Womanindonesia.co.id – Dalam beberapa tahun terakhir, istilah skin barrier semakin populer di kalangan pecinta skincare. Namun, di balik pentingnya pelindung alami kulit ini, ada elemen lain yang tidak kalah vital dan kini mulai menarik perhatian, yaitu skin microbiome.
Istilah ini mengacu pada kumpulan mikroorganisme baik yang hidup secara alami di permukaan kulit dan berperan besar dalam menjaga keseimbangan serta kesehatan kulit wajah.
Apa Itu Skin Microbiome?
Menurut dr. Anesia Tania, Sp.D.V.E, FINSDV, seorang dermatologis, skin microbiome ibarat “pasukan penjaga” di kulit kita.
“Ibarat sebuah kastil, skin barrier adalah benteng yang melindungi kulit dari gangguan luar. Namun benteng itu tidak akan kuat tanpa prajurit penjaganya – itulah fungsi skin microbiome. Ketika ekosistem microbiome terganggu, skin barrier juga ikut melemah,” jelas dr. Anesia dalam acara POND’S Biome Lab di Jakarta, Sabtu (7/6).
Lebih lanjut ia mengatakan, gangguan pada keseimbangan microbiome dapat memicu berbagai permasalahan kulit seperti jerawat, kulit kering, iritasi, hingga eksim.
“Sebaliknya, microbiome yang sehat dan seimbang justru membantu memperkuat perlindungan kulit dari dalam, mendukung regenerasi sel, serta menjaga pH alami kulit tetap stabil,” ujarnya.
Esa Mahira Arman, Senior Brand Manager POND’S menambahkan bahwa tren perawatan kulit berbasis sains kini semakin digemari, khususnya oleh kalangan muda yang aktif mencari solusi mendalam untuk kebutuhan kulit mereka.
“Beberapa tahun terakhir, istilah skin barrier menjadi topik hangat. Berdasarkan Google Trends, pencarian kata kunci ‘skin barrier’ meningkat hingga 500 persen dari tahun 2020 hingga 2024. Tapi kenyataannya, menjaga skin barrier saja belum cukup. Keseimbangan microbiome kulit ternyata sangat mempengaruhi fungsinya,” ujar Esa.
Lebih lanjut, studi dari National Institutes of Health (AS) pun menunjukkan bahwa ketidakseimbangan skin microbiome dapat melemahkan kemampuan kulit dalam menjaga kelembapan dan melawan paparan agresor eksternal seperti polusi dan sinar UV.
Berangkat dari riset mendalam dan kolaborasi global bersama universitas ternama dunia, POND’S Skin Institute merumuskan solusi praktis untuk menjaga keseimbangan microbiome lewat inovasi POND’S Ultra Light Biome Gel. Produk ini hadir dalam dua varian utama:
- Hydra Miracle Ultra Light Biome Gel, dengan Cera-Hyamino (gabungan Pro-Ceramide, Hyaluron, dan Asam Amino) yang fokus menghidrasi dan menguatkan skin barrier
- Bright Miracle Ultra Light Biome Gel, dengan Niasorcinol (gabungan Niacinamide dan E-Resorcinol) untuk efek mencerahkan kulit hingga 50 kali lebih baik
“Produk ini diformulasikan dengan jutaan prebiotik yang bekerja sebagai makanan bagi mikroba baik di kulit, menjaga keseimbangan microbiome selama 72 jam dan mempertahankan pH alami kulit,” ujar dr. Telisiah Utami Putri, R&D Beauty & Wellbeing Consumer Technical Insight & Claim Lead Unilever Indonesia.
Kedua produk tersedia dalam bentuk moisturizer gel bertekstur ringan serta gentle cleanser dengan pH netral yang lembut di kulit.
Teknologi Microbiome Analyzer: Cara Baru Cek Kondisi Kulit
Dalam acara POND’S Biome Lab, pengunjung juga diberi akses eksklusif untuk menganalisis microbiome kulit mereka menggunakan POND’S Microbiome Analyzer, sebuah teknologi revolusioner yang dapat memberikan hasil analisis hanya dalam waktu satu jam.
“Proses analisis microbiome biasanya memakan waktu dua hingga tiga minggu. Tapi lewat Microbiome Analyzer milik POND’S, cukup dengan satu kali usapan lembut di kulit, beauty enthusiast bisa langsung tahu kondisi microbiome-nya secara real-time,” jelas Esa.
Dengan hasil analisis ini, pengunjung mendapatkan rekomendasi skincare personal yang sesuai kondisi microbiome masing-masing, disertai sesi konsultasi langsung bersama dermatologis dari Alodokter.
Tips Menjaga Keseimbangan Skin Microbiome
Dr. Anesia Tania membagikan beberapa kiat penting untuk merawat keseimbangan microbiome kulit wajah:
1. Gunakan skincare dengan kandungan prebiotik
Prebiotik mendukung pertumbuhan mikroba baik di kulit dan menghambat mikroba patogen
2. Hindari pembersih berbahan keras
Pembersih wajah yang terlalu kuat dapat mengikis microbiome alami kulit.
3. Pertahankan pH kulit tetap seimbang
Gunakan produk dengan pH netral agar ekosistem kulit tetap stabil.
4. Jaga pola hidup sehat
Asupan makanan bergizi, tidur cukup, dan manajemen stres juga memengaruhi kesehatan microbiome.
5. Pilih pelembap ringan yang cepat meresap
Biome Gel dari POND’S merupakan pilihan ideal untuk melembapkan sekaligus merawat microbiome.
Selebritas Yuki Kato yang hadir di acara turut mengungkapkan ketertarikannya pada pendekatan baru ini dalam merawat kulit.
“Selama ini aku fokusnya ke skin barrier aja. Baru tahu ternyata ada microbiome yang perannya sangat penting. Senang banget bisa konsultasi langsung dan tahu kalau Biome Gel POND’S ini cocok banget buat kulitku,” ujar Yuki.
Dengan memahami pentingnya skin microbiome dan merawatnya secara menyeluruh, perawatan kulit pun menjadi lebih efektif dan berdampak jangka panjang. Jadi, tidak hanya kulit terlihat sehat, tapi juga benar-benar terlindungi dari dalam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News