“Mulai S1 sampai S3 ini saya dapat beasiswa. Dan itu sangat membantu. Makanya saya selalu mendorong untuk ayo perempuan harus berpendidikan tinggi. Dari situ kita bisa survive dengan kemampuan sendiri. Masalah ekonomi
tak jadi batasan,” ujar Nina Sulaeman.
Womanindonesia.co.id – Nina Ernawaty Sulaeman., SPd., MM., (29) merupakan dosen muda yang aktif mengajar mata kuliah Bahasa Jepang sekaligus Bisnis Manajemen. Menariknya, perempuan kelahiran 22 Mei 1992 ini sampai saat ini masih aktif mengenyam pendidikan level doktoral di universitas kenamaan di Jepang, Kansai University Osaka.
Tak hanya itu, Nina sapaan akrabnya, juga mengenyam pendidikan S3 di salah satu universitas di Indonesia. Ia kini aktif menjalani dua program doktoral atau double degree gelar S3.
“Sedang proses pengerjaan disertasi untuk meraih gelar Ph.D dan doktoral di bidang Manajemen Pendidikan dan Sastra Jepang yang di Osaka. Satu tahunan lagi selesai,” jelas Nina Sulaeman kepada Womanindonesia.co.id baru-baru ini.
Motivasi Nina Sulaeman Tekun Belajar
Perempuan asal Cilacap ini mengungkapkan, ketekunannya mengenyam pendidikan tinggi karena wejangan dari sang ayah. Wejangan tersebut yang dipegang teguh olehnya untuk tak berhenti meraih level tertinggi pendidikan.
Meski di usianya yang masih muda, prestasi Nina Sulaeman dalam bidang pendidikan tak diragukan lagi. Ia berhasil memperoleh beasiswa pendidikan S1, S2 dan S3 yang saat ini tengah dijalani.
“Mulai S1 sampai S3 ini saya dapat beasiswa. Dan itu sangat membantu. Makanya saya selalu mendorong untuk ayo perempuan harus berpendidikan tinggi. Dari situ kita bisa survive dengan kemampuan sendiri. Masalah ekonomi
tak jadi batasan,” ujar Nina Sulaeman.
Motivasi Sang Ayah
Nina Sulaeman menyampaikan, Sang Ayah selalu memotivasinya untuk sekolah tinggi. Dengan memiliki pendidikan dan ijazah, Nina bisa memilih jalan karir yang ia inginkan. Ayahnya ingin, Nina Sulaeman bisa berdiri survive dan berdiri di atas hasil jerih payahnya sendiri.
Menjadi dosen dua mata kuliah sekaligus di usianya yang masih muda tak pernah terpikirkan oleh Nina. Ia dulu hanya bercita-cita menjadi guru SD ketika masih anak-anak.
“Ternyata memang passion saya mengajar. Saya sangat suka berbagi ilmu dan diskusi bersama. Setelah dewasa saya baru memahami, menjadi pengajar tak berbatas guru SD saja. Saat ini syukurlah saya bisa terjun ke dunia pendidikan dengan menjadi seorang pengajar,” ungkapnya.
Nina Sulaeman Aktif Berbisnis
Meski kesibukan kuliah dan mengajarnya cukup padat, ternyata Nina juga aktif menjalankan bisnis. Ia aktif mengelola bisnis PT Mega Emoji Internasional. Menjalankan bisnis di bidang Japanese Interpreter dan kuliner sekaligus, tak
mengurangi fokusnya.
“Saya juga aktif berbisnis. Meski jadi dosen atau kuliah tinggi, saya tidak malu jualan mie ayam abang-abang. Saya jualan mie ayam Bakmi Emoji di Cilandak Town Square. Karena dasarnya juga suka kuliner,” ujar perempuan yang hobi diving sekaligus golf ini.
Kesibukannya menjalani sederet aktivitas tak menjadikan Nina melupakan keluarga. Menurutnya, keluarga tetaplah priorotas. Masa pandemi yang membuat banyak aktivitas harua dilakukan dari rumah juga semakin menambah quality time Nina bersama keluarga.
Nina Sulaeman Pecinta Hewan
“Kebetulan selama pandemi ini saya pulang ke Indonesia. Dulu stay di Osaka Jepang. Sekarang tinggal di puncak bareng suami. Di rumah juga hobi pelihara beberapa hewan seperti kucing dan anjing,” papar Nina.
Pecinta anabul ini kini memiliki koleksi belasan kucing dan anjing peranakan yang ia adopsi dan pelihara di rumah. Ia juga open adopt bagi yang ingin mengadopsi kucing atau anjing miliknya.
Bagi Nina, menjadi perempuan itu sangat sulit, karena banyaknya tuntutan. Ia mengajak para perempuan Indonesia untuk teguh meraih cita-cita dan mimpi.
“Apabila kamu ada cita-cita yang belum tercapai dan ada kesempatan, raihlah. Harapan saya, semoga saya bisa menjadi orang yang bermanfaat untuk keluarga, orang sekitar dan mudah-mudahan di Indonesia,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News