Womanindonesia.co.id – Bakwan Malang, menu makanan yang satu ini banyak ditemui di seluruh belahan Kota Malang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur. Namun seiring perkembangannya Bakwan Malang atau Bakso Malang sudah tersebar di daerah lain Indonesia dan sering dijajakan para pedagang keliling dengan sebutan Bakso Malang atau Bakwan Malang.
Bakwan Malang mirip dengan hidangan bakso lainnya, hidangan ini terdiri dari daging yang dibentuk bundar dan mi, bedanya Bakwan Malang memiliki variasi menu, seperti siomay, tahu, dan aneka macam gorengan.
Anda tidak perlu jauh ke Kota Malang untuk menikmatinya. Dan belum lengkap bila belum menikmati cita rasa asli Bakwan Malang Mas No yang terletak di Bekasi. Outlet terakhir ada di kawasan Grand Galaxy City sekitar kawasan wisata kuliner, tempat anak muda nongkrong yang recommended di Kota Bekasi. Tepatnya di Ruko Sporadis Jl Boulevard Raya Blok BD No 132A.
Ada tiga outlet mana yang terdekat dikunjungi dari rumah kalian silahkan dipilih. Outlet pertama dibuka di Perumnas 1 Bekasi tepatnya di Jalan Kasuari Raya Kayuringin Jaya. Tidak terlalu jauh dari outlet pertama, persisnya di Perumahan Bumi Satria Kencana, juga ada outlet kedua. Dan outlet terakhir ada di kawasan Grand Galaxy City sekitar kawasan wisata kuliner, tempat anak muda nongkrong yang recommended di Kota Bekasi. Tepatnya di Ruko Sporadis Jl Boulevard Raya Blok BD No 132A.
Bakwan Malang Mas No memiliki delapan variasi item, yakni bakso halus, bakso urat, bakso goreng siomay goreng, kekyan, siomay rebus, dan tim, serta tahu goreng isi.
Bumbunya sendiri memiliki cita rasa nusantara, karena selain kuah yang menggunakan kaldu sapi asli juga dicampur dengan rempah-rempah Indonesia, sehingga rasanya segar dan aromanya menggugah selera.
Bakwan Malang Mas No disajikan dengan meletakan isian di dalam mangkuk dan ditambahkan dengan bawang goreng serta irisan daung bawang, kemudian disiram dengan kuah. Isian Bakwan Malang ini biasanya disajikan sesuai dengan permintaan pembeli. Perpaduan isian bakso goreng dan basah tentunya memberikan sensasi tersendiri saat menyantapnya.
Ekasanti Elisa pemilik dari Bakwan Malang Mas No, mengatakan kalau gerainya baru berjalan satu setengah tahun. “Awalnya saya bingung juga mau buat usaha apa di situasi pandemi ini, kalau saya ambil produk-produk yang tersier sekunder sepertinya sulit berjalan di situasi pandemi. Saya tidak mau spekulasi, akhirnya saya ambil usaha kuliner yang tentunya orang banyak butuh, punya tidak punya uang mereka pasti harus makan,” ujarnya.
Lebih lanjut Ekasanti Elisa yang biasa disapa Eka mengatakan, “Akhirnya saya coba buka Warung Bakwan Malang Mas No. Kenapa Bakwan Malang, karena saya melihatnya hampir semua orang Indonesia suka menu bakso. Di Bekasi tempat saya tinggal ini sepertinya belum terlihat resto yang menjual Bakwan Malang yang menyediakan suasana nyaman untuk menyantap Bakwan Malang, ada juga Bakwan Malang keliling. Sementara kita terutama ibu-ibu, anak-anak, dan keluarga tentu ingin menikmati Bakwan Malang dengan suasana nyaman”.
Eka menegaskan, “Saya ingin warung Bakwan Malang yang saya bangun ini berbeda dengan warung Bakwan Malang lainya. Ingin pengunjung yang makan bisa duduk nyaman, bersih, harga yang murah dan pastinya enak”.
Pemilihan usaha Bakwan Malang menurutnya menjadi pilihan yang pas mengingat ia punya keluarga yang bisa memasak. “Awalnya kita coba terus sampai mendapatkan hasil yang pas,” ungkapnya.
Menurut Eka, di tahun pertama pandemi Warung Bakwan Malang Mas No memang tidak banyak pengunjung tetapi dengan berbagai upaya promosi dan penjualan online usaha kulinernya masih dapat berjalan.
Berkat kiat usaha yang dijalaninya dengan mengutamakan kenyamanan, kebersihan, dan tentunya enak rasanya dengan harga yang murah, seiring perkembangannya warung Bakwan Malang yang dikelola Eka berkembang hingga membuka tiga cabang.
“Kita terus berusaha untuk menyajikan varian isi Bakwan Malang ini dengan bahan dan kualitas yang bagus, rasanya juga gak nipu dengan harga yang bisa dibilang murah,” ungkapnya.
Harga satu porsi Bakwan Malang yang ditawarkan di resto ini mulai Rp15 ribu per porsi. Setiap porsi berisi 5 pcs bebas pilih satuannya hanya Rp3.000.
Eka yang juga jurnalis media online Tagpariwisata.com ini terus mengembangkan usahanya dengan membuka Resto Pojok Seafood satu areal dengan Warung Bakwan Malangnya. “Resto Pojok Seafood Ala Thai ini saya bangun karena setiap kali pengunjung yang datang ke Resto Bakwan Malang suka ada yang tanya ada nasi atau lontong gak, akhirya timbul ide untuk membuka resto dengan makanan berat,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News