Tips Bebas Berekspresi Saat Sedang Menstruasi Ala Gen Z

Cara Jaga Ginjal Tetap Prima dengan Air Murni Bebas Kontaminan


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Share30Tweet19Pin12

RELATED ARTICLES

Waspadai Gangguan Penglihatan pada Anak, Lakukan Pemeriksaan Sejak Dini_Womanindonesia.co.id
Healthy

Waspadai Gangguan Penglihatan pada Anak, Lakukan Pemeriksaan Sejak Dini

3 days ago
Rekomendasi Peralatan Kebersihan Rumah Tangga agar Hunian Sehat dan Nyaman_Womanindonesia.co.id
Activity

Rekomendasi Peralatan Kebersihan Rumah Tangga agar Hunian Sehat dan Nyaman

1 week ago
Tips Bebas Berekspresi Saat Sedang Menstruasi Ala Gen Z_Womanindonesia.co.id
Activity

Tips Bebas Berekspresi Saat Sedang Menstruasi Ala Gen Z

1 week ago
Cara Jaga Ginjal Tetap Prima dengan Air Murni Bebas Kontaminan
Food

Cara Jaga Ginjal Tetap Prima dengan Air Murni Bebas Kontaminan

2 weeks ago
Hati-hati Beli Telur di Supermarket, Pastikan Keamanan_womanindonesia.co.id
Healthy

Konsumsi Satu Butir Telur Per Hari Bisa Cegah Stunting, Ini Penjelasannya

2 weeks ago
Easy Day Hadirkan Inovasi Pembalut Ramah Kulit, Raih Penghargaan di Top Innovation Choice Award 2025_womanindonesia.co.id
Activity

Easy Day Hadirkan Inovasi Pembalut Ramah Kulit, Raih Penghargaan di Top Innovation Choice Award 2025

3 weeks ago
Next Post
4 Alasan Dibutuhkan Orang Sensitif di Tempat Kerja

4 Alasan Dibutuhkan Orang Sensitif di Tempat Kerja

WOMANINDONESIA

Informasi Terkini Untuk Perempuan Indonesia, Mulai Dari Kesehatan, Lifestyle, Keuangan, Fashion, Relationship, Food Review, Hot Issue Terkini dan Terbaru Hari Ini.

Topik Pilihan

usus makan uang bahan nasi anak run kerja iu kai sehat kesehatan ibu aman erha bar Indonesia os Me sel ikan alam

Informasi

  • About Us
  • Career
  • Media Kit
  • Contact Us
  • Sitemap

Alamat Redaksi

PT. Komunikasi Perkasa Indonesia. Epicentrum Walk Lt. 3 Unit A306-A307 Kawasan Rasuna Epicentrum Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta 12960.

: halo@womanindonesia.co.id
: 0812 8877 7317
: +62 812 8877 7317
: +62 812 8877 7317

BLOGROLL

  • Womenpedia
  • Trend.co.id
  • CaraLengkap.com
  • Create.web.id
  • DapurLetters.com
  • JasaSaya.com
  • KataSandi.com
  • zonanusantara.com
  • Desa.or.id
  • RedJasa.com
  • School.sch.id
  • SEO.sch.id
  • SLI.sch.id
  • Social.or.id
  • Whuzzz.com
  • TukuDong.com
  • Urbanoir.net
  • YPI.ac.id
  • idkoe.com
  • bukupandu.com
  • Privacy Policy
  • Term & Conditions
  • Indeks

© 2021 womanindonesia.co.id - All rights reserved. | DMCA.com Protection Status

No Result
View All Result
  • News
    • Entertaintment
    • Politics
    • Economics & Culture
    • Technology & Otomotive
  • Lifestyle
    • Beauty
    • Fashion
    • Financial
  • Healthy
    • Activity
    • Food
    • Mood
  • Relationship
    • Dating
    • Parenting
    • Married
    • Sex
  • Review
    • Hotel & Resto
    • Books
    • Movie
    • Music
  • Inspirations
    • Profile
    • Story
  • K-POP
  • Motivasi
    • Jiwa Bahagia
  • Quotes
  • Event

© 2021 womanindonesia.co.id - All rights reserved. | DMCA.com Protection Status

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist