Womanindonesia.co.id – Mudah lelah dapat disebabkan oleh faktor sederhana seperti kurang tidur atau terserang flu atau pilek. Namun, bisa juga disebabkan oleh kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Meskipun setiap orang merasa lelah dari waktu ke waktu, kelelahan kronis dapat merusak kualitas hidup Anda dan mencegah Anda melakukan hal-hal yang Anda sukai.
Dalam kebanyakan kasus, kelelahan dapat diatasi dengan gaya hidup atau modifikasi pola makan, memperbaiki kekurangan nutrisi, atau mengobati kondisi medis yang mendasarinya. Namun, untuk meningkatkan kelelahan, Anda perlu mencari tahu apa penyebabnya.
Berikut adalah beberapa penyebab mengapa Anda mudah lelah.
1. Kurang tidur berkualitas tinggi
Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Sayangnya, banyak dari kita tidak mendapatkan cukup, yang dapat menyebabkan kelelahan.
Selama tidur, tubuh Anda melakukan sejumlah proses penting, termasuk melepaskan hormon pertumbuhan penting dan memperbaiki serta meregenerasi sel. Inilah sebabnya kebanyakan orang bangun dengan perasaan segar, waspada, dan berenergi setelah tidur malam.
2. Kekurangan nutrisi
Kekurangan nutrisi dapat membuat Anda merasa lelah setiap hari, bahkan jika Anda tidur lebih dari 7 jam. Kekurangan nutrisi berikut telah dikaitkan dengan kelelaha:
- besi
- riboflavin (vitamin B2)
- niasin (vitamin B3)
- asam pantotenat (vitamin B5)
- piridoksin (vitamin B6)
- folat (vitamin B9)
- vitamin B12
- vitamin D
- vitamin C
- magnesium
Kekurangan banyak nutrisi ini cukup umum. Anemia mempengaruhi 25% populasi dunia. Anemia defisiensi besi adalah jenis yang paling umum, bertanggung jawab atas 50% dari semua anemia.
Kelelahan adalah salah satu gejala paling umum dari kondisi ini, tetapi biasanya akan membaik setelah cadangan zat besi dipulihkan.
3. Stres
Meskipun beberapa stres adalah normal, stres kronis dikaitkan dengan kelelaha. Faktanya, stres kronis dapat menyebabkan gangguan kelelahan terkait stres (DE), suatu kondisi medis yang ditandai dengan gejala kelelahan psikologis dan fisik.
4. Ketidakseimbangan pola makan
Pola makan Anda secara signifikan memengaruhi perasaan Anda. Untuk mempertahankan energi dan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan tubuh Anda untuk melakukan proses kritis, penting untuk mengonsumsi makanan seimbang yang kaya akan makanan padat nutrisi .
Kurang makan atau makan makanan olahan rendah nutrisi penting dapat menyebabkan kekurangan kalori dan nutrisi, yang dapat menyebabkan kelelahan.
5. Terlalu banyak mengonsumsi kafein
Meskipun minuman berkafein seperti kopi dan minuman berenergi memberi Anda dorongan energi sementara, ketergantungan yang berlebihan pada mereka dapat membuat Anda lebih lelah keesokan harinya. Itu karena terlalu banyak kafein dapat mengganggu tidur, yang dapat menyebabkan kelelahan.
6. Kurang olahraga
Melansir Healthline, kebiasaan malas bergerak (mager) atau kurang beraktivitas fisik justru membuat tubuh tidak bertenaga. Orang yang jarang berolahraga dan tidak aktif bergerak, cenderung jadi mudah lelah.
Cara menghilangkan mudah capek tersebut bisa dimulai dengan mengurangi intensitas duduk. Coba beranjak dari tempat duduk untuk sekadar meregangkan badan, ke kamar mandi, atau mengambil minuman setiap sejam sekali.
Selain itu, usahakan untuk bergaya hidup aktif. Misalkan pilih naik tangga ketimbang eskalator atau lift dan parkir di tempat yang lebih jauh sehingga jalan kaki semakin jauh. Hal tak kalah penting, pastikan Anda rutin olahraga setidakknya dua kali seminggu. Dampak mudah lelah
7. Migrain
Anda tentu sudah tidak asing dengan nama penyakit ini. Migrain merupakan sebuah penyakit syaraf yang dapat memberikan reaksi berupa sakit kepala di satu sisi. Penyakit ini biasanya terjadi saat Anda sedang stres atau perubahan cuaca sedang tidak menentu.
Saat terkena migrain, Anda bisa mengatasinya dengan meminum jahe hangat untuk meredakan rasa sakit. Apabila migrain berlanjut hingga beberapa hari ke depan, segera periksakan ke dokter.
8. Penyakit jantung
Membayangkannya saja sudah menakutkan, apalagi jika kamu harus mengalaminya. Kelelahan sangat berpengaruh terhadap kondisi psikis seseorang, sehingga dapat mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah yang mengarah ke jantung.
Jika ini terjadi, maka besar potensi seseorang mengalami serangan jantung dengan risiko kematian yang tinggi. Cobalah untuk memulai pola hidup sehat dan melakukan olahraga teratur agar Anda dapat terhindar dari penyakit mematikan yang satu ini.
9. Anemia
Anda yang memiliki tingkat kesibukan tinggi akan terbiasa melewatkan hal penting seperti makan. Faktanya kekurangan asupan khususnya yang mengandung zat besi dapat mengakibatkan turunnya nilai sel darah merah dari batas normal yang dapat memicu penyakit anemia.
Untuk mencegah penyakit ini, biasakan untuk mengonsumsi makanan yang kaya zat besi dan asam folat seperti daging, sereal, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau gelap, roti, dan buah-buahan. Jangan lupa juga untuk banyak minum air mineral dan olahraga teratur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News