Indeks
Cerita Kita
Thursday, May 26, 2022
Womanindonesia.co.id | Inspirations for Indonesia Woman
No Result
View All Result
  • News
    • Economics & Culture
    • Entertaintment
    • Technology & Otomotive
  • Beauty
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Financial
  • Healthy
    • Activity
    • Food
    • Mood
  • Relationship
    • Dating
    • Married
    • Parenting
    • Sex
  • Review
    • Books
    • Hotel & Resto
    • Movie
    • Travelling
  • Inspirations
    • Profile
    • Story
  • K-POP
  • Event
#Quotes
Womanindonesia.co.id | Inspirations for Indonesia Woman
Home Review

Atta Ul Karim Sebut Beberapa Alasan Orang Indonesia Membeli Karpet

Ditulis oleh Andi Mardana
17 August 2020 wi
in Review
A A
Atta Ul Karim Sebut Beberapa Alasan Orang Indonesia Membeli Karpet
140
SHARES
632
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

WomanIndonesia.co.id – Suasana akrab dan rasa persaudaraan atmosfer yang dirasakan ketika penulis memasuki Toko Al Barkat Oriental Rugs & Carpets Jalan RS Fatmawati Nomor 28 AA, Jakarta Selatan, Sabtu (15/8). Atta Ul Karim (29) pemilik toko karpet yang familiar di kalangan aktris dan pejabat ini menyambut kami.

Diawali dengan suguhan chai (teh khas Pakistan) pengusaha muda ini mulai berbincang santai dengan awak media. Sesekali ia bercanda untuk mencairkan suasana agar tidak kaku.

Atta menceritakan awal mula terjun bisnis karpet di Indonesia. Ia mulai belajar bisnis karpet ketika usia 15 tahun. Atta hijrah dari Pakistan (negara ia berasal) ke Indonesia untuk meneruskan bisnis karpet ayahnya. Usaha karpet ayahnya dimulai sejak tahun 1993 hingga saat ini memiliki 27 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia yakni Bogor, Serpong, Bandung, Medan, Pekanbaru, Balikpapan, Semarang, Purwokerto, Makassar, Surabaya, dan kota besar lainnya.

“Pertama kali saya ke Indonesia tahun 2009, saya mau melanjutkan usaha orang tua saya. Awalnya kita cuma punya satu toko ini, sekarang Alhamdulillah sudah ada di kota lain, ada 27 cabang,” kata Atta.

Semakin ia mendalami bisnis karpet ia pun semakin termotivasi untuk lebih dikenal luas tidak hanya sebagai pengusaha karpet tetapi memiliki banyak teman. “Saya ingin punya nama baik dan kenangan di Indonesia. Saya mau punya banyak teman dan saudara di Indonesia, mau itu aktris, politikus, pejabat, TNI, polisi, orang kayak gimana pun mau saya jadikan teman,” kata Atta.

Bersyukur adalah salah satu kunci sukses yang diwariskan sang Ayah kepada Atta dan saudara-saudaranya. Ya, Toko Al Barkat Karpet ini merupakan usaha keluarga yang dijalankan dengan hati dan penuh rasa syukur. Karena, kata Atta dengan bersyukur ia tidak merasakan kesulitan dan tantangan dalam menjalankan usahanya meski ratusan bahkan ribuan kompetitor.

Atta Ul Karim Sebut Beberapa Alasan Orang Indonesia Membeli Karpet
Atta Ul Karim Sebut Beberapa Alasan Orang Indonesia Membeli Karpet 4

“Kalau kompetitor saya ada 100 gak masalah. Karena saya pakai harga jujur dan harga terbaik. Kalau saya jual mahal orang gak bakal balik belanja lagi. Lebih baik kita jujur, orang balik lagi belanja dan akan dipromosikan dari mulut ke mulut. Alhamdulillah kita juga ada website resmi dan instagram. Bisa dilihat yang beli dari artis, pejabat, pengusaha karena itulah kunci sukses kita harus jujur,” jelas Atta.

Berbeda dengan pengusaha lainnya, Atta lebih mengutamakan kedekatan emosional dengan pelanggan. Sehingga ketika hubungan persaudaraan dan persahabatan terbangun pelanggan merasa senang. Ini terlihat dari postingan review di sosial media sejumlah aktris yang menjadi pelanggan Toko Al Barkat Karpet seperti Ashanty, Tyas Mirasih, Titi Kamal, Novita Sari, Naga Lyla, Nikita Willy, Jessica Mila. Selain aktris, beberapa pejabat negara seperti Airlangga Hartarto dan Guruh Soekarno Putra juga menjadi pelanggan Toko Al Barkat Karpet.

