WomanIndonesia.co.id – Produk kecantikan dan kesehatan kulit telah menjadi bagian dari keseharian masyarakat Indonesia. Dengan beragamnya pilihan produk yang ditawarkan, pengguna harus sadar betul terhadap produk yang dipilih, termasuk pula kandungan yang ada di dalamnya.
Selain memperhatikan kecocokan kandungan dengan kulit, pengguna juga perlu memilih produk dengan kandungan yang berbahan dasar alami dan tersertifikasi lestari, serta diproses dengan metode yang berkelanjutan.
Hal tersebut menjadi penting untuk diperhatikan, mengingat pengguna produk kecantikan masih belum secara penuh menyadari bahwa pilihan produk yang mereka gunakan punya dampak dengan kondisi lingkungan sekitar.
Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki banyak potensi akan keberagaman komoditas dan sumber daya alam, memiliki peluang besar untuk menjadi pemain besar di sektor industri kecantikan dan kesehatan.
Disamping itu, di tanah air sendiri geliat praktik ramah lingkungan dan ramah sosial dalam pembudidayaan komoditas sudah semakin dikedepankan. Produksi tidak hanya menitikberatkan pada kuantitas, tetapi juga kualitas dan aspek lingkungan serta sosial.
Topik terkait komoditas ramah lingkungan dan ramah sosial ini akan menjadi bahan diskusi dalam C Channel Class: Be An Expert for Your Skin, yang merupakan hasil kolaborasi antara Sekretariat Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL), Yayasan Madani Berkelanjutan dan C Channel Indonesia. Tujuan utama dari C Channel Class Vol. 5 adalah mengedukasi peserta terkait komoditas ramah lingkungan dan ramah sosial dalam produk kecantikan, serta bagaimana penggunaan komoditas tersebut tidak lepas dari beragam aspek kehidupan lainnya.
C Channel Class ini diharapkan dapat memancing lebih banyak diskusi mengenai komoditas ramah lingkungan dan ramah sosial, khususnya di sektor kecantikan dan kesehatan, agar kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pengkonsumsian produk berbasis komoditas lokal ramah lingkungan ramah sosial semakin meningkat.
Dalam diskusi ini, turut hadir beberapa pembicara yang ahli di bidangnya; Danang Wisnu, Skincare Enthusiast; Ratna Kirana, Beauty Blogger; Ratu Ommaya, PR & Community Manager The Body Shop Indonesia; dan Devina Wijaya, Chief Marketing Officer N’ Pure Official. Selain itu, perwakilan mitra pembangunan yang secara konsisten ikut mendorong praktik ramah lingkungan ramah sosial di Indonesia juga akan berbagi perspektif dalam C Channel Class Vol. 5, diantaranya Tiur Rumondang, Country Director RSPO Indonesia; Chandra Panjiwibowo, Director Asia Pacific Rainforest Alliance; Dippos Naloanro Simanjuntak, Chairman Sustainable Spices Initiative Indonesia; dan Ibrahim Gulagnar, Deputi Sekretaris Jenderal Serikat Petani Kelapa Sawit. Perbedaan latar belakang dari masing-masing pembicara akan memperkaya muatan informasi yang dibagikan terkait penggunaan komoditas ramah lingkungan ramah sosial dalam produk kecantikan dan kesehatan.
Poin penting dari diskusi dalam C Channel Class Vol. 5 ini adalah betapa pentingnya memperhatikan kandungan dalam produk kecantikan yang digunakan sehari-hari. Selain memastikan kecocokan kandungan dengan kulit, pengguna hendaknya mengingat bahwa dalam menghasilkan suatu produk kecantikan, banyak hal yang dilibatkan, seperti lahan hutan, petani, serta masyarakat sekitar lahan.
Memilih produk dengan kandungan komoditas ramah sosial dan ramah lingkungan dapat menjadi suatu bentuk tanggung jawab masyarakat pengguna terhadap alam dan lingkungan, sehingga produk kecantikan tidak hanya mempercantik kulit, namun juga dapat membantu keberlanjutan alam dan sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News