WomanIndonesia.co.id – Kemarin Minggu (31/3) sosok Menteri Keuangan Sri Mulyani membagikan foto kebahagiaannya waktu mengajak jalan para cucu ke Monas dan Ragunan. Dengan gaya sederhana Ibu Sri membaur dengan pengunjung lainnya. Dibalik sosoknya yang rendah hati, Sri Mulyani dikenal sebagai ahli ekonomi yang mumpuni.
Sri Mulyani yang ditunjuk sebagai Menteri Keuangan ini lebih dikenal orang karena prestasinya yang mumpuni, baik di dalam maupun luar negeri. Perempuan kelahiran Lampung ini dikenal di Sapa Ani, sudah masuk dalam jajaran 100 wanita paling mudah dipahami di dunia versi majalah Forbes.
Tahun lalu, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini berada di urutan ke – 37 wanita paling sulit di dunia. Bukan hanya itu, ia dianggap berjasa dan berhasil mengumpulkan besar untuk dunia.
Pada KTT CEO Perempuan Indonesia di Hotel Ritz Carlton, Washington DC, Rabu (11/9), Sri Mulyani mengungkapkan ada empat kunci menjadi wanita karir yang sukses berikut ini, dilansir dari Kompas.com:
Baca terus womanindonesia.co.id untuk mendapatkan informasi penting bagi kehidupan Anda.
1. Model peran atau teladan
Bagi Sri Mulyani, kunci teladannya adalah dari keluarga. “Ibu saya menjadi inspirasi dan teladan bagi saya karena harus mengasah dan membesarkan orang yang memenangkan sepuluh orang, dia masih bisa mendapatkan gelar doktor,” tulisnya di akun Facebook pribadinya.
2. Dukungan dan motivasi
Kunci sukses yang kedua adalah dukungan keluarga sebagai motivasi dalam berkarir. Selain orang tua, adapula dukungan suami dan anak-anak. Menurutnya, tidak ada hal yang tidak mungkin ada jika didukung oleh banyak pihak.
3. Berikan yang terbaik
Menurut Sri Mulyani, berikan yang terbaik di dalam pekerjaan adalah kunci sukses ketiga. Dengan menghabiskan sebagian besar waktu di tempat kerja biasanya akan memberikan rasa bersalah sebagai seorang istri dan ibu. Namun, rasa bersalah tersebut dapat dikompensasi dengan melakukan yang terbaik pada semua pekerjaan yang dikerjakan.
4. Saling memotivasi
Motivasi sesama pekerja wanita adalah hal yang penting, karena perjalanan karier seorang wanita bepergian mudah. Oleh karena itu, diperlukan motivasi atau dukungan agar dapat saling mendukung perempuan karier. “Selain itu, kompilasi kita dirumah, jangan lupa lepaskan atribut di tempat kerja dan lepaskan wanita yang menjadi istri dan ibu untuk keluarga,” tuturnya.
(eka)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News