Atta punya cara tersendiri untuk lebih akrab dengan pelanggan. Usai pelanggan membeli di toko miliknya, ia kerap mengundang mereka untuk makan makanan khas Pakistan. “Misalnya hari ini dia belanja karpet, berapa hari kemudian saya hubungi buat datang makan makanan Pakistan. Saya undang makan karena suka silaturahmi, terus mereka suka posting di media sosial jadi orang tau juga,” bebernya.

Selama pandemi virus corona atau Covid-19 kata Atta impor karpet terhambat. Kendati demikian, Toko Al Barkat Karpet tetap berjualan dengan stok yang ada. Meskipun tidak seramai sebelum Covid-19 dalam seminggu ada saja pelanggan yang datang.

“Kalau karpet itu gak bisa dibilang satu hari laku berapa karpet, bisa aja seminggu laku dua karpet tapi nominalnya puluhan juta, tergantung karpetnya memang. Ini kan barang seni, jadi gak ada omzet tetap, pernah sebulan Rp40 juta, Rp100 juta atau Rp200 juta. Jadi gak tentu,” ujarnya.

Tak dipungkiri semenjak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Toko Al Barkat harus merumahkan sebagian karyawannya namun tetap memberi mereka gaji.

“Pokoknya tetap bertahan dan maju karena saya selalu bersyukur keadaan apapun. Kalau bersyukur dari hati pasti rezeki ada terus.
Semua ada hikmahnya. Saya juga tidak memberhentikan karyawan. Saya rumahkan, tapi tetap saya beri gaji, karena kita tidak boleh memutuskan rezeki orang, karena ada anak, istri dan keluarganya yang mendoakan, sehingga kita pun ikut didoakan,” tutur Atta.

Saat ini Atta fokus untuk karpet masjid karena, setiap tahun masjid suka mengganti suasana sesuai momen. Untuk masjid kata ia cocoknya dengan karpet motif polos agar jamaah fokus solatnya.

Atta Ul Karim Sebut Beberapa Alasan Orang Indonesia Membeli Karpet
Atta Ul Karim bersama karyawannya sedang melayani pembeli yang merupakan aktris di pusat Toko Al Barkat Oriental Rugs & Carpets Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu (15/8).(Andi Mardana)

Atta menguraikan berbagai alasan mengapa masyarakat memantapkan hatinya membeli karpet.

  1. Timeless

Atta Ul Karim mengungkapkan alasan orang lebih memilih membeli karpet daripada kursi ialah karena karpet dengan kualitas terbaik bisa bertahan hingga puluhan tahun. Selain digunakan sebagai alas duduk untuk berkumpul dengan keluarga dan sanak saudara karpet juga digunakanan sebagai alas untuk shalat dan ada juga yang menjadikannya pajangan. Karpet berkualitas bagus akan tahan lama. Contohnya karpet rajutan tangan semakin diinjak dia semakin bagus dan tahan lama.

“Di Indonesia orang mikirnya kalau beli sofa cuma beberapa orang bisa duduk, kalau pake karpet bisa banyak yang duduk. Secara Islam juga kan mengajarkan makan di lantai dan pakai tangan, jadi duduk di karpet,” tuturnya.

  1. Nilai Seni

Jika Anda memperhatikan antara karpet yang satu dengan lainnya maka anda akan melihat banyak perbedaan. Perbedaan terlihat dari ukuran, bahan, warna, dan motif. Atta Ul Karim menuturkan, di Toko Al Barkat ia menjual karpet dari tujuh negara diantaranya Pakistan, Turki, Iran, Afghanistan, Kazakhstan dll.

Dikatakan Atta setiap negara mempunyai ciri khas masing-masing misalnya karpet Iran. Karpet Iran ada yang dibuat dengan rajuran tangan atau handmade, menggunakan bahan wool (bulu domba) dan sutra. Karpet buatan tangan ini kata Atta harganya mahal karena selain proses pengerjaan yang lama memakan waktu 6 bulan hingga 4 tahun, bahan yang digunakan juga merupakan bahan terbaik.

Karpet rajutan tangan kata Atta biasanya dijadikan pajangan oleh kolektor atau pecinta seni. Bahkan karpet buatan tangan dipamerkan di pameran-pameran internasional di berbagai negara.

Harga karpet rajutan tangan mulai ratusan juta sampai miliaran rupiah. Mengapa mahal? Karpet buatan tangan ini lebih esklusif karena produksinya dilakukan secara manual dirajut dan tidak berseri (terbatas). Itu yang menjadikannya mahal, selain itu juga materialnyan yang didapatkan melalui bulu domba, sutra dan lain-lain.

