Womanindonesia.co.id – Kesadaran akan pentingnya akses sanitasi yang layak di sekolah semakin menggema, terutama dengan adanya inisiatif dari Guardian yang memperkuat program tanggung jawab sosialnya, Guardiancares, di Yogyakarta.

Berbeda dari sekadar donasi produk, kali ini Guardian berfokus pada upaya edukasi kebersihan dan perilaku hidup bersih sebagai langkah untuk mendukung kualitas hidup generasi muda Indonesia sejak dini.

Data dari Kementerian Kesehatan RI mengungkapkan bahwa sebanyak 293 ribu sekolah di Indonesia masih mengalami kendala akses terhadap air bersih dan sanitasi yang memadai. Hal ini berpotensi menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada anak-anak, yang menurut Badan Pusat Statistik (BPS) menyumbang 28,81% kasus penyakit anak setiap bulannya.

Sebagai respons terhadap situasi tersebut, Guardian melalui Guardiancares berupaya menghadirkan solusi jangka panjang dengan menggandeng lembaga kemanusiaan Human Initiative dan Dinas Kesehatan setempat untuk menjalankan edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lebih dari 40 sekolah di Pulau Jawa.

Sejak pertama kali diluncurkan pada 2022, Guardiancares tidak hanya menjadi program pemberian bantuan tetapi juga sebuah gerakan yang berorientasi pada perubahan perilaku sehat. Tahun ini, Guardian memperluas cakupannya hingga Yogyakarta dan secara aktif melakukan perbaikan fasilitas air bersih serta pendistribusian lebih dari 24.000 produk sabun mandi bagi anak-anak sekolah.

Program ini secara resmi ditutup dalam seremoni di SD Negeri Boto Yogyakarta, yang dihadiri oleh Malvin Tarigan, Head of Marketing Guardian Indonesia, Kepala Dinas Kesehatan D.I Yogyakarta, drg. Pembajun Setyaningastutie, M.Kes., dan Muthori, Kepala Cabang Human Initiative Yogyakarta.

Malvin Tarigan menjelaskan bahwa Guardiancares tidak hanya sekadar program donasi, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk mendukung kualitas pendidikan dan kesehatan anak-anak.

“Kami berkomitmen untuk memberikan akses kesehatan yang layak di lingkungan sekolah. Melalui Guardiancares, Guardian berharap dapat mendukung pemerintah dalam memenuhi target Sustainable Development Goals (SDGs) untuk akses air bersih dan sanitasi layak bagi anak-anak di sekolah,” ungkap Malvin dalam keterangan persnya baru-baru ini.

drg. Pembajun Setyaningastutie turut menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Guardian ini. Menurutnya, sinergi antara pemerintah dan sektor swasta menjadi kunci penting dalam mempercepat peningkatan akses sanitasi bagi anak-anak.

“Kami menyambut baik upaya Guardian yang turut serta dalam upaya pemenuhan kesehatan dan kebersihan anak-anak. Inisiatif ini adalah wujud konkret dari komitmen lintas sektor dalam membentuk generasi yang sehat, khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta menuju visi Indonesia Emas 2045,” ujar drg. Pembajun.

Dukungan Human Initiative sebagai mitra pelaksana pun memegang peranan penting dalam menyukseskan program ini. Muthori, Kepala Cabang Human Initiative Yogyakarta, mengatakan bahwa pihaknya merasa bangga dapat menjadi bagian dari Guardiancares.

“Kolaborasi ini menunjukkan bahwa perubahan nyata bisa dicapai saat kita bersatu untuk tujuan yang sama. Kami percaya, dengan mendidik generasi muda tentang pentingnya kebersihan, kita tidak hanya membangun masa depan yang sehat tetapi juga sejahtera,” ucapnya.

Selain perbaikan fasilitas air bersih, Guardiancares juga menyelenggarakan sesi interaktif bersama para siswa, seperti edukasi cuci tangan yang benar, penggunaan sabun, hingga pentingnya menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan sekolah. Pendekatan edukatif ini diharapkan dapat menjadi pondasi yang kuat bagi anak-anak untuk mengadopsi kebiasaan hidup bersih sebagai bagian dari kehidupan mereka.

Inisiatif Guardiancares ini merupakan langkah Guardian untuk menginspirasi perusahaan lainnya agar turut serta dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya anak-anak sebagai penerus bangsa. Guardian berharap, melalui Guardiancares, masyarakat semakin menyadari pentingnya kebersihan sebagai investasi masa depan yang berdampak besar bagi kesehatan dan pendidikan anak-anak Indonesia.