Simak delapan cara mencegah sakit tenggorokan dan gangguan mulut saat berpuasa berikut ini!

Womanindonesia.co.id – Sebentar lagi umat muslim di seluruh dunia memasuki bulan suci Ramadhan. Saat berpuasa, terutama dalam puasa yang panjang, tubuh memasuki mode perbaikan dan detoksifikasi, di mana ia membuang racun dan bahan-bahan kimia yang tidak diinginkan dari tubuh.

Namun, pada saat yang sama, tubuh juga mengalami penurunan produksi air liur, yang dapat menyebabkan mulut menjadi kering dan rentan terhadap infeksi bakteri.

Kondisi ini bisa menyebabkan sakit tenggorokan dan gangguan mulut. Dalam artikel ini Womanindonesia.co.id akan membahas lebih jauh terkait penyebab gangguan rongga mulut dan tenggorokan saat berpuasa serta cara mengatasinya. Simak penjelasan lebih lanjut!

Penyebab Sakit Tenggorokan dan Gangguan Mulut Saat Berpuasa

Dokter ahli, dr. Gia Pratama menyatakan, pada saat puasa, kesehatan tenggorokan dan rongga mulut harus lebih diperhatikan dengan cara mencermati jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi dan menjaga kondisi flora normal (bakteri baik) pada mulut.

Kontaminasi bakteri dan virus jahat akan semakin mudah terjadi jika tubuh kita kekurangan cairan atau dehidrasi yang mengakibatkan jumlah air liur di mulut berkurang. Ditambah kebiasaan masyarakat Indonesia yang suka berbuka dengan gorengan dan minuman manis, menambah risiko nyeri tenggorokan.

“Selain itu bagi pengidap asam lambung perlu diwaspadai karena asam dari lambung dapat naik yang menyebabkan iritasi pada dinding kerongkongan, sehingga menyebabkan nyeri saat menelan,” kata dr. Gia pada peluncuran kampanye #JanganBerhenti Sedia Kebaikan Dengan Betadine di Bulan Ramadan, Kamis (17/3).

Cara Mencegah Sakit Tenggorokan dan Gangguan Mulut Saat Berpuasa

Mencegah sakit tenggorokan dan gangguan mulut saat berpuasa dapat menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang. Hal ini disebabkan oleh perubahan pola makan dan kurangnya konsumsi cairan selama puasa.

Namun, dengan beberapa cara yang tepat, Anda dapat mencegah sakit tenggorokan dan gangguan mulut saat berpuasa. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda mengurangi risiko terkena sakit tenggorokan dan gangguan mulut saat berpuasa.

• 1. Minumlah air putih yang cukup

Cara mencegah sakit tenggorokan dan gangguan mulut saat berpuasa yang paling utama adalah minum air putih yang cukup. Ketika Anda berpuasa, tubuh Anda tidak menerima cairan yang cukup dari makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa Anda minum air yang cukup selama waktu berbuka dan sahur. Setidaknya, Anda harus minum delapan gelas air setiap hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

Dengan meminum cukup air, Anda dapat membantu mencegah sakit tenggorokan dan gangguan mulut, serta menjaga kesehatan tubuh secara umum.

• 2. Konsumsi buah-buahan dan sayuran

Cara mencegah sakit tenggorokan dan gangguan mulut saat berpuasa yang kedua adalah konsumsi buah dan sayur. Buah-buahan dan sayuran yang kaya akan vitamin dan mineral sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh.

Selain itu, konsumsi buah-buahan dan sayuran yang mengandung banyak air dapat membantu menjaga kelembaban pada mulut dan tenggorokan.

Beberapa contoh buah-buahan dan sayuran yang kaya akan air dan nutrisi penting antara lain melon, semangka, jeruk, apel, tomat, selada, dan mentimun.

• 3. Hindari makanan pedas dan asam

Cara mencegah sakit tenggorokan dan gangguan mulut saat berpuasa yang ketiga adalah hindari makanan pedas dan asam. Makanan pedas dan asam dapat merusak lapisan pelindung pada dinding tenggorokan dan menyebabkan iritasi.

Oleh karena itu, hindari makanan pedas dan asam selama berpuasa, terutama ketika waktu berbuka. Sebaiknya, pilihlah makanan yang lembut dan mudah dicerna seperti bubur, sup, atau sayuran rebus.

• 4. Berkumur dan Gargle

Cara mencegah sakit tenggorokan dan gangguan mulut saat berpuasa keempat adalah berkumur dan gargle. Berkumur dengan air garam dapat membantu mencegah sakit tenggorokan dan gangguan mulut.

Campurkan satu sendok teh garam ke dalam segelas air hangat, kemudian berkumur selama 30 detik. Ulangi beberapa kali sehari, terutama ketika mulut atau tenggorokan terasa kering atau iritasi.

“Penting untuk menjaga kebersihan tenggorokan dan rongga mulut secara rutin selama berpuasa dengan cara berkumur dengan larutan yang memiliki kandungan Povidone-Iodine yang efektif membunuh kuman dan bakteri sehingga dapat meredakan nyeri tenggorokan, mencegah sariawan dan menghilangkan bau mulut,” kata dr. Gia.

• 5. Jangan merokok

Cara mencegah sakit tenggorokan dan gangguan mulut saat berpuasa yang kelima adalah jangan merokok. Merokok dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan dan mengurangi kelembaban pada mulut.

Jika Anda merokok, cobalah untuk berhenti selama bulan puasa. Ini dapat membantu mencegah sakit tenggorokan dan gangguan mulut, serta menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

• 6. Istirahat yang cukup

Cara mencegah sakit tenggorokan dan gangguan mulut saat berpuasa yang keenam adalah istirahat yang cukup. Istirahat yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Kurang tidur dapat membuat tubuh menjadi lelah dan rentan terhadap infeksi.

• 7. Mengunyah Permen Karet Tanpa Gula

Cara mencegah sakit tenggorokan dan gangguan mulut saat berpuasa yang ketujuh mengunyah permen karet tanpa gula. Mengunyah permen karet tanpa gula bisa membantu merangsang produksi air liur, yang dapat membantu mengurangi mulut kering dan membersihkan gigi.

Namun, pastikan untuk memilih permen karet tanpa gula, karena permen karet yang mengandung gula dapat memperburuk kondisi gigi dan mulut.

• 8. Menggosok Gigi dengan Benar

Cara mencegah sakit tenggorokan dan gangguan mulut saat berpuasa kedelapan adalah menggosok gigi dengan benar. Menggosok gigi dengan benar sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Pastikan untuk menggosok gigi minimal dua kali sehari, yaitu setelah sahur dan setelah berbuka puasa, serta menggunakan sikat gigi yang lembut dan pasta gigi yang mengandung fluoride.

Selain itu, jangan lupa membersihkan lidah dengan lembut menggunakan sikat gigi atau alat pembersih lidah yang khusus.