Womanindonesia.co.id – Sebagai ibu menyusui, menghasilkan ASI yang cukup untuk si kecil adalah prioritas utama. Namun, tidak semua ibu beruntung langsung memiliki ASI yang melimpah. Beberapa perlu usaha ekstra untuk memperlancar produksi ASI dan disinilah bahan herbal alami bisa jadi sahabat baik.
Yuk, kenali 5 bahan herbal populer yang dipercaya membantu memperlancar ASI, lengkap dengan fakta menarik yang mungkin belum Anda tahu.
5 Bahan Herbal Ini Bisa Buat ASI Makin Lancar
1. Daun Katuk
Daun katuk sudah lama dikenal sebagai superfood untuk ibu menyusui. Kaya akan vitamin C, zat besi, dan protein, daun ini berperan dalam meningkatkan produksi ASI secara alami.
Efek Samping: Konsumsi daun kelor dalam jumlah banyak bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare. Pada ibu hamil, daun kelor sebaiknya dihindari karena bisa merangsang kontraksi rahim.
2. Fenugreek
Fenugreek, atau sering disebut klabet, berasal dari Timur Tengah dan sudah lama dikenal di sana sebagai pendukung ASI. Fenugreek mengandung senyawa alami yang mirip hormon estrogen, yang membantu merangsang produksi ASI.
Fakta Menarik: Fenugreek dapat membantu menyeimbangkan kadar gula darah dan memperbaiki sistem pencernaan ibu, sehingga memberikan kenyamanan lebih selama masa menyusui.
Efek Samping: Bagi ibu yang memiliki alergi terhadap kacang-kacangan, fenugreek mungkin bukan pilihan yang cocok, karena dapat memicu reaksi alergi.
3. Daun Kelor
Daun kelor atau moringa kini semakin populer karena kandungan gizinya yang luar biasa. Vitamin A, C, dan asam amino esensial dalam daun kelor bisa mendukung tubuh ibu untuk memproduksi ASI yang kaya nutrisi.
Efek Samping: Jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, daun katuk bisa menyebabkan keracunan papaverin, yang mempengaruhi fungsi otot.
4. Ikan Gabus
Ikan gabus mungkin terdengar tidak biasa dalam daftar ASI booster, tetapi kandungan albumin yang tinggi dalam ikan ini membuatnya berperan besar dalam membantu proses penyembuhan ibu pasca melahirkan dan mendukung produksi ASI.
Efek Samping: Pada sebagian orang, ikan gabus bisa memicu alergi atau reaksi seperti gatal-gatal dan ruam kulit.
5. Daun Torbangun
Daun torbangun atau daun bangun-bangun adalah tanaman tradisional yang populer di Sumatera Utara, terutama di kalangan suku Batak, sebagai ASI booster alami. Kandungan mineral dan zat aktif dalam daun ini membantu meningkatkan produksi ASI dan mempercepat pemulihan ibu setelah melahirkan.
Efek Samping: Daun torbangun sebaiknya dikonsumsi dalam batas wajar karena beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan ringan seperti kembung atau mual.
Menurut Dr. Shane Tuty Cornish, CBS, IBCLC semua bahan herbal, termasuk daun katuk, daun kelor, daun torbangun, ikan gabus, dan fenugreek, memiliki potensi efek samping, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Namun, fenugreek telah diteliti secara ilmiah, termasuk dalam jurnal internasional Academy of Breastfeeding Medicine.
Penelitian menunjukkan bahwa kombinasi fenugreek dengan jahe dan kunyit dalam dosis yang tepat mampu mengurangi kemungkinan risiko efek samping, sehingga membuatnya jauh lebih aman dan efektif untuk ibu menyusui.
Mengkonsumsi herbal sebagai ASI booster bisa menjadi solusi alami yang efektif, namun penting juga bagi ibu menyusui untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya. Herbal yang diolah secara ilmiah dan didukung oleh penelitian tentu lebih terjamin manfaat dan keamanannya.
Sebelum membeli produk ASI booster, pastikan memilih brand yang sudah memiliki pengakuan internasional dan didukung oleh jurnal penelitian.
Dalam memilih produk ASI booster, penting untuk mencari merek yang didukung oleh penelitian, seperti Fenucaps. Produk ini mengkombinasikan fenugreek dengan jahe dan kunyit, yang telah terbukti aman dan efektif dalam membantu ibu menyusui memperlancar ASI.
Fenucaps bahkan diakui dalam jurnal internasional Academy of Breastfeeding Medicine, menjadikannya pilihan tepat bagi ibu yang ingin memastikan keamanan dan efektivitas dalam setiap konsumsi.
Dalam penelitian yang dilakukan Mr. Pinit Khueansuwong, menunjukkan bahwa Fenucaps dapat meningkatkan produksi ASI hingga 103% dalam 2-4 minggu tanpa efek samping (The Breastfeeding Medicine, 2018).
Mr. Pinit Khueansuwong, penemu di balik produk ini, mengatakan, “Kami menciptakan Fenucaps bukan hanya untuk meningkatkan produksi ASI, tetapi juga untuk mendukung kesehatan ibu secara keseluruhan. Kami percaya bahwa ibu yang sehat dapat memberikan ASI yang berkualitas, dan itu adalah kunci bagi kesehatan bayi yang optimal.”
Filosofi inilah yang terus mendorong Fenucaps dalam menjaga kualitas bahan dan efektivitas produk.
Fenucaps adalah produk yang mengkombinasikan fenugreek dengan jahe dan kunyit dalam dosis yang aman dan terbukti efektif. Tidak hanya memberikan manfaat fenugreek sebagai ASI booster, tetapi juga manfaat dari jahe dan kunyit yang dikenal memiliki efek anti-inflamasi dan mendukung kesehatan pencernaan ibu. Fenucaps telah diakui dalam jurnal ilmiah, menjadikannya pilihan tepat bagi ibu yang ingin meningkatkan produksi ASI dengan aman dan efektif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News