Womanindonesia.co.id – Demensia frontotemporal (FTD) adalah bentuk demensia yang langka dan biasanya terjadi pada usia yang lebih muda.
Penyakit ini dikaitkan dengan kerusakan otak, yang mengontrol perilaku, emosi, dan bahasa.
Meski kondisi ini tergolong langka, namun harus dipahami secara menyeluruh untuk meningkatkan pemahaman dan penanganan yang tepat bagi yang terkena dampaknya.
Artikel ini menjelaskan penyebab, gejala, diagnosis, dan pengobatan demensia frontotemporal.


Sayangnya, tidak ada obat yang dapat menyembuhkan FTD atau memperlambat perkembangannya.
Namun, ada beberapa obat yang dapat membantu mengelola gejala dan meningkatkan kualitas hidup bagi mereka yang terkena, seperti: B. Antidepresan, antipsikotik, dan obat peningkat otak.
Terapi wicara dan fisik juga dapat meningkatkan kemampuan Anda untuk berkomunikasi dan melakukan tugas sehari-hari.
Demensia frontotemporal adalah bentuk demensia yang langka dan biasanya terjadi pada usia yang lebih muda.
Meski penyebab pastinya belum diketahui sepenuhnya, pengobatan yang tepat dapat membantu meningkatkan kualitas hidup bagi mereka yang terkena.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News