WomanIndonesia.co.id – Menjaga kesehatan merupakan investasi jangka panjang. Salah satu masalah kesehatan yang penting tetapi sering diabaikan oleh pekerja kantoran adalah soal kesehatan kulit. Padahal kulit terutama wajah adalah bagian tubuh yang menjadi salah satu modal utama dalam dunia kerja.

Dokter Estetika Skin+ Indonesia, dr. Merylla Jane mengatakan merawat kulit bukanlah semata upaya untuk mengubah diri agar menjadi cantik seperti yang disangka beberapa orang yang cenderung menempuh segala cara instan, seperti operasi plastik. Manfaat merawat kulit adalah agar wajah menjadi bersih dan sehat.

“Kulit wajah perlu dirawat karena wajah kita paling sering terpapar dengan faktor eksternal, seperti polusi, debu, sinar UV (ultraviolet), tangan yang kotor, keringat, kosmetik, dan barang lain yang mudah tersentuh dengan wajah,” jelas dr. Merylla pada Beauty Workshop bertajuk “Get Your Skin Glow and Healthy with Trilogy Concept and Fat Freeze” di Jakarta, Jumat (20/9).

Selain itu, kata dr. Merylla kulit wajah berbeda dengan kulit lainnya pada tubuh kita. Kulit wajah cenderung lebih sensitif dan peka sehingga ketika tubuh kita tidak fit atau tidak sehat, stres dan kondisi psikologis lainnya maka dapat berpengaruh juga pada kulit wajah, misalnya menyebabkan tumbuhnya jerawat, kulit menjadi kering dan kusam, gatal, kemerahan, terkelupas, bahkan psoriasis (peradangan kulit).

“Kesehatan tubuh akan berkaitan dengan kulit dan kulit pun bisa menjadi indikator kesehatan,” ujarnya.

Trilogy Treatment

Skin+ Clinic memperkenalkan konsep cara merawat kulit dengan teknologi terkini dan lebih efektif untuk mengatasi, menyembuhkan, dan merawat kulit wajah dari berbagai macam permasalahan kulit, seperti jerawat, pigmentasi bahkan penuaanan.

Trilogy Treatment terdiri dari Medical Trilogy yang meliputi aqua clear, laser, dan infusion untuk mengangkat sel kulit mati dan peremajaan kulit.

Kemudian Recovery Trilogy yang meliputi diamond peel, oxy clear, dan photo dynamic therapy sebagai treatment lanjutan untuk mengangkat sel kulit mati dan mencerahkan kulit dengan menggunakan teknologi terapi cahaya dengan tujuh warna dengan fungsi berbeda.

Selanjutnya, ada Maintenance Trilogy yang terdiri dari Skin+ Facials, RF Facials, dan Oxy Clear untuk menjaga kelembapan kulit dan agar kulit tetap kencang. Setiap tahapan hanya membutuhkan waktu ± 40 menit dan setiap interval perawatan dapat dilakukan 1 minggu sekali atau tergantung pada masalah kulit.

“Kulit perlu dirawat dan perawatan di klinik estetika akan memungkinkan hasil maksimal, disesuaikan dengan kondisi kulit, dan kebutuhan masing-masing pasien,” ujar dr. Merylla.

Dan karena urutan maupun intervalnya disesuaikan dengan kebutuhan pasien, jadi tetap terkontrol. “Lagipula di klinik estetika problem kulit harus dikonsultasikan ke dokter agar mendapatkan treatment dan skin care yang tepat sesuai masalah kulit,” ujarnya.

Fat Freeze

Selain perawatan kulit wajah, perawatan yang tidak kalah pentingnya bagi kesehatan tubuh adalah Fat Freeze. Treatment ini ditujukkan untuk mengatasi lemak berlebih yang sifatnya menggangu pada tubuh.

Skin+ Clinic menawarkan treatment ini dengan metode Cryolipolysis. Apa itu Cryolipolysis? Cryolipolysis adalah metode penghancuran lemak dengan proses pendinginan yang menghancurkan sel lemak tertarget tanpa merusak kulit atau jaringan di sekitarnya.

Lebih lanjut dr. Merylla menerangkan dari pengamatan dan hasil penelitian yang dilakukan para ilmuwan, akhirnya muncullah metode penghancuran lemak dengan menggunakan suhu dingin, atau disebut dengan “cryolipolysis”.

“Dalam aplikasinya, proses pendinginan yang dilakukan bisa mencapai 4 derajat Celcius sehingga membuat sel-sel lemak tubuh hancur dan mengalami proses apoptosis,” kata dr. Merylla.

Seberapa efektifkah cryolipolysis dalam membuang lemak? Cryolipolysis dapat membuang sel-sel lemak sampai 2025% di daerah lemak tubuh yang didinginkan.

“Fokus pada proses cryolipolysis adalah pengurangan jumlah sel lemak di tubuh, bukan pengurangan berat badan, karena memang demi membentuk tubuh ideal, sering kali pengurangan sel lemak di area tubuh tertentu lebih signifikan dibanding dengan pengurangan berat badan,” dr. Merylla menjelaskan.

Metode ini merupakan salah satu bentuktreatment body shaping yang bertujuan menghancurkan lemak secara non-bedah.