WomanIndonesia.co.id – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus mendukung kiprah perempuan Indonesia yang memberikan kontribusi signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam memajukan budaya, pendidikan, kesehatan dan perekonomian. Perempuan sudah tidak dapat dipandang sebelah mata karena keterlibatannya dalam mengambil peran sentral di segala aspek kehidupan, sejalan dengan upaya berbagai pihak dalam memberikan kesempatan yang setara bagi perempuan untuk berkembang.
Dalam memperingati Hari Kartini, salah satu tonggak gerakan emansipasi perempuan di Indonesia, bekerja sama dengan Nusantara Institute, BCA mengadakan webinar bertajuk “Jejak Perempuan Inspiratif Indonesia,” di Jakarta, pada Sabtu (24/4).
Webinar tersebut menghadirkan pembicara, antara lain EVP CSR BCA Inge Setiawati, Direktur Nusantara Institute Sumanto Al Qurtuby, Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang Tandiyo Rahayu, Direktur Asian Muslim Action Network (AMAN) Indonesia Ruby Kholifah, Pelopor terapi plasma konvalesen di Indonesia Theresia Monica Rahardjo, dan Direktur Executive Yayasan Usaha Mulia Vanessa Reksodipoetro.
Inge mengatakan, keikutsertaan dan peran perempuan memang merupakan isu krusial dalam pemberdayaan masyarakat. Selain masih terbelenggu oleh pandangan tradisional, kaum perempuan di pelosok nusantara masih belum yakin dengan potensi, kemampuan, dan peluang yang dimiliki.
Dalam berbagai kegiatan pengembangan komunitas lokal, BCA selalu mendorong keterlibatan perempuan untuk mengambil peran penting dalam memajukan budaya dan ekonomi lokal. Keterlibatan dan keikutsertaan perempuan tersebut dapat berkontribusi signifikan terhadap kesejahteraan perempuan, keluarga, dan masyarakat, termasuk mengangkat posisi tawar perempuan dalam aspek kesetaraan gender.
“Kami ingin berkembang bersama perempuan di Indonesia. Karena itu, kami terus mendorong perempuan Indonesia mengambil kesempatan luas yang tersedia di masyarakat, menjadi tokoh sentral dalam berkontribusi secara signifikan terhadap kemajuan masyarakat. Webinar ini adalah upaya memberikan inspirasi dari perempuan kepada perempuan untuk bertumbuh dan berkembang bersama-sama dalam mewujudkan tata kelola masyarakat yang ramah dan adil terhadap pemberdayaan perempuan,” ujar Sumanto.
Inge menambahkan, sektor budaya, pendidikan, kesehatan dan ekonomi sangat dekat dengan kehidupan kaum perempuan. Dengan membekali kaum perempuan agar dapat mengambil peran penting dalam kedua sektor tersebut, penghargaan terhadap martabat dan kontribusi kaum perempuan semakin lama semakin tinggi dan meluas. Hal ini juga berbanding lurus dengan upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, terutama masyarakat lokal di perdesaan.
Seperti diketahui, sebagai bank swasta nasional, BCA juga memberikan kesempatan yang luas bagi 9kaum perempuan untuk mengembangkan karier. Sekitar 61,3% dari total 24.000 karyawan BCA adalah kaum perempuan. Dari total karyawan tersebut, 64,1% mendapat kesempatan promosi, 56,7% mendapat kesempatan menjadi kepala cabang dari total 1.248 cabang di Indonesia, dan 16,7% adalah direktur dari komposisi direksi yang ada di BCA. Komitmen BCA dalam mendukung kiprah perempuan ini, selaras dengan percepatan realisasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News