Womanindonesia.co.id – Madu dan gula memiliki cita rasa yang manis sehingga dijadikan sebagai bahan pemanis untuk makanan maupun minuman. Pada dasarnya, madu atau gula juga mempunyai kandungan yang sama, yaitu terdiri dari fruktosa dan glukosa. Meskipun keduanya memiliki cita rasa manis yang sama namun keduanya memiliki rasa, tekstur, dan profil nutrisi yang berbeda.
Madu memiliki sekitar 40% fruktosa dan 30% glukosa. Sementara gula mengandung 50% fruktosa maupun glukosa. Hal ini menandakan bahwa keduanya dapat membuat kadar gula darah Anda meningkat dengan cepat, sebab fruktosa dan glukosa adalah karbohidrat yang mudah dicerna.
Namun, benarkah kandungan Madu lebih bagus dibandingkan gula? Simak penjelasan berikut ini:
Beberapa orang percaya bahwa madu lebih bagus dan sehat untuk dikonsumsi ketimbang gula. Hal ini disebabkan karena madu mempunyai kandungan gizi lain selain fruktosa dan glukosa, yaitu:
- Mineral, seperti magnesium dan kalsium
- Antioksidan
- Beberapa jenis vitamin
Bahkan sudah ada banyak penelitian yang menyatakan bahwa madu khususnya madu hitam dapat membantu meredakan gejala batuk dan pilek serta mengatasi alergi akibat makanan.
Dalam hal ini madu lebih baik gula, sebab gula tidak mengandung zat gizi lain selain jenis karbohidrat sederhana dan kalori. Namun, kalori yang terkandung di dalam madu lebih tinggi dari pada gula. Sebagai contoh, satu sendok teh gula mengandung 49 kalori, sedangkan satu sendok teh madu terdapat sekitar 64 kalori.
Itulah perbedaan kandungan gula dan madu, mana yang ingin Anda konsumsi sebagai asupan kalori harian Anda?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News