Womanindonesia.co.id – Praktek penyembuhan tradisional tidak hanya ditemukan di negara-negara Asia, di Eropa juga memiliki Pengobatan Tradisional Eropa, yang berhubungan dengan tanaman lokal dan manfaat obatnya. Banyak orang saat ini mencari alternatif yang layak untuk “pengobatan barat” yang biasa.
Orang cenderung beralih ke metode yang lebih kuno dan tepercaya seperti pengobatan herbal, pengobatan tradisional Tiongkok, dan menunjukkan minat yang meningkat pada lingkungan dan alam mereka. Menurut WHO, lebih dari 70% populasi dunia diobati dengan obat-obatan yang lebih tradisional dibandingkan dengan pengobatan barat.
Apa Sebenarnya Pengobatan Tradisional Eropa?
Pengobatan Tradisional Eropa mengkhususkan diri dalam sifat obat dari tumbuhan lokal. Untuk waktu yang lama “The Ayurveda of the Alps” hanya disampaikan oleh pihak yang berkepentingan dan spesialis terlatih, namun saat ini terapi tradisional ini mendapatkan banyak popularitas.
Pengobatan Tradisional Eropa (TEM) adalah istilah yang tidak didefinisikan secara pasti yang mencakup terapi tradisional yang berasal dari Eropa. Saat ini pendekatan alternatif untuk pengobatan telah mendapatkan banyak popularitas, terutama di daerah seperti spa.
Karena istilah tersebut tidak didefinisikan secara tepat, beberapa perawatan medis yang lebih kontradiktif seperti terapi Kneipp atau homeopati juga terkadang ditambahkan ke definisi tersebut. Namun TEM paling sering digunakan sebagai sinonim untuk obat herbal lokal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News