Womanindonesia.co.id – Hari KOSTRAD (Komando Strategi Angkatan Darat) diperingati setiap tahunnya pada tanggal 6 Maret. KOSTRAD merupakan bagian dari Komando Utama tempur yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat.
Kostrad memiliki jumlah pasukan yang dirahasiakan dan selalu siap untuk beroperasi atas perintah Panglima TNI kapan saja. Berhubung dengan Hari KOSTRAD, yuk kita menilik sejarahnya berikut ini:
Sejarah Hari KOSTRAD
Melansir dari Kostrad.mil.id, Sejak diproklamasikannya Negara Republik Indonesia tgl 17 Agustus 1945, maka rongrongan demi rongrongan baik dari dalam maupun dari luar negeri silih berganti berusaha untuk menghancurkan NKRI yang ditandai dengan terjadinya beberapa peristiwa di tanah air, yaitu rongrongan yang berusaha menggantikan idiologi Pancasila dan UUD 45 seperti:
- Penghianatan PKI Muso di Madiun thn 1948
- Pemberontakan DI/TII Karto Suwiryo di Jawa Barat 1948
- Pemberontakan APRA Westerling 1950
- Pemberontakan Andi Azis di Makasar 1950
- Pemberontakan Ibnu Hajar di Kalimantan1950
- Pemberontakan RMS di Maluku 1950
- Pemberontakan PRRI/Permesta di Sumatra Barat dan Sulawesi 1958.
Semua usaha rongrongan tersebut tidak mendapat Ridho dari Tuhan Yang Maha Esa , sehingga semuanya dapat ditumpas sampai habis. Berdasarkan Struktur Orgas (Tap -05 tgl 5 Agustus 1958) di Tanah air telah dibentuk Kodam hampir di setiap provinsi, namun saat itu masih bersifat teritorial dengan kemampuan terbatas, terdiri dari Kodam, Korem, Brigade dan Batalyon.
Menjelang akhir tahun 1960 pimpinan AD menganggap perlu membentuk satuan militer yang bersifat mobil berkemampuan Linud yang siap tempur menjalankan tugas di seluruh tanah air, maka dibentuklah Cadangan Umum AD, dimana gagasan dan ide ini keluar dari Kasad Jenderal A.H Nasution pada tahun 1960, dan sebagai realisasi dari gagasan ini, maka keluarlah skep Kasad No. KPTS.1067/12/1960 tgl. 27 Desember 1960.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News