Womanindonesia.co.id – Komunikasi yang efektif sangat penting dalam setiap aspek kehidupan seseorang. Keterampilan komunikasi memengaruhi hubungan dalam keluarga, anak-anak, teman, dan di tempat kerja.
Komunikasi yang baik membantu membangun hubungan di saat-saat yang baik, dan memperbaiki hubungan di saat-saat sulit. Keterampilan ini termasuk berbicara serta mendengarkan dan komunikasi nonverbal.
Bahasa tubuh nonverbal dapat membentuk sebanyak 55% dari apa yang kita komunikasikan, suara dan nada kita 38%, dan kata-kata yang kita ucapkan hanya 7% dari makna yang tersampaikan.
Komunikasi keluarga – anggota keluarga perlu mempraktikkan komunikasi positif. Komunikasi positif yaitu hormat, keterbukaan, jujur, lurus ke depan dan ramah.
Menangani konflik dan kemarahan
Di mana pun ada interaksi manusia, ada potensi munculnya konflik dan kemarahan. Konflik dapat menyebabkan kerusakan dalam hubungan, keluarga, persahabatan, atau lingkungan kerja, atau dapat mengarah pada solusi kreatif dan hubungan yang lebih baik.
Kemarahan adalah normal, emosi manusia yang bisa intens. Semua orang marah pada kesempatan tertentu. Triknya adalah mengelola emosi sedemikian rupa sehingga tindakan positif digerakkan dan bukan tindakan negatif. Biasanya kemarahan adalah respons terhadap salah satu dari banyak hal spesifik.
Pentingnya Komunikasi Keluarga
Memahami pentingnya komunikasi keluarga akan membantu Anda menyadari bahwa sementara menyembunyikan sesuatu mungkin lebih mudah, itu bukanlah hal yang paling bijak untuk dilakukan dalam jangka panjang.
Alasan Mengapa Komunikasi Keluarga Itu Penting
1. Mencapai Pemahaman
Ketika Anda dapat berkomunikasi dengan anggota keluarga, Anda akan dapat membagikan apa yang Anda yakini dan mempelajari apa yang orang lain anggap benar. Meskipun Anda mungkin tidak setuju, Anda mungkin mulai memahami lebih banyak tentang alasan mengapa mereka melakukan apa yang mereka lakukan atau mengatakan apa yang mereka katakan. Anda bahkan bisa menumbuhkan apresiasi yang lebih baik untuk mereka.
2. Selesaikan Masalah
Banyak masalah di antara anggota keluarga muncul karena miskomunikasi. Datang bersama untuk membicarakan masalah tertentu dapat membuka jalur komunikasi sehingga Anda dapat menemukan solusi atas apa yang berdampak negatif bagi Anda berdua.
3. Akhiri Gosip
Anggota keluarga suka berbicara tentang satu sama lain, dan terkadang detail topik menjadi disalahartikan. Pada saat selentingan diturunkan, fakta bukan lagi fakta. Mendatangi anggota keluarga yang sedang digosipkan untuk menanyakan keadaan adalah cara yang bagus untuk membuka komunikasi sehingga tidak ada yang salah paham tentang keadaan tersebut.
4. Dorong Dukungan
Sebuah sistem keluarga membantu setiap anggotanya melewati saat-saat baik dan buruk. Ketika sebuah keluarga berkomunikasi dengan baik, semua orang memahami apa yang dibutuhkan orang yang dicintai, membuat mereka lebih mampu memberikan dukungan.
Bahkan jika tidak ada yang dapat dilakukan tentang situasi tersebut, hanya menyediakan telinga yang mendengarkan dapat membuat semua perbedaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News