Protein Whey dapat membantu penuhi kecukupan serat pangan harian.
Womanindonesia.co.id – Seiring dengan hidup yang kian serba cepat dan dipenuhi kesibukan, kita pun semakin dihadapkan pada berbagai tantangan yang dapat meningkatkan stres. Waktu untuk beristirahat dan berolahraga yang berkurang, hingga dorongan untuk mengkonsumsi makanan yang tidak baik untuk kesehatan, semua ini dapat berdampak pada pencernaan kita.
Padahal pencernaan yang bermasalah dapat mempengaruhi kenyamanan dalam menjalani rutinitas. Karenanya, penting bagi kita untuk terus menjalani gaya hidup sehat seperti olahraga secara teratur, menjaga tingkat stres, istirahat yang cukup dan yang paling utama adalah mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
Data dari Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa ternyata 95,5% orang Indonesia masih kurang mengkonsumsi serat pangan yang berasal dari sayur dan buah, keduanya merupakan serat pangan yang memiliki peran kunci dalam menjaga kesehatan saluran cerna.
Selaku dokter spesialis gizi klinik dr. Cindiawaty J. Pudjiadi, MARS, MS, Sp.GK menjelaskan, penting bagi kita untuk memastikan kecukupan serat pangan harian. Hal ini karena serat pangan memiliki banyak manfaat diantaranya membantu mengontrol berat badan, mencegah kanker kolon, menurunkan kadar kolesterol, mencegah masalah gastrointestinal, membantu penanggulangan diabetes, bahkan menurunkan resiko penyakit kardiovaskular salah satunya jantung koroner.
“Selain itu, makan makanan berserat tinggi juga dapat membantu mengurangi tingkat stres. Karenanya, agar dapat nyaman menghadapi kesibukan sehari-hari, kita sebaiknya menjaga kesehatan pencernaan dengan mengkonsumsi serat pangan yang cukup,” kata dr. Cindiawaty dalam webinar hari ini.
Menurut AKG Indonesia, PERMENKES RI No. 28, 2019, setiap harinya kita membutuhkan 30g serat pangan yang berasal dari buah & sayur. Kekurangan serat pangan dapat memicu berbagai macam penyakit. Menurut The World Health Report, kurangnya konsumsi sayur dan buah yang merupakan sumber serat dapat menyebabkan kanker gastrointestinal, penyakit jantung iskemik, dan stroke.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News