Womanindonesia.co.id – Peluncuran Satelit Palapa A1 pertama kali pada 9 Juli 1976 merupakan tonggak kemajuan teknologi komunikasi dan infromasi bagi Indonesia.
Satelit pertama ini diluncurkan pada tanggal 8 Juli 1976 oleh roket Amerika Serikat dan dilepas di atas Samudra Hindia.
Peluncuran Satelit Palapa akhirnya menjadi sejarah dan diperingati sebagai Hari Satelit Palapa setiap tahunnya pada tanggal 9 Juli hingga tahun-tahun berikutnya.
Sejarah Peluncuran Satelit Palapa

Dikutip dari Wikipedia, Palapa D ialah nama bagi sejumlah satelit telekomunikasi geostasioner Indonesia. Nama ini diambil dari “Sumpah Palapa”, yang pernah dicetuskan oleh Patih Gajah Mada dari Majapahit pada tahun 1334.
Hadirnya satelit Palapa adalah salah satu ide dan gagasan Presiden RI ke-2 HM Soeharto. Dengan luasnya wilayah Indonesia dan berbagai pulau-pulau, Presiden Soeharto memikirkan bagaimana menyambungkan komunikasi di wilayah nusantara yang begitu luas dan terpisah jarak begitu jauh.
Pentingnya kecepatan komunikasi ini diperlukan demi mempercepat pembangunan di Indonesia, setelah masa Orde Lama. Tanpa komunikasi yang cepat, impian Indonesia untuk maju sejajar dengan bangsa lainnya akan hanya jadi impian.
Impian Presiden Soeharto itu menyebar, adalah dua orang yang kala itu bertanggung jawab atas kondisi telekomunikasi Indonesia, mereka adalah Mayjen TNI Soehardjono saat itu menjabat sebagai Dirjen Pos dan Telekomunikasi serta Ir Sutanggar Tengker Yahya yang kala itu menjabat sebagai Direktur Telekomunikasi di Ditjen Pos dan Telekomunikasi yang juga merupakan mantan dirut PN Telekomunikasi Indonesia.
Sutanggar Tengker adalah alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan telekomunikasi. Sutanggar menyatakan kepada Soehardjono bahwa mustahil menyambungkan komunikasi di Indonesia tanpa menggunakan satelit. Mereka berdua pun paham, kala itu Indonesia juga belum menguasai tentang satelit. Hanya paham fungsi dan kegunaannya.
Terdapat persoalan mengenai biaya. Hal ini karena untuk memasang satelit akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan sangat mahal. Dimana pada masa itu kondisi ekonomi Indonesia belum maju kondisi masyarakat yang masih kekurangan, tertinggal dari sisi pendidikan, dan kondisi perekonomian yang saat itu masih buruk.
Namun berkat kegigihan yang dilakukan dan kemauan yang keras ingin menyatukan Indonesia melalui komunikasi yang baik, akhirnya Satelit Palapa A1 diluncurkan.
Dengan peluncuran Satelit Palapa bukan hanya sekedar Indonesia menjadi negara keempat yang telah memiliki satelit sendiri. Sebelumnya ada Rusia, Kanada, dan Amerika Serikat.
Indonesia pun menjadi negara pertama di kawasan Asia Tenggara yang memiliki dan mengoperasikan sendiri satelit komunikasi domestik.
Proses Peluncuran Satelit Palapa A1

Satelit Palapa A1 diluncurkan pertama kali dari Cape Canaveral Kennedy Space, Amerika Serikat (AS).
Ada perbedaan waktu 11 jam antara Indonesia dan Amerika. Sehingga dalam hitungan waktu Peluncuran di AS dilakukan pada tanggal 8 Juli 1976 tepat pukul 19.30. Dan waktu setempat di Indonesia mencatat peluncuran dilakukan pada 9 Juli 1976 tepat pukul 06.30 WIB.
Peluncuran satelit Palapa A1 itu dilakukan dengan roket Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan dilepas di atas Samudra Hindia pada 83° BT. Satelit pertama dari 2 satelit itu bertipe HS-333 dan bermassa 574 kg.
Selama proses peluncuran, roket 3 tingkat dengan 9 roket tambahan tersebut berada di bawah tanggung jawab NASA. Kemudian untuk pengendali dan pengawasan pihak NASA menyerahkan kepada Glenwood, New York.
Dan berkat Satelit ini, hingga sekarang masyarakat Indonesia menikmati kemudahan teknologi berkomunikasi dan informasi, serta mengakses internet dimana saja dan kapan saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News