Womanindonesia.co.id – Telur adalah pangan padat gizi, karenanya telur merupakan sumber protein hewani, sumber asam lemak tidak jenuh, sumber vitamin dan mineral. Telur sangat baik untuk anak-anak dan orang dewasa, penderita diabetes (kencing manis) dan perempuan yang ingin sehat dan langsing.
Nah, bagi Anda yang ingin langsing, telur merupakan salah satu pilihan untuk dikonsumsi lho! Namun, apa sih kandungan dan manfaat telur untuk menurunkan berat badan? Simak berikut ini:
Tinggi nutrisi, rendah kalori
Telur merupakan makanan pokok yang kaya akan nutrisi, tetapi rendah kalori. Artinya, kebutuhan gizi Anda akan tetap terpenuhi tanpa membuat tubuh menggemuk akibat terlalu banyak asupan kalori.
Begini, salah satu kunci menurunkan berat badan yaitu mengurangi asupan kalori harian. Idealnya, Anda bisa menguranginya hingga 500 kalori per hari agar mampu menurunkan berat badan sebanyak 0,5 – 1 kg per minggu.
Normalnya, satu porsi telur rebus mengandung 78 kalori. Para penggemar telur mungkin bisa sarapan 2 – 4 porsi telur rebus hingga membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.
Meski begitu, telur dapat memberikan kalori berlebih ketika dimasak dengan minyak atau mentega. Alih-alih menggunakan minyak, Anda bisa memilih cara mengolah telur yang paling sedikit menyumbang kalori ketika menjalani diet ini.
Kenyang Lebih Lama
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, menyebut bahwa diet tinggi protein bisa membantu seseorang merasa kenyang lebih lama. Dengan demikian, pola makan dan porsi makan bisa ditekan, sehingga dapat membantu menurunkan berat badan. Jenis diet yang satu ini juga meniadakan camilan alias makan sampingan. Artinya, orang yang menjalani diet telur dianjurkan untuk menghindari kebiasaan makan selain makan wajib tiga kali dalam satu hari.
Meningkatkan metabolisme
Mengonsumsi makanan kaya protein membantu meningkatkan metabolisme melalui proses yang disebut efek termal makanan. Hal ini terjadi karena tubuh perlu menggunakan kalori ekstra untuk mencerna dan memproses nutrisi dalam makanan.
Riset 2014 juga membuktikan protein meningkatkan laju metabolisme seseorang sekitar 15 hingga 30 persen. Prosentase tersebut lebih tinggi daripada karbohidrat dan lemak yang hanya mencapai lima hingga 10 persen saja. Oleh karena itu, mengonsumsi telur dan makanan berprotein tinggi lainnya dapat membantu membakar lebih banyak kalori daripada mengonsumsi karbohidrat atau lemak.
Nah, itulah beberapa kandungan dan manfaat telur untuk diet sehat Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News