Womanindonesia.co.id – Di balik deru mesin pendingin dan alat elektronik rumah tangga, Midea Electronics Indonesia menyelipkan komitmen hijau yang kian kuat di usianya yang ke-15. Dalam perayaan ini, perusahaan tidak memilih panggung mewah atau pesta kilauan lampu. Sebaliknya, Midea memilih untuk menanam harapan di perairan biru Pulau Tidung Kecil, melalui gerakan bertajuk Midea Blue Wave.
Sabtu pagi, 17 Mei 2025, sebanyak 70 karyawan Midea menyingsingkan lengan baju mereka dan turun langsung menanam 1.000 terumbu karang serta menebar 500 kilogram bibit rumput laut. Aksi ini tidak hanya menjadi simbol kepedulian terhadap laut, tetapi juga cerminan dari strategi bisnis berkelanjutan yang merangkul alam dan manusia.
“Midea Blue Wave adalah cerminan dari siapa kami dan ke mana kami ingin melangkah. Bagi kami, keberlanjutan bukan sekadar inisiatif, tapi fondasi masa depan,” ujar Jack Ding, President Director Midea Electronics Indonesia dalam siaran persnya, Sabtu (17/5).
Ia menyebutkan bahwa dukungan masyarakat selama 15 tahun terakhir menjadi motivasi utama perusahaan untuk terus menciptakan dampak positif, tidak hanya melalui produk, tetapi juga lewat aksi nyata.
Namun aksi ini tidak berhenti pada pelestarian lingkungan semata. Penanaman rumput laut yang dilakukan Midea juga membuka peluang baru bagi ekonomi masyarakat pesisir. Rumput laut yang dipanen nantinya dapat dimanfaatkan untuk dijadikan pangan, produk kecantikan, hingga bahan dasar industri kesehatan memberikan nilai tambah yang berdampak langsung pada penghidupan warga.
Astri Purnamasari, Head of HR Department Midea Electronics Indonesia, menjelaskan, “Kami melihat potensi besar di ekosistem pesisir, tidak hanya dari sisi ekologi, tapi juga ekonomi. Dengan melibatkan UMKM lokal, kami ingin menghadirkan solusi yang bukan hanya menjaga lingkungan, tapi juga menggerakkan roda ekonomi masyarakat.”
Dalam semangat kolaboratif, Midea juga memberikan donasi peralatan elektronik kepada warga Pulau Tidung Kecil sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan sambutan hangat mereka. Michael Adisuhanto, Deputy General Manager Midea Indonesia, menegaskan bahwa hubungan dengan masyarakat adalah elemen penting dalam setiap kegiatan perusahaan.
“Kontribusi tidak selalu harus dalam skala besar. Kadang, langkah-langkah kecil yang konsisten justru membentuk perubahan yang berkelanjutan. Kami ingin menjalin kolaborasi jangka panjang dengan masyarakat lokal,” ungkap Michael.
Blue Wave adalah lebih dari sekadar nama kampanye. Ia menjadi simbol pergerakan, transformasi, dan semangat baru dalam menjawab tantangan iklim global. Inisiatif ini selaras dengan target ambisius pemerintah Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission pada 2060 atau bahkan lebih cepat. Midea menjadikan program ini sebagai langkah awal dalam menyelaraskan operasional perusahaan dengan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Indonesia, dengan garis pantainya yang membentang ribuan kilometer, menyimpan peran penting dalam menjaga keseimbangan iklim dunia. Dalam konteks inilah, langkah Midea seolah menjadi riak kecil yang bisa tumbuh menjadi gelombang besar perubahan—jika dilakukan secara konsisten dan melibatkan berbagai pihak.
Melalui Midea Blue Wave, perusahaan tidak hanya menyampaikan pesan kepedulian, tetapi juga mengajak sektor swasta lain untuk ikut ambil bagian dalam pelestarian lingkungan. Dengan mengombinasikan teknologi, komitmen sosial, dan kemauan untuk terjun langsung ke lapangan, Midea menghidupkan filosofi bahwa bisnis seharusnya memberi dampak, bukan hanya profit.
Pulau Tidung Kecil hari itu tidak hanya menjadi lokasi kegiatan, tetapi juga saksi bisu bagaimana perusahaan bisa menjadi bagian dari solusi. Di sana, di antara laut yang tenang dan terik matahari, harapan-harapan baru disemai – bukan hanya untuk alam, tapi juga untuk generasi yang akan datang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News