WomanIndonesia.co.id – Sebelum membaca isi sebuah novel, pertama-tama kamu pasti membaca bagian judul bukan. Namun, apa yang kamu pikirkan jika judul yang tertera adalah Novel Tanpa Nama.?
Tak seperti judulnya, novel karya Duong Thu Huong, penulis masyhur asal Vietnam ini begitu sarat akan makna.
Novel ini menuntun pembaca melihat langsung kehidupan tentara Vietnam Utara di garis depan peperangan saat melawan tentara Amerika Serikat yang beperan dalam membantu Vietnam Selatan kala Vietnam masih terbelah dalam dua negara.
Duong menampilkan ironi nyata dari para pejuang yang gugur tanpa dikenal ataupun dikenang. Alur cerita yang dibangun penuh emosional sejak paragraf pertama terasa menyayat, dengan tokoh utama yang terjebak masa silam.
Kenangan masa kecil dan remaja yang seringkali muncul pada tokoh utama seperti angin segar di tengah kerumitan hidup sang tentara dewasa di garis depan. Pembaca seolah diajak menyelami perasaan sang tokoh dalam melihat keadaan warga Vietnam yang tertatih untuk bangkit melawan para penjajah.
Tuturan realistis sang penulis saat menggambarkan sebagian kelompok yang mengambil keuntungan dari keadaan buruk di Vietnam dengan mengatasnamakan perjuangan, begitu elegan dan lugas. Konflik yang ditimbulkan dari pengikut paham marxisme – Leninisme, diramu menawan lewat percakapan humor cerdas.
Novel Tanpa Nama adalah suara hati nurani pejuang yang mendambakan negara penuh kedamaian dan kebebasan. Di garis depan, para tentara yang lelah oleh keringat dan air mata, tidak menyerah akan harapan baru dari kemenangan.
(lsn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News