WomanIndonesia.co.id – Untuk memenuhi kebutuhan hidrasi tubuh, Air Minum Dalam Kemasaan (AMDK) menjadi salah satu pilihan masyarakat. Dengan banyaknya jenis AMDK yang dijual di pasaran saat ini, tidak banyak masyarakat yang memahami perbedaan dan manfaat pada setiap jenisnya.
Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG), Dr. dr. Diana Sunardi, M.Gizi, Sp.GK menjelaskan, AMDK merupakan produk yang diatur secara ekstensif karena mempunyai peran yang sangat penting dalam kesehatan masyarakat.
Dari berbagai jenis air minum yang dipasarkan di Indonesia, dr. Diana hanya memaparkan empat jenis AMDK yaitu air mineral, air demineral, air oksigen dan air alkali (pH tinggi).
“Keempat jenis air minum tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda pula,” kata dr. Diana.
Air Mineral merupakan AMDK paling mudah ditemukan di pasaran. Air mineral mengandung mineral-mineral dalam jumlah tertentu tanpa menambahkan mineral, sesuai dengan yang diatur dalam SNI yang berlaku.
“Dalam air mineral terdapat kandungan natrium, kalsium, zinc, florida, magnesium, kalium, dan silica yang dibutuhkan oleh tubuh,” jelasnya.
Lebih lanjut dr. Diana menambahkan, selain manfaat dari tercukupinya kebutuhan hidrasi, untuk jenis air demineral, air dengan pH tinggi, maupun air dengan tambahan kandungan oksigen, masih memerlukan dukungan kajian ilmiah lebih lanjut untuk mengetahui bahwa jenis-jenis air tersebut dapat memberikan manfaat kesehatan lain, misalnya detoksifikasi, menyembuhkan kanker, tumor dan sebagainya.
Pemahaman di tengah masyarakat bahwa air dengan pH tinggi dapat menstabilkan kadar pH tubuh, menangani tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, serta mencegah penyakit kanker, hingga saat ini klaim tersebut masih perlu dibuktikan secara ilmiah.
“Penting diingat bahwa dalam memilih air minum untuk memenuhi hidrasi sehat, mengonsumsi air mineral biasa saja sudah cukup bermanfaat untuk mendukung upaya menjaga kesehatan tubuh,” jelas dr. Diana.
Air minum kemasan yang layak dikonsumsi memiliki kemasan atau botol yang bersih, label dan tanggal kedaluwarsa yang jelas, serta kode produksi yang sama pada bagian tutup dan botolnya.
“Setelah itu, pastikan air dalam kemasan berkualitas baik, dengan tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa sebelum diminum. Dan pastinya tidak mengandung bahan berbahaya,” tambah dr. Diana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News