Womanindonesia.co.id – Pertumbuhan rumah sakit swasta di Indonesia telah mencapai tingkat yang signifikan, dengan jumlah fasilitas meningkat dari 815 pada tahun 2012 menjadi sekitar 2.000 pada tahun 2021, dan terus bertambah hingga kini.
Dalam menghadapi kebutuhan yang terus berkembang, terutama dalam penyediaan layanan kesehatan berkualitas tinggi, transformasi teknologi dan pengembangan tenaga medis menjadi fokus utama.
Untuk mendukung agenda transformasi kesehatan Kementerian Kesehatan pada pilar kelima, yaitu teknologi dan pengembangan tenaga kesehatan, GE HealthCare bekerja sama dengan Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) untuk membangun kemitraan strategis yang siap mengoptimalkan layanan rumah sakit swasta di seluruh Indonesia.
Sebagai bagian dari kemitraan ini, kedua pihak sepakat untuk menghadirkan sejumlah inisiatif strategis, mulai dari program pelatihan terstandarisasi hingga penerapan teknologi medis terbaru. Hal ini bertujuan untuk memastikan rumah sakit swasta di bawah naungan ARSSI yang berjumlah lebih dari 1.600 rumah sakit mampu memberikan layanan yang berkualitas dan memenuhi standar teknologi modern.
Dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ini, GE HealthCare menunjukkan komitmennya untuk memperkuat sistem kesehatan di Indonesia.
Dr. Astri Hernansari, MM FISQua, Ketua Tim Kerja Strategi dan Transformasi Rumah Sakit Dit. TKPK Kemenkes, mengapresiasi kolaborasi ini. Fokus Kementerian Kesehatan pada pengembangan teknologi dan kemampuan tenaga kesehatan sejalan dengan visi transformasi layanan kesehatan di Indonesia.
“Pertumbuhan rumah sakit swasta di negara ini memperlihatkan pentingnya peran mereka dalam sistem kesehatan kita. Kami menyambut baik kolaborasi seperti yang dilakukan GE HealthCare dan ARSSI untuk memastikan rumah sakit swasta di Indonesia mampu memberikan layanan berkualitas dengan dukungan teknologi canggih,” ujarnya.
Sementara itu, Anthony Lawrence, Presiden Direktur PT GE Operations Indonesia (GE HealthCare), menyatakan bahwa kolaborasi dengan ARSSI merupakan langkah strategis dalam menyediakan solusi kesehatan yang terjangkau dan berkelanjutan.
“Melalui seminar dan diskusi yang fokus pada pengembangan keterampilan serta pembaruan teknologi medis, kami berharap tenaga kesehatan di rumah sakit swasta semakin siap memberikan perawatan berkualitas. Kolaborasi ini juga bertujuan memperluas akses masyarakat Indonesia terhadap layanan medis berbasis teknologi mutakhir,” jelasnya.
Kolaborasi ini juga diharapkan memperkuat keterlibatan BPJS Kesehatan dalam memperluas akses layanan di rumah sakit swasta. Prof. Ali Ghufron, Direktur Utama BPJS Kesehatan, menjelaskan bahwa integrasi layanan BPJS dengan rumah sakit swasta adalah bagian penting dalam memastikan pemerataan dan efisiensi akses layanan kesehatan.
“Kami berupaya mempercepat proses integrasi layanan BPJS di rumah sakit swasta, fokus pada penyederhanaan birokrasi dan peningkatan pengalaman pasien di fasilitas swasta. Kami berharap langkah ini memberikan layanan yang cepat dan efisien,” ujarnya.
Dalam pertemuan ini, diadakan pula Executive Meeting bertajuk “Principals and Guidelines for Governance in Hospitals Technical Know How and Oncology System,” yang membahas tantangan integrasi BPJS serta peningkatan efisiensi layanan.
Diskusi ini melibatkan para pemimpin rumah sakit dan ahli kesehatan dalam menggali solusi terkait layanan onkologi, strategi manajemen rumah sakit, dan proses integrasi yang optimal untuk meningkatkan standar pelayanan kesehatan.
Kemitraan GE HealthCare dan ARSSI menjadi langkah konkret dalam mendukung pengembangan rumah sakit swasta yang berkualitas di Indonesia. Drg. Iing Ichsan Hanafie, Ketua Umum ARSSI, menyatakan optimismenya terhadap kemitraan ini.
“Kami berharap inisiatif ini akan memperkuat posisi rumah sakit swasta di Indonesia dalam memberikan layanan kesehatan berkualitas tinggi melalui program pelatihan yang terstruktur serta kolaborasi dengan institusi lokal dan internasional,” ungkapnya.
Melalui inovasi teknologi dan pengembangan keterampilan, GE HealthCare bersama ARSSI berkomitmen membawa sistem kesehatan Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi model bagi transformasi layanan kesehatan yang lebih maju, efektif, dan berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News