Womanindonesia.co.id – Wajah yang berseri atau glowing merupakan indikator kuat kesehatan kulit. Oleh karena itu, tidak heran jika penggunaan masker wajah menjadi semakin populer setiap tahunnya.
Masker wajah mampu melembabkan kulit, menghilangkan minyak berlebih, memperbaiki tampilan pori-pori kulit dan menghilangkan kotoran.
Untuk hasil yang lebih aman dan hemat – karena bisa dibuat sendiri di rumah – ada baiknya mencoba beberapa masker organik.
Beberapa bahan organik di dalam masker bekerja secara khusus untuk membuat kulit bercahaya atau glowing. Masker organik untuk kulit bercahaya.
Bahkan, Anda mungkin sudah memiliki bahan untuk membuat masker wajah organik sendiri di rumah. Apalagi karena adanya pembatasan di masa pandemi Covid-19 seperti ini, sepertinya menarik untuk membuat masker sendiri.
Mengutip dari Women’s Health, pakar kecantikan sekaligus pendiri StackedSkincare Kerry Benjamin menjelaskan bahwa banyak bahan organik yang sebenarnya aman.
Anda tetap harus menghindari bahan-bahan tertentu seperti jeruk atau soda kue, karena dapat menyebabkan iritasi dan luka bakar, serta dapat memengaruhi keseimbangan pH alami kulit Anda.
Namun kabar baiknya adalah ada juga bahan organik yang ramah kulit, aman, dan ditinjau oleh rekan sejawat. Beberapa di antaranya adalah alpukat, lidah buaya, dan almond.
Berikut 6 bahan masker untuk kulit glowing
1. Alpukat
Buah alpukat adalah salah satu varietas organik yang menonjol dari kulitnya. Vitamin dan protein alpukat dapat melembabkan kulit.
Lihat bagaimana. Siapkan satu untuk alpukat, satu untuk putih telur dan sesendok jus lemon. Kupas dan bersihkan alpukat. Campurkan alpukat, putih telur, dan jus lemon dalam mangkuk.
Oleskan ke wajah dan biarkan selama 30 menit, lalu bersihkan.
2. Aloe Vera dan Gliserin
Campur lidah buaya dengan beberapa gliserin lalu oleskan pasta ke wajah Anda. tipis saja Cuci bersih setelah 20 menit.
Aloe Vera mengandung Aloin, yang berfungsi sebagai pengobatan hiperpigmentasi non-toksik, membantu mencerahkan atau memutihkan kulit dan menghilangkan pigmentasi.
3. Krim Lemon dan Susu
Ambil satu sendok krim susu dan campurkan dengan seperempat sendok jus lemon. Oleskan campuran tersebut ke kulit Anda dan biarkan semalaman.
Cuci dengan air hangat di pagi hari. Asam lemak alami yang terkandung dalam krim melembabkan kulit. Pada saat yang sama, lemon, dengan sifat mencerahkannya, membantu meratakan warna kulit dan memudarkan bekas luka.
4. Oat dan madu
Campur oat dan madu. Kemudian diamkan hingga oat sedikit melunak. Hancurkan oatmeal dan aduk rata sebelum dioleskan ke kulit.
Biarkan semalaman dan bersihkan di pagi hari. Campuran ini memiliki kemampuan mengembalikan kelembapan kulit yang hilang dan meminimalisir kerusakan kulit akibat paparan bahan kimia berbahaya.
5. Tomat dan Lemon
Bersihkan tomat dan tambahkan dua sendok makan lemon. Campur pasta ini dengan baik dan merata dan oleskan pada leher dan kulit Anda.
Setelah 20 menit, bersihkan dengan air dingin untuk memperlihatkan kulit yang lebih bercahaya atau bercahaya. Lemon membantu mengoordinasikan warna.
6. Almond
Rendam 4-5 almond yang sudah dikupas dalam susu semalaman. Kupas keesokan paginya dan buat pasta dari kedua bahan tersebut.
Oleskan campuran tersebut secara tipis pada kulit keesokan harinya di malam hari dan bilas keesokan harinya untuk mendapatkan kulit yang bercahaya.
Almond memiliki antioksidan yang membersihkan kulit Anda, membuang racun dan merupakan bahan organik dalam masker yang membantu Anda mendapatkan kulit bercahaya.
Salah satu karakteristik terpenting dari kulit yang sehat adalah warna kulit yang cerah dan bercahaya hingga berseri.
Sayangnya, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan kulit kusam, apapun produk perawatan kulit yang Anda gunakan.
Untungnya, Anda bisa dengan mudah mencerahkan kulit secara alami, meski butuh kesabaran agar hasilnya tidak sementara.
Pada dasarnya, kunci terpenting wajah berseri permanen adalah hidup sehat. Setelah berhasil memantapkan pola hidup sehat, maka dapat dilengkapi dengan rangkaian perawatan yang cocok untuk kulit Anda.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit untuk menemukan solusi yang tepat bagi Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News