Womanindonesia.co.id – Tak terasa, Bulan Ramadhan 2023 akan segera datang. Tradisi mengirim kata mutiara atau ucapan menyambut Bulan Suci Ramadhan serta maaf-maafan pun ramai dilakukan guna menjalin silaturahmi antar saudara.

Bulan Suci Ramadhan merupakan bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Islam di seluruh dunia.

Pada Bulan Ramadhan, umat Muslim pun berloma-lomba untuk melakukan kebaikan dengan tujuan mengejar pahala. Ketika Ramadhan tiba, semua orang dewasa atau Muslim Balig harus berpuasa selama sebulan.

Apalagi bulan Ramadan identik dengan amalan ibadah sunnah lainnya, seperti shalat tarawih dan membaca Al-Qur’an untuk menambah pahala.

Tak heran jika setiap muslim selalu menanti datangnya bulan suci ini dan berlomba-lomba melakukan berbagai ibadah untuk meraih ridha Allah.

Bagi umat Islam, Ramadhan selalu menjadi bulan yang istimewa dan istimewa dengan suasana hangat yang tak boleh dilewatkan.

Bulan suci Ramadan bisa disambut dengan berbagai cara. Salah satunya adalah membagikan ucapan islami tentang Ramadhan kepada teman atau kerabat yang melakukannya.

Istilah Islam untuk merayakan Ramadhan adalah bentuk motivasi bagi umat Islam untuk meningkatkan semangat mereka untuk beribadah di bulan yang akan datang. Berikut kumpulan ucapan islami.

Kata mutiara sambut Ramadhan:

• Selembut embun pagi, angkatlah tangan dengan sepuluh jari, sambut dengan sepenuh hati, ria beribadah di bulan suci.”
• Kesabaran diuji dalam kesakitan, keikhlasan dalam pertempuran, keikhlasan dalam persaudaraan, keimanan dalam iman, hidup ini menjadi indah ketika Allah yang menjadi tujuan agar bisa menunaikan ibadah Ramadhan dengan selamat.
• “Bulan Ramadhan bisa diumpamakan dengan hujan, ia bisa menumbuhkan benih-benih kebaikan”
• “Puasa bukan hanya menahan haus dan lapar, tetapi menahan segala keinginan yang dapat menjungkirbalikkan seseorang.”
• “Puasa bukan berarti kita memiliki alasan untuk tidak bekerja, tetapi dengan berpuasa kita harus lebih giat dan berusaha berbuat baik.”
• “Dengan bulan Ramadhan, pintu surga akan terbuka, pintu neraka akan tertutup, dan setan akan diikat.”
• “Barangsiapa bergembira atas datangnya bulan suci Ramadhan, Allah mengharamkan api neraka.”
• “Jangan sesali jika berbuka untuk selama-lamanya. Jauh saya ucapkan selamat berpuasa di bulan Ramadhan. Mohon ampunan lahir dan batin.”
• “Jika sebuah kata pernah menggores luka di hati, jika itu salah kata, jika ada perilaku yang canggung. Mohon maaf lahir dan batin. Mari kembali kepada-Nya. Marhaban dan Ramadan.”
• “Saat matahari terbenam di akhir Sya’ban, menyambut Ramadhan suci, pesan ini bukan jabat tangan, yang berarti ‘marhaban ya Ramadhan’.”
• “Marhaban Yaa Ramadhan, pucuk dasar bertunas, dahan patah, perbaiki, puasa ramadhan datang lagi, khilaf dan khilaf, mohon dimaafkan. Selamat menjalankan ibadah puasa.”
• “Jika semua harta adalah racun, maka zakat adalah penawarnya, jika seluruh kehidupan adalah dosa, maka taubat dan takwa adalah obatnya, jika semua bulan adalah noda, maka Ramadhan adalah pembersihnya.”

• “Ramadan awal adalah rahmat, pertengahan adalah ampunan dan akhir adalah kebebasan dari api neraka”
• Tidak ada hari seindah Jumat, tidak ada kata seindah zikir, tidak ada ibadah seindah shalat, tidak ada bulan seindah Ramadhan dan tidak ada hari yang dinanti-nanti hari suci itu. dan Selamat Berbuka Puasa… “
• “Marhaban ya Ramadhan, bulan suci telah tiba, saat yang tepat untuk membersihkan Anda dari segala dosa, tanpa plagiat saya ucapkan, maafkan semua kesalahan.”
• “Jika hatimu seputih awan, jangan biarkan mendung. Jika hatimu seindah bulan Ramadhan, hiasi dengan senyuman. Marhaban dan Ramadan.”
• “Melakukan kesalahan adalah sifat manusia. Tidak ada orang yang tidak pernah melakukan kesalahan. Sebelum Ramadhan, mintalah maaf atas kesalahan yang telah Anda lakukan secara fisik dan mental.
• “Bahasanya tanpa tulang. Tak satu pun dari kita merasa hancur saat berbicara. Hati orang lain bisa dipatahkan oleh bahasa yang berbicara. Saya dengan tulus meminta maaf atas kata-kata yang menyakitkan.
• “Bila ada langkah yang meninggalkan bekas luka, ada kata yang menenun kebohongan, ada tindakan yang menorehkan luka, maafkan raga dan batin. Marhaban dan Ramadhan. Selamat berpuasa.”
• “Mengingat salah kata, hati yang berprasangka buruk, janji yang terlupa, sikap dan sifat yang menyakiti, saya mohon maaf lahir dan batin. Marhaban dan Ramadhan. Selamat Berpuasa.”
• “Sudah saatnya membersihkan jiwa dari jelaga, saatnya kembali kepada-Nya dan mensyukuri keindahan kemurahan hati-Nya. Sudah saatnya kita ikut bercermin pada diri sendiri, agar kekeliruan ditepis dengan buih dan amalan saleh serta keikhlasan jiwa. Maafkan segala kesalahan lahir dan batin. Selamat berpuasa.”
• “Tidak ada kata yang seindah dzikir, tidak ada bulan yang seindah Ramadhan. Mohon maaf lahir batin atas bibir yang tak dijaga, janji yang terabaikan, hati yang selalu bias dan sikap yang menyakiti hati. Mohon maaf lahir batin. Selamat berpuasa.”