Harga paling mahal biasanya ditentukan dari ukurannya yang besar, dengan motif yang indah, 100 persen berbahan sutra, dan menggunakan pewarna alam.

“Kenapa mahal? karena pakai tangan dan benangnya tipis. Dalam 1 inch ada 180 ikat disulam, belum lagi bahannya. Kalau karpet rajutan tangan paling bagus berbahan sutra. Karpet itu kan seperti barang seni ya. Jadi gak ada batasan harga, karena sama seperti lukisan. Ada aja lukisan yang Rp1 juta ada aja yang Rp1 miliar,” kata Atta sembari menyebutkan karpet terbaik adalah karpet Qom salah satu kota penghasil karpet rajutan tangan di Iran.

Meski rajutan tangan disebut-sebut sebagai produk terbaik dan memiliki nilai seni yang tinggi, karpet yang diproduksi dengan mesin juga bisa bersaing. Diakui Atta karpet yang diproduksi dengan teknologi modern bagusnya berbahan acrylic.

  1. Dimiliki Semua Kalangan

Karpet merupakan salah satu item dekorasi rumah untuk semua kalangan. Bukan hanya pecinta seni atau kalangan pejabat, aktris atau orang kaya yang bisa memiliki karpet, bahkan kalangan menengah ke bawah juga bisa menggunakannya. Seperti dikatakan Atta bahwa karpet bermacama-macam ragam dan motif serta kualitas.

Di Toko Al Barkat Karpet menyediakan karpet untuk semua kalangan. Namun yang menjadi favorite keluarga Indonesia ialah karpet Turki karena terkesan klasik atau minimalis. Karpet buatan mesin berasal dari Turki ini berbahan tebal dan harganya terjangkau di bawah harga produk Persia. Sehingga karpet Turki menjadi pilihan alternatif pembeli yang menginginkan karpet bagus dan murah. “Karakter pasar Indonesia mereka menginginkan produk bagus tapi harga murah,” imbuhnya.

Karpet Persia menjadi pioneer untuk buatan mesin karena motifnya yang rumit tetapi esklusif dan bisa menjadi pengganti karpet handmade karena motifnya menyerupai buatan tangan. “Para aktris sukanya yang orang lain gak punya (limited edition), jadi dia aja yang punya motif itu. Lebih ke unsur seninya,” imbuh Atta.

Kalau karpet Iran, kata Atta lebih menyasar kelas atas. Karena kualitasnya yang bagus dan terbatas. “Memang bagus banget makanya harganya juga bagus (mahal). Tapi ada aja orang yang suka karpet handmade, dia gak suka karpet buatan mesin. Karena suka karpet seni, jadi one and only. Motifnya cuma satu, karena bikinnya pakai tangan. Ada yang 6 bulan baru jadi karpetnya (handmade), itu yang murah. Kalau yang bagus banget bisa 4 tahun baru jadi (handmade),” jelas pria yang hobi fotografi ini.

  1. Perawatannya Gampang

Merawat karpet tidak sesulit merawat sofa. Lebih lanjut Atta mebagikan tips merawat karpet kesayangan Anda di rumah. Pertama, tiga minggu sekali karpet dijemur selama 5 menit untuk membunuh kuman dan menjaga kualitas karpet. Kedua, ketika ketumpahan air atau cairan cukup ditap pakai tisu atau lap (jangan diusap) untuk menyerap air pada karpet. Setiap 8 bulan sekali karpet bisa dicuci, tergantung jenis atau bahan karpet.

“Ada yang 4 tahun gak dicuci malah makin bagus, cukup bersihin pake vacum cleaner.
Kalau bahan wool makin diinjak makin bagus juga malah. Kita juga ada servicenya untuk mencuci karpetnya. Jadi pelanggan kita mau cuci karpetnya bawa ke sini aja (Toko Al Barkat Karpet),” tutur Atta.

Recommended By Editor

“FEARLESS” LE SSERAFIM No. 1 di Tangga Lagu K-Pop Soompi 2022

Mengenal Film Mumun Jadi Pocong yang Akan Diperankan Acha Septriasa

6 Rekomendasi Lagu Tulus di Minggu Ke-3 Mei 2022

Mengenal Kisah Asli KKN di Desa Penari yang Diangkat Menjadi Film


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Share57Tweet35Pin13

RELATED ARTICLES

"FEARLESS" LE SSERAFIM No. 1 di Tangga Lagu K-Pop Soompi 2022_womanindonesia.co.id
K-POP

“FEARLESS” LE SSERAFIM No. 1 di Tangga Lagu K-Pop Soompi 2022

3 days ago
Mengenal Film Mumun yang Akan Diperankan Acha Septriasa_womanindonesia.co.id
Movie

