Momen mudik Lebaran bisa Anda manfaatkan untuk mengeksplorasi objek wisata di daerah setempat. Salah satunya di Kabupaten Bone, terdapat banyak tempat wisata mulai dari situs budaya, pantai hingga air terjun yang bisa dikunjungi.

Womanindonesia.co.id – Saat ini sedang musim mudik Lebaran Idul Fitri, beberapa orang akan merasa bosan ketika hanya berdiam diri di rumah setelah berkeliling bersilaturahmi ke rumah keluarga dan kerabat.

Untuk menghilangkan rasa Anda, Anda seharusnya memanfaatkan momen mudik ini agar tidak membosankan dengan mengunjungi beberapa tempat wisata setempat. Nah, kali ini kami akan merangkum beberapa tempat wisata yang ada di Bone, Sulawesi Selatan. Untuk itu, simak berikut ini.

Memanfaatkan Momen Mudik Agar Tidak Membosankan

1. Tanjung Palette

Momen mudik yang ke-1: Tempat wisata yang menjadi tujuan pertama di Bone yaitu Tanjung Palette yang merupakan tempat wisata di Bone yang merupakan gabungan dari wisata alam dengan wisata air.

Jadi di sini ada kolam renang besar atau waterpark di mana Moms bisa bermain air sambil berenang. Di dekat waterpark tersebut ada sebuah pantai yang di pinggirannya terdapat sebuah gazebo.

Para wisatawan menyebutnya dengan nama gazebo di atas air karena posisinya memang terletak tepat di atas air. Lokasi: Jalan Tj. Raya No.1, Kelurahan Palette, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan 90126.

2. Pantai Putih

Momen mudik yang ke-2: Pantai Putih dikenal juga dengan pantai Tete, lokasinya ada di ujung selatan kota Bone. Selain pesona pasirnya yang berwarna putih cantik, Kamu bisa menemui sebuah pulau di sana. Kalau Kamu lagi beruntung, Kamu dapat berjalan kaki dari tepi pantai menuju ke pulau kecil tersebut, tepatnya saat air sedang surut. Jadi seolah-olah berjalan diantara perairan pantai biru yang luas, bukan?

3. Air Terjun Ladenring

Momen mudik yang ke-3: Dibalik nama Air Terjun Ladenring yang unik dan menarik ini tersimpan panorama dan suasana alam yang indahnya tiada tara yang tentunya akan membuat Anda tenang. Air terjun Ladenring ini berarti Si Dinding karena oleh warga dan masyarakat sekitar menyebutkan bahwa bentuk air terjun ini yang menyerupai dinding.

Suara air terjun yang jatuh di sekitaran bongkahan batu sungai dan pepohonan sekitar air terjun yang lebat tentu akan menghasilkan efek relaksasi tersendiri. Jangan sampai terlewatkan, Anda dapat mengunjungi air terjun Ladenring ini di Desa Barugae, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

4. Gua Mampu

Momen mudik yang ke-4: Bagi Anda yang suka untuk berwisata ke tempat-tempat bersejarah, Gua Mampu menyajikan pemandangan yang tak biasa. Di dalamnya, terdapat beberapa patung batu yang membentuk tubuh manusia dan hewan.

Gua Mampu juga memiliki beberapa pintu gua pada bagian langit-langitnya, namun tentu hal tersebut menjadi daya tarik untuk wisatawan mempelajari serta mendokumentasikan peristiwa yang jarang ditemukan. Lokasi: Cabbeng, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

5. Puncak Lima Jari

Momen mudik yang ke-5: Terletak di Desa Desa Pattimpa, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, Puncak Lima Jari merupakan tujuan agro wisata yang diresmikan pada 1 September 2017. Digagas oleh para pemuda desa Pattimpa. Berjarak sekitar 26 km dari Ibu Kota Bone. Sekitar 20 menit perjalanan.

Saat tiba di lokasi, wisatawan harus menempuh jalan menanjak terlebih dahulu, sebelum tiba di puncak. Dinamai demikian karena memiliki salah satu spot foto yang menyerupai tangan dengan lima jari. Dahulu spot ini lah yang paling terkenal, namun seiring perkembangannya, pengelola terus melakukan peningkatan terhadap destinasi wisata tersebut.

6. Salo Merungnge

Momen mudik yang ke-6: Salo Merungnge jika diartikan dalam bahasa Indonesia memiliki arti sungai yang berdesir kencang. Pesona air terjunnya yang menghadirkan panorama yang indah dan juga udara yang segar. Saat Anda melintas di sekitar Salo Merungnge akan terdengar suara gemuruh yang jarang ditemui di daerah daerah lain.

Sungai ini sendiri juga merupakan pemisah antara dua desa. Lokasi Salo Merungnge merupakan salah satu Objek Wisata di Bone favorit karena lokasinya yang masih terasa dan terjaga kealamian nya.