Womanindonesia.co.id – Nafa Salvana Yasmin model internasional asal Indonesia mengungkapkan bahwa makna kecantikan bisa berasal dari sebuah keunikan pada setiap individu. Demikian diungkapkan Nafa Salvana Yasmin dalam sebuah video berdurasi 60 detik yang diunggah di akun instagram Pothelmia Beauty Senin (23/5).
Nafa Salvana Yasmin Pernah Alami Bulliying
Nafa Salvana Yasmin yang dulunya kerap menjadi korban bullying kini dapat melihat sisi kecantikan dan keunikan dalam dirinya dan berhasil mengembangkan potensi sehingga kini menjadi model internasional yang inspiratif.
Nafa mengungkapkan bahwa dinamika standar kecantikan di Indonesia masih ada. Banyak perempuan menganggap sebuah kecantikan identik dengan kesempurnaan fisik khususnya dari kulit wajah dan warnanya.
“Dulu aku merupakan korban bullying, gak tau kenapa, mungkin karena kondisi fisik aku yang berkulit gelap. Sedih banget iya, depresi juga, dan yang terpenting pastinya membuat aku jadi nggak nyaman,” ungkap Nafa Salvana Yasmin.
Nafa menambahkan bahwa, beauty standar di Indonesia itu harus lebih putih, langsing, tinggi, dan kulitnya glowing.
“Standar sosial ini sangat menimbulkan kekhawatiran, sampai pada suatu hari aku pergi ke Milan, Italia, dan disanalah turning point aku. Aku sadar seluruh kekurangan aku bisa menjadi kelebihan disana dengan sudut pandang yang berbeda. Aku ternyata punya potensi jadi model, dan saat itu terjadi aku mulai lebih aware untuk diri aku sendiri, sehingga lebih merawat diri dan lebih peduli”.
“Dari sini aku sadar bahwa setiap perempuan pasti memiliki sisi kecantikan dan keunikan yang berbeda, tergantung bagaimana kita mengembangkannya, serta kita harus paham bahwa tolak ukur standar sebuah kecantikan setiap orang juga berbeda, jadi stop bullying ya!,”.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News