Lingkungan mempengaruhi kepribadian anak dengan banyak cara. Maka perlu pola pengasuhan orangtua yang tepat agar anak tumbuh menjadi pribadi yang baik.
Womanindonesia.co.id – Kita semua ingin membesarkan anak yang tangguh-tangguh dan mampu bertahan bahkan setelah menghadapi kegagalan terus-menerus. “Tetapi bagaimana jika anak saya tidak memilikinya?” Anda mungkin bertanya.
“Bagaimana jika dia tidak seperti itu?” Pernahkah Anda bertanya-tanya tentang pengaruh lingkungan pada kepribadian? Jawabannya mungkin mengejutkan bagi sebagian orangtua.
Menjadi tangguh seperti menjadi karet gelang. Karet gelang bersifat fleksibel. Itu bisa meregang jauh melampaui ukurannya, tetapi setelah itu akan kembali ke bentuk aslinya.
Ini adalah kualitas yang kita ingin anak-anak kita miliki: untuk dapat bangkit kembali setelah tantangan atau kesulitan apa pun, untuk dapat beradaptasi dengan perubahan.
Ada hal lain yang menarik tentang metafora karet gelang kami. Karet dalam keadaan aslinya tidak fleksibel sama sekali. Itu menjadi karet gelang yang kita kenal melalui proses yang disebut vulkanisasi.
Pelajaran? Anak-anak tidak tangguh sejak lahir. Itu adalah sesuatu yang bisa diajarkan dan dipupuk. Orangtua memiliki peran penting dalam membantu membangun resiliensi bagi anak-anaknya.
Banyak penelitian tentang efek pengaruh lingkungan pada kepribadian anak, menunjukkan bahwa siapa mereka atau akan menjadi tidak ditentukan sejak lahir.
Pengalaman mereka tumbuh di lingkungan mereka yang memainkan peran besar dalam membentuk mereka menjadi individu yang tangguh. Dan orang tua memainkan peran besar dalam membentuk lingkungan ini. Ini lebih dari sekedar alam vs pengasuhan.
Bagian dari membesarkan anak yang tangguh adalah memahami bagaimana lingkungan yang berbeda memainkan peran penting dalam kehidupan anak-anak Anda. Kehidupan keluarganya, sekolahnya, bahkan komunitas Anda semua berperan.
Penelitian telah menemukan bahwa lingkungan anak memiliki efek jangka panjang pada perkembangannya, terutama dalam tiga tahun pertama anak. Menyediakan lingkungan yang positif dapat mengarah pada perilaku seperti kemandirian dan kemampuan beradaptasi.
Lingkungan negatif telah dikaitkan dengan perkembangan bahasa yang buruk, masalah perilaku, serta agresi, kecemasan, dan depresi. Dalam jangka panjang, ini berdampak pada pendidikan dan prospek pekerjaan mereka sebagai orang dewasa.
Inilah Bagaimana Lingkungan Mempengaruhi Kepribadian Anak
1. Lingkungan Keluarga
Bagaimana lingkungan mempengaruhi kepribadian dan perkembangan anak? Faktanya, lingkungan keluarga adalah salah satu bagian terpenting dari perkembangan anak. Ikatan yang diciptakan anak-anak Anda dengan Anda, pasangan Anda, dan saudara kandung mereka membangun fondasi kepribadian mereka.
Melalui lingkungan keluarga yang positif, anak-anak dapat mengembangkan rasa keterikatan yang aman, yang pada gilirannya mengarah pada menjadi penjelajah yang percaya diri, siap untuk menjelajah ke dunia mereka sendiri. Dan ini adalah karakteristik penting dari anak-anak yang tangguh.
2. Lingkungan rumah
Rumah yang bahagia menciptakan anak-anak yang bahagia. Hal tersebut sebenarnya merupakan salah satu pengaruh lingkungan terhadap kepribadian anak. Ini mungkin terdengar sederhana, tetapi banyak detail yang perlu Anda ketahui.
Lingkungan rumah harus menjadi tempat yang terang, dengan banyak ruang dan penuh dengan kebahagiaan. Juga, ruang terbuka telah ditemukan untuk meningkatkan kesehatan fisik. Lebih baik lagi, gabungkan permainan di luar ruangan, atau bermain di taman atau halaman belakang, dalam rutinitas harian anak Anda.
Semuanya bersatu untuk menciptakan ruang yang aman di mana anak-anak Anda dapat belajar dan bereksperimen. Rumah Anda adalah kunci untuk mengembangkan ketahanan pada anak-anak Anda.
3. Lingkungan luar ruangan
Fakta bahwa lingkungan mempengaruhi kepribadian seseorang terutama anak yang masih dalam pertumbuhan adalah fakta yang tak bisa ditolak. Hal ini terjadi di lingkungan mana saja termasuk luar ruangan.
Ibu alam dapat memainkan peran besar dalam mengajarkan ketahanan anak Anda. Ini adalah cara alternatif bagi anak-anak Anda untuk menghadapi tantangan secara langsung tanpa sengaja menyakiti. Ada banyak jalur hiking yang bagus di Malaysia yang bisa dikunjungi bersama seluruh keluarga.
4. Lingkungan belajar
Cara lingkungan mempengaruhi kepribadian anak salah satunya situasi sekolah. Banyak sekolah telah menemukan bahwa ketahanan adalah kunci keberhasilan siswa.
Guru yang hebat meningkatkan ketahanan 6 pada siswa mereka melalui hubungan guru-siswa yang positif, mengajarkan keterampilan sosial dan emosional, membangun kekuatan siswa mereka dan membantu mereka menemukan makna dan tujuan yang harus dicapai.
Meskipun menemukan sekolah yang tepat itu penting, rumah Anda juga harus menjadi pusat pembelajaran yang positif bagi anak-anak Anda.
Rumah juga merupakan tempat pertama anak Anda akan belajar untuk mengembangkan sikap, kepercayaan, dan keterampilan untuk membantu mereka belajar dan terlibat dengan dunia.
5. Masyarakat
Masyarakat adalah salah satu cara lingkungan mempengaruhi kepribadian anak. Apakah lingkungan Anda memiliki taman bermain, perpustakaan, atau pusat komunitas?
Lebih dari perangkat pintar mana pun, tempat-tempat ini di komunitas Anda dapat menjadi kunci dalam memelihara ketahanan anak-anak Anda dan menjadi salah satu pengaruh lingkungan pada kepribadian anak.
Taman atau taman bermain memberi anak Anda kesempatan untuk bermain dan berinteraksi dengan teman sebayanya. Dan itu juga memberi mereka kesempatan untuk belajar bagaimana membangun hubungan.
Itulah beberapa cara lingkungan mempengaruhi kepribadian anak. Semoga bermanfaat!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News