Womanindonesia.co.id – Demensia frontotemporal (FTD) adalah bentuk demensia yang langka dan biasanya terjadi pada usia yang lebih muda.
Penyakit ini dikaitkan dengan kerusakan otak, yang mengontrol perilaku, emosi, dan bahasa.
Meski kondisi ini tergolong langka, namun harus dipahami secara menyeluruh untuk meningkatkan pemahaman dan penanganan yang tepat bagi yang terkena dampaknya.
Artikel ini menjelaskan penyebab, gejala, diagnosis, dan pengobatan demensia frontotemporal.

Gejala pertama FTD biasanya muncul antara usia 40 dan 60 tahun. Beberapa gejala yang mungkin muncul antara lain perubahan perilaku dan kepribadian, kesulitan berbicara dan memahami bahasa, serta kesulitan melakukan tugas sehari-hari.
Gejala-gejala ini dapat bervariasi dari orang ke orang tergantung pada bagian otak mana yang terpengaruh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News