Womanindonesia.co.id – Di tengah dinamika kehidupan urban yang semakin kompleks, Valentina Maya Sari muncul sebagai pionir dalam industri pengasuhan anak di Indonesia. Ia tidak hanya membawa perubahan dalam standar profesi pengasuh anak, tetapi juga membangun sistem yang lebih manusiawi dan profesional melalui konsep “nanny” yang ia perkenalkan pertama kali di Indonesia.
Dari Surabaya ke Panggung Internasional
Valentina Maya Sari, pendiri dan CEO Val The Consultant, berasal dari Surabaya. Sejak tahun 2012, ia telah berjuang untuk mengangkat martabat pekerja rumah tangga dengan memberikan mereka pelatihan, kesempatan kerja yang layak, dan perlindungan profesi.
“Saya melihat banyak pekerja rumah tangga yang belum mendapatkan hak dan perlakuan yang sesuai. Dari situ, saya bertekad untuk mengubah paradigma ini,” ujar Val dalam keterangan tertulisnya Minggu (16/3).
Perjalanan inovasinya semakin berkembang ketika pada tahun 2019, Val menjadi wanita pertama dari Asia yang mengikuti International Nanny Association Conference di New Orleans, Amerika Serikat.
Ia mendalami konsep pengasuhan anak berbasis perkembangan dan psikologi anak. Pengalaman ini memperkaya wawasannya dan menjadi landasan bagi konsep “Premium Nanny” yang ia luncurkan di Indonesia pada tahun 2020.
Konsep nanny yang diperkenalkan Val berbeda dengan babysitter pada umumnya. “Di Indonesia, kita lebih familiar dengan istilah babysitter, yang tugasnya lebih ke pemenuhan kebutuhan dasar anak, seperti memandikan, menyuapi, dan menidurkan. Sedangkan nanny memiliki peran yang lebih luas, termasuk dalam aspek perkembangan sosial, emosional, dan intelektual anak,” jelas Val.
Mengubah Industri Pengasuhan Anak di Indonesia

Dengan dedikasi dan visi yang kuat, Val The Consultant berkembang menjadi perusahaan penyedia pekerja rumah tangga terbesar di Indonesia. Hingga tahun 2025, mereka telah menempatkan lebih dari 27.000 pekerja rumah tangga dan membantu lebih dari 20.000 keluarga di seluruh negeri.
“Keamanan dan kualitas pelayanan menjadi prioritas kami. Oleh karena itu, setiap nanny yang bergabung melalui program kami harus melalui seleksi ketat dan pelatihan intensif, agar mereka benar-benar memahami perannya dalam tumbuh kembang anak,” tambah Val.
Langkah Val tidak berhenti di tingkat nasional. Pada tahun 2023, ia membawa Val The Consultant ke pasar internasional dengan memasuki Singapura. Ekspansi ini menandai pengakuan global terhadap standar dan kualitas layanan yang ia bangun.
Komitmen untuk Masa Depan
Kini, di bawah bendera VTC Group, Val tidak hanya membangun bisnis tetapi juga membentuk komunitas yang peduli terhadap kesejahteraan pekerja dan keluarga.
“Saya percaya bahwa hidup adalah tentang memberi. Saya ingin membangun warisan yang lebih dari sekadar bisnis, tetapi juga berdampak bagi masyarakat,” tuturnya.
Komitmen Val tidak hanya dalam dunia bisnis, tetapi juga dalam pendidikan dan advokasi pekerja rumah tangga. Ia berharap bahwa konsep nanny yang ia perkenalkan dapat menjadi standar baru di Indonesia, di mana pengasuh anak diperlakukan dengan lebih profesional dan dihargai sebagai bagian penting dalam perkembangan anak-anak masa depan.
Dengan langkah yang semakin mantap, Valentina Maya Sari membuktikan bahwa inovasi dan ketulusan dapat berjalan beriringan, membawa perubahan yang berarti bagi banyak orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News