WomanIndonesia.co.id – Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan dikejutkan dengan mega skandal seks yang melibatkan vokalis Korean Pop alias Kpop, yakni Seungri.
Anggota grup musik Big Bag yang bernama asli Lee Seung-hyun ini dituduh menyediakan pekerja seks komersial kepada para investor di klub miliknya.
Bahkan, menurut lansiran CNBC, saham perusahaan YG Entertainment yang menaungi Big Bang dan Seungri ini jeblok 24,8 persen sejak 25 Februari lalu setelah sang artis diselidik pihak kepolisan berkaitan dengan dugaan penggunaan obat-obat terlarang dan prostitusi.
Belum selesai dengan skandal seks, kemarin (18/3) waktu setempat, dalam acara TV Chosun “Current Events Show: This Is Politics” melaporkan bahwa Seungri dicurigai menyembunyikan bukti baru-baru ini dengan menghapus foto dirinya berseragam polisi.
“Dari apa yang saya ketahui, [fakta bahwa ia menghapus foto] dapat diverifikasi oleh National Scientific, Criminal & Investigation Laboratory. Tidak akan sulit bagi mereka untuk mengetahui nama siapa yang ada di tag nama itu. Mereka hanya perlu menyelidikinya,” ujar komentator Go Sung Kook, seperti dilansir Soompi (19/3).
Seungri mengunggah foto dirinya dalam seragam polisi dan tulisan “Salute” di sebuah posting Instagram pada 25 November 2014. Pada 12 September tahun yang sama, Seungri terlibat dalam kecelakaan mobil di Gangbyeon Expressway. Pada saat itu, ia dicurigai mengemudi di bawah pengaruh obat-obatan atau minuman beralkohol, tetapi kecelakaan itu dilaporkan terjadi karena ngebut.
Penyanyi itu dicurigai menyembunyikan bukti waktu pengunggahan foto-foto itu dan menghapus foto-foto yang sama ketika dia yang diduga mengemudi dalam keadaan mabuk dan hubungannya dengan polisi.
Beberapa bahkan mulai bertanya-tanya apakah seragam polisi itu milik Inspektur Senior Yoon, petugas polisi yang dicurigai menyalahgunakan posisinya untuk menutupi kegiatan kriminal dalam kontroversi ruang obrolan.
Sebagai tanggapan, Inspektur Senior Yoon menyatakan, “Saya tidak kenal Seungri pada tahun 2014, dan saya bahkan tidak tahu grup BIGBANG. Saya akan bertanggung jawab kepada mereka yang melaporkan spekulasi, bahkan tanpa mengkonfirmasi dengan pihak-pihak yang terlibat, untuk pencemaran nama baik. ”
(mta)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News