WomanIndonesia.co.id – Perempuan masih kerap mengalami pelecehan seksual baik itu fisik, verbal dan nonverbal. Kasus pelecehan bahkan sering terjadi di kantor, di jalan, transportasi umum, sekolah dll. Bahkan pelecehan seksual juga kerap terjadi di sosial media.
Meskipun terbukti mendapat perlakuan yang tidak senonoh oleh pelaku tertentu, korban dalam hal ini perempuan masih saja disalahkan. Mindset yang sudah berlangsung sangat lama ini justru membuat para korban enggan untuk melaporkan atau menceritakan apa yang mereka alami.
Melihat fenomena ini, Minimal ingin mengajak seluruh perempuan dengan profesi apapun memulai langkah kecil untuk bisa menjadi dampak positif bagi keluarga, teman dan sekitarnya.
Melalui acara rutin Minimal & Friends yang diadakan di gerai Minimal, Grand Indonesia Sabtu, 27 Juli kemarin, Minimal mengajak tiga narasumber untuk berbagi pengalaman tentang pentingnya peran perempuan dalam sebuah perubahan.
Hanna Al Rasyid seorang aktris sekaligus aktivis hadir berbagi pengalaman. Hanna menceritakan bahwa beberapa kali ia mengalami pelecehan seksual di tempat umum.
“Ini berdasarkan personal experience. Saya pernah mengalami pelecehan di jalan, bahkan di lokasi syuting juga pernah,” ujar Hanna.
Apa yang ia alami pun dialami banyak perempuan, namun mereka memilih diam dan enggan buka suara melakukan perlawanan.
“Jadi pelecehan itu sering diabaikan padahal kalau dilihat piramidanya, dimana paling bawah pelecehan verbal misalnya lelucon, ketika kita diam dan semuanya diam maka pelaku akan berani ke pelecehan fisik,” jelas Hanna.
Berawal dari pengalaman pribadi inilah perempuan yang sibuk mempromosikan film terbarunya ‘Gundala’, aktif dalam gerakan aksi sosial melawan pelecehan seksual.
“Saya mengajak teman-teman melawan pelecehan seksual setidaknya berani untuk membagikan cerita. Goals yang ingin saya capai khusus untuk mengedukasi orang soal banyak mitos tentang pelecehan dan diberatkan kepada perempuan,” pungkasnya.
Dua narasumber lainnya yang turut meramaikan mini talk show ini adalah Head of Communication, Binus University, Maria Anggia dan psychiatrist, Maria Irene. Mereka saling berbagi pengalaman tentang bagaimana profesi dosen dan psychiatrist ini memberikan makna yang besar bagi banyak orang.
Sebagai seorang dosen komunikasi, Maria Anggia selaIu mengajarkan pentingnya perempuan untuk berani bersuara. Sedangkan bagi Maria Irene, pekerjaannya sebagai psychiatrist memiliki tantangan tersendiri.
“Seringkali orang malu mengakui bahwa mereka mengalami depresi. Saya selalu memotivasi bahwa speak up dan seek for help bukan sesuatu yang memalukan, tapi justru bisa mencegah hal terburuk yang bisa terjadi, seperti bunuh diri,” jelas Irene.
Ketiga narasumber juga berpesan kepada perempuan Indonesia untuk memiIiki sikap positif, melakukan segala sesuatu dengan tujuan yang baik, percaya diri dan saling memberikan support satu sama lain.
Karena dari sikap inilah, semua perempuan, apapun profesinya, dapat memberikan dampak yang besar bagi sekitarnya.
Hesty Halim, selaku General Manager Minimal mengatakan bahwa Minimal sangat peduli dengan isu-isu tentang perempuan yang sedang marak diperbincangkan saat ini.
“Salah satu goal yang ingin kita capai melalui campaign ini adalah kita ingin perempuan Indonesia selalu aware bahwa mereka memiliki peran besar pada setiap perubahan,” jelas Hesty.
Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa tidak perlu menjadi mentri atau pemimpin perusahaan untuk membuat perubahan. “Apapun profesinya, sikap positif dan genuine yang dimiliki seorang perempuan bisa memberikan dampak yang luar biasa bagi sekitarnya,” jelasnya.
Dan kata ia, Minimal ingin setiap perempuan Indonesia memulai langkah kecil dengan menanamkan sikap ini pada setiap hal yang mereka kerjakan.
Selain sesi mini talk show, acara yang dihadiri sekitar 25 VIP customer Minimal ini juga memberikan sesi mix and match yang dibawakan oleh seorang celebrity fashion stylist, Alvasus. Dua customer beruntung didandani sangat cantik dengan koleksi-koleksi terbaru dari Minimal sesuai dengan bentuk tubuh mereka.
Sebagai apresiasi Minimal terhadap seluruh perempuan Indonesia, Minimal juga mengadakan promo yang sangat menarik di seluruh gerai Minimal selama Agustus 2019. Setiap perempuan yang berbelanja minimum Rp500 ribu bisa mendapatkan satu produk tertentu hanya dengan menambah Rp50 ribu hingga Rp755 ribu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News