Womanindonesia.co.id – Di tengah meningkatnya kesadaran perempuan terhadap kesehatan organ intim, kehadiran pembalut yang aman dan nyaman menjadi kebutuhan utama. Hal ini dijawab oleh Easy Day, brand pembalut wanita yang berhasil meraih penghargaan prestisius dalam ajang Top Innovation Choice Award 2025 yang diselenggarakan oleh INFOBRAND.ID bekerjasama dengan TRUSnCo Indonesia di Jakarta, Rabu (30/4).
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap merek-merek yang mampu menghadirkan inovasi berkelanjutan dan relevan dengan kebutuhan konsumen. Easy Day dinilai unggul dalam menghadirkan solusi pembalut ramah kulit dengan teknologi modern tanpa mengorbankan keamanan.
Co-Founder & CEO Easy Day, Kho Lidya Merina, menjelaskan bahwa meski pembalut Easy Day menggunakan teknologi SAP (Super Absorbent Polymer) sebagaimana digunakan oleh beberapa merek lain, keunggulan Easy Day terletak pada formulasi yang lebih lengkap dan bersih dari bahan kimia berisiko.
“Kalau SAP itu kan memang sudah digunakan oleh beberapa merek, tapi Easy Day komplit. Kami pakai onion strip yang bebas parfum, bebas herbal, dan tanpa sensasi cooling yang sebenarnya adalah bahan kimia. Jadi secara keseluruhan, produk kami aman untuk kulit sensitif,” ujar Lidya dalam wawancara seusai menerima penghargaan.
Tak hanya itu, Easy Day juga telah melalui uji dermatologis dan dinyatakan aman untuk kulit sensitif. Produk ini tidak mengandung zat kimia berbahaya seperti klorin yang sering dipakai untuk memutihkan bahan pembalut oleh beberapa merek lain.
“Banyak merek masih menggunakan klorin untuk memutihkan bahan, bukan untuk membunuh bakteri. Justru itu yang memicu alergi dan iritasi,” tambahnya.
Inovasi andalan Easy Day adalah teknologi onion strip yang bekerja secara aktif saat bersentuhan dengan suhu tubuh. Ketika digunakan, ion negatif dilepaskan dan menciptakan lingkungan yang tidak mendukung pertumbuhan bakteri. Hal ini membantu menjaga area kewanitaan tetap kering dan higienis.
“Logikanya, bakteri tidak bisa hidup dalam lingkungan dengan ion negatif. Jadi begitu onion strip bersentuhan dengan tubuh, dia otomatis bekerja menghambat pertumbuhan kuman dan menjaga kelembaban tetap stabil,” jelas Lidya.
Uniknya, inspirasi pengembangan Easy Day justru berawal dari pengalaman pribadi sang CEO. Lidya mengaku pernah mengalami alergi parah akibat pembalut yang tidak cocok, hingga harus berkonsultasi ke dokter berkali-kali. Pengalaman itu membuka matanya bahwa banyak perempuan lain menghadapi masalah serupa.
“Bukan cuma pembalut reguler, bahkan panty liners pun bisa bikin lembab dan nggak breathable. Itu yang bikin becek dan nggak nyaman. Jadi kami rancang produk yang benar-benar ringan, aman, dan tidak mengganggu keseharian,” ujarnya.
Melalui Easy Day, Lidya dan timnya berkomitmen menghadirkan produk yang tidak hanya fungsional, tetapi juga peduli terhadap kesehatan jangka panjang perempuan. “Kita hindari semua chemical. No parfum, no sensasi semeriwing. Pokoknya lembut dan aman,” tutupnya.
Dengan pendekatan yang berpijak pada kebutuhan nyata dan didukung inovasi berbasis riset, Easy Day bukan sekadar produk alternatif, tetapi menjadi solusi cerdas bagi perempuan yang mendambakan kenyamanan tanpa kompromi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News