Kembali bekerja setelah liburan memang terasa sangat sulit, karena kita masih terlena dengan suasana yang nyaman tanpa tekanan pekerjaan.
Womanindonesia.co.id – Liburan akir tahun sudah berakhir, dan saatnya untuk kembali bekerja. Bagi orang yang pekerja kantoran akan merasa Januari sangat berat untuk dilalui. Ya, euforia pergantian tahun masih terasa, maka wajar jika semangat bekerja masih kurang.
Kembali ke rutinitas dapat menimbulkan kecemasan dan kesedihan yang disebut post-holiday syndrome, tetapi itu semua hanya masalah perspektif. Nah, untuk menghindari stress saat kembali bekerja, ikuti tips berikut ini:
Tips Kembali Bekerja Setelah Liburan
Kami telah mengumpulkan tiga tips untuk membantu Anda kembali ke tempat kerja dengan lancar setelah liburan akhir tahun:
1. Bersiaplah selagi masih libur
Seseorang tidak hanya kembali bekerja dan menjadi terbiasa. Gagasan untuk kembali ke kantor saja bisa menimbulkan trauma, jadi lebih baik bersiap-siap terlebih dahulu. Dalam jangka panjang, ini lebih bermanfaat dan transisi akan mengurangi stres.
Meski begitu, bagaimana seseorang bisa bersiap untuk kembali bekerja saat masih berlibur? Nah, dikatakan bahwa jika orang tersebut telah melakukan “rekreasi aktif”, artinya, setelah melakukan beberapa perjalanan atau olahraga misalnya, tubuh akan sudah terbiasa dengan suntikan energi itu.
Tetapi jika orang tersebut telah mempraktikkan “rekreasi pasif” dengan makan berlebihan dan tidur siang di kursi panjang, tampaknya kembali akan lebih sulit.
Namun, ini bukan hanya aspek fisik semata. Akan lebih bijaksana untuk mulai melatih pikiran Anda beberapa hari sebelum tiba di kantor. Misalnya, apakah Anda seorang desainer grafis? Ambil beberapa proyek pribadi lama yang Anda tinggalkan karena Anda sibuk.
Atau buka lembar kosong di Illustrator dan biarkan imajinasi Anda mengalir. Anda juga dapat fokus pada hobi yang telah Anda tinggalkan, seperti gitar yang Anda berikan bertahun-tahun yang lalu, atau mesin jahit yang Anda beli di aplikasi bekas itu.
2. Rencanakan pengembalian Anda dengan benar
Rencanakan dengan baik liburan Anda dan kembali ke kantor. Jika Anda memiliki satu bulan liburan misalnya, kami sarankan Anda membaginya dalam dua minggu daripada mengambil satu bulan penuh. Jika tidak, Anda mungkin kehilangan sedikit perspektif.
Juga yang terbaik adalah memulai dengan tugas-tugas yang paling mudah di hari-hari pertama Anda bekerja dan menunda tugas-tugas yang menuntut usaha atau kerumitan yang lebih besar. Ini tidak hanya membutuhkan keterampilan organisasi, tetapi juga pemahaman dari rekan kerja Anda. Mereka seharusnya tidak meminta Anda untuk mencapai kinerja maksimum Anda segera.
Bukan ide yang buruk juga untuk mengatur pertemuan informal dengan anggota tim Anda sehingga Anda tetap up to date dengan berita atau proyek terbaru. Dan jika Anda ingin mempertahankan sikap positif, buatlah perubahan kecil di meja kerja Anda. Misalnya menaruh tanaman hias, alat tulis warna-warni, atau mengganti latar belakang desktop komputer Anda.
3. Hidupmu tidak berhenti
Sesuatu yang sering terjadi adalah Anda kembali bekerja dengan kecenderungan sikap negatif dan memanjakan diri sendiri. Tapi September seharusnya tidak hanya menyiratkan kembali ke rutinitas, ini bisa menjadi bulan yang bermakna. Itu sebabnya mesin perubahan itu seharusnya Anda.
Meskipun demikian, cobalah untuk menghindari klise tertentu seperti bergabung dengan gym jika Anda tidak memiliki motivasi yang nyata untuk itu. Ini hanya akan menjadi aktivitas yang membosankan yang akan membuat Anda ingin segera berhenti.
Anda dapat memasukkan rutinitas sehat yang membuat Anda bersemangat dan merasa baik. Jadikan itu penting. Ingatlah bahwa kembali ke kantor tidak berarti Anda harus berhenti melakukan hal-hal lucu dan menyenangkan di waktu luang Anda. Lanjutkan bertemu teman-teman Anda, pergi keluar untuk makan malam, berjalan-jalan. Buatlah setiap menit berarti sehingga Anda kembali ke kantor dengan penuh energi!
Pikirkan itu juga bisa menjadi saat yang baik untuk menetapkan tujuan baru. Dalam banyak kasus, kembali bekerja setelah liburan membuat orang ingin membuat perubahan besar dalam hidup mereka, dan perubahan ini biasanya dimulai di tempat kerja. Jika Anda ingin awal yang baru atau memberikan sentuhan baru pada karier profesional Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News