Mengenal Film Mumun Jadi Pocong yang Akan Diperankan Acha Septriasa

5 days ago
6 Rekomendasi Lagu Tulus di Minggu Ke-3 Mei 2022_womanindonesia.co.id
Music

6 Rekomendasi Lagu Tulus di Minggu Ke-3 Mei 2022

5 days ago
Mengenal Kisah Asli KKN di Desa Penari yang Diangkat Menjadi Film_womanindonesia.co.id
Movie

Mengenal Kisah Asli KKN di Desa Penari yang Diangkat Menjadi Film

5 days ago
Rossa Kolaborasi dengan Argan, Ariel dan Lyodra di Konser 25 Tahun Berkarya_womanindonesia.co.id
Entertaintment

Rossa Kolaborasi dengan Argan, Ariel dan Lyodra di Konser 25 Tahun Berkarya

1 week ago
Video GOT7 Girls Girls Girls Tembus 100 Juta View_womanindonesia.co.id
K-POP

Video GOT7 Girls Girls Girls Tembus 100 Juta View

1 week ago
Next Post
iRecruit Permudah Agen Rekrut Calon Life Insurance Advisor

iRecruit Permudah Agen Rekrut Calon Life Insurance Advisor

Leave Comment

POPULAR NEWS

  • Ilustrasi kisah inspirasi guru dan murid - Foto Canva

    Kisah Inspirasi : Jangan Remehkan Ungkapan Kebaikan Tentang Seseorang Meski Hanya 1 Atau 2 Kata

    295 shares
    Share 118 Tweet 74
  • 19 Perlengkapan Nail Art yang Harus Anda Dimiliki

    2263 shares
    Share 923 Tweet 559
  • Hari Lingkungan Hidup Nasional 2022: Tips Menjaga Lingkungan

    317 shares
    Share 127 Tweet 79
  • 9 Tips Menghadapi Ipar yang Menyebalkan dan Nyinyir

    581 shares
    Share 235 Tweet 144
  • Mengolah Sampah Dengan Cerdas The Body Shop Membuat Konsep Change-making Beauty Store

    116 shares
    Share 46 Tweet 29
7 Tips Memilih Sekolah yang Aman Untuk Anak-anak_womanindonesia.co.id
Education

7 Tips Memilih Sekolah yang Aman Untuk Anak-anak

26 May 2022

Read more
Waspada Cacar Monyet, Kenali Gejala dan Resikonya_womanindonesia.co.id

Waspada Cacar Monyet, Kenali Gejala dan Resikonya

26 May 2022
Perbedaan Komedo Putih dan Komedo Hitam_womanindonesia.co.id

Perbedaan Komedo Putih dan Komedo Hitam

26 May 2022
Ilustrasi Foto Canva

Hari Tanpa Tembakau Sedunia 31 Mei 2022, Ingat! Rokok Ancam Kesehatan Dan Lingkungan

26 May 2022
5 Cara Menggali Kreativitas dengan Perangkat Digital_womanindonesia.co.id

5 Cara Menggali Kreativitas dengan Perangkat Digital

25 May 2022

WOMANINDONESIA

Informasi Terkini Untuk Perempuan Indonesia, Mulai Dari Kesehatan, Lifestyle, Keuangan, Fashion, Relationship, Food Review, Hot Issue Terkini dan Terbaru Hari Ini.

Topik Pilihan

usus makan uang bahan nasi anak kesehatan kerja run iu kai sehat ibu aman erha bar Indonesia os Me sel ikan alam

Informasi

  • About Us
  • Career
  • Media Kit
  • Contact Us
  • Sitemap

Alamat Redaksi

PT. Komunikasi Perkasa Indonesia. Epicentrum Walk Lt. 3 Unit A306-A307 Kawasan Rasuna Epicentrum Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta 12960.

: [email protected]
: 0812 8877 7317
: +62 881-1604-210
: +62 881-1604-210
  • Privacy Policy
  • Term & Conditions
  • Indeks

© 2021 womanindonesia.co.id - All rights reserved.

No Result
View All Result
  • News
    • Entertaintment
    • Politics
    • Economics & Culture
    • Technology & Otomotive
  • Lifestyle
    • Beauty
    • Fashion
    • Financial
  • Healthy
    • Activity
    • Food
    • Mood
  • Relationship
    • Dating
    • Parenting
    • Married
    • Sex
  • Review
    • Hotel & Resto
    • Books
    • Movie
    • Music
  • Inspirations
    • Profile
    • Story
  • K-POP
  • Motivasi
    • Jiwa Bahagia
  • Quotes
  • Event

© 2021 womanindonesia.co.id - All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist