WomanIndonesia.co.id – Camilan keripik rasa gurih dan asin memang bikin nagih. Tapi, hati-hati lho terlalu banyak mengonsumsi camilan itu berisiko terhadap penyakit tekanan darah tinggi.
Hal tersebut kini menjadi perhatian dari para ilmuwan untuk menemukan rasa “garam” tapi mengurangi risiko terhadap tekanan darah tinggi. Sebab, kandungan dalam garam itu mineral natrium klorida yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Profesor ilmu pangan di Washington State University Carolyn Ross menciptakan “garam” yang terdiri dari hampir seperempat kalsium klorida, yang dianggap tidak berbahaya bagi kesehatan manusia.
Ada pula pilihan lain seperti kalium yang dapat mengurangi tekanan darah, tetapi produsen makanan mengklaim rasa yang dihasilkan tidak enak. Begitu pula, dengan potasium klorida yang rasa sangat pahit dan orang membenci rasa itu.
Dalam penelitian tersebut, terdapat beberapa pencicip yang mencoba pelbagai rasa asin dari garam.
Ternyata, memang rasa makanan dengan “pengganti” garam—kombinasi 78 persen natrium klorida dan 22 persen kalsium klorida—itu tidak enak.
“Kombinasi kedua garam itu tidak berbeda secara signifikan dibandingkan dengan 100 persen natrium klorida,” ujar Profesor Ross, seperti dikutip laman Daily Mail.
Sayangnya, konsumen menolak “rasa” tersebut. Bahkan, saat potasium klorida dicampurkan ke dalam “pengganti” garam.
Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam Journal of Food Science